Pati 27 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan, khususnya bidan, STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pengarahan dan Pembinaan bagi Tenaga Kesehatan Bidan dalam Studi Lanjut”. Acara ini diadakan di kampus STIKes Bakti Utama Pati dan dihadiri oleh puluhan bidan dari berbagai wilayah Kabupaten Kudus

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan panduan kepada para bidan agar terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya melalui pendidikan formal dan pelatihan profesional. Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus, Putut Winanto, S.STP, yang hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan pentingnya studi lanjut dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan modern.

“Tenaga kesehatan, khususnya bidan, memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kami mendorong mereka untuk terus belajar agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas” ujar Putut Winanto dalam sambutannya.

Peserta terlihat antusias mengikuti sesi pengarahan dan diskusi. Salah seorang peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari BKPSDM dan berharap program ini terus berlanjut. “Acara ini sangat memotivasi kami untuk tidak hanya melayani, tetapi juga terus belajar dan berkembang,” tuturnya.

Sebagai bagian dari komitmen STIKes Bakti Utama Pati untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan, acara ini diharapkan mampu mendorong para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan upaya seperti ini, mutu layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya dapat terus meningkat.

Pati (10/11/2024)- Pemerintah Daerah Kabupaten Pati mengundang STIKes Bakti Utama Pati mengikuti kegiatan upacara dalam memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pati. STIKes Bakti Utama Pati dihadiri perwakilan masing-masing Prodi yang terdiri dari 4 mahasiswa Sarjana Kebidanan, 4 mahasiswa DIII Kebidanan, dan 3 mahasiswa Sarjana Fisioterapi.

Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Pati pada 10 November 2024, berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma, Puri, Pati. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Pati, Bapak Sujarwanto Dwiatmoko, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Selain Pj Bupati, acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pati, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai elemen masyarakat, seperti Pj Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Mahasiswa, Siswa SMA dan SMK dan lainnya. Bapak Sujarwanto dalam amanatnya yang membacakan pesan dari Menteri Sosial RI, mengingatkan pentingnya semangat kepahlawanan.

Kegiatan diawali dengan upacara di halaman taman makam pahlawan dan dilanjutkan dengan Upacara Ziarah Nasional.

Tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” menjadi pesan utama dalam upacara tersebut. Bapak Sujarwanto menjelaskan bahwa tema ini mengandung makna mendalam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Teladani Pahlawanmu berarti kita harus terus meneladani semangat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa”. Kemudian  “Cintai Negerimu” mengajak kita untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya. Bapak Pj Bupati Kabupaten Pati berharap, semangat ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi pedoman.

Lebih lanjut, Bapak Sujarwanto juga menekankan pentingnya semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumah bersama yang harus dijaga dan dibangun bersama. “Tantangan ke depan adalah bagaimana kita agar NKRI tetap menjadi bangsa yang berkemampuan dan mampu bersaing di pergaulan global. Peringatan Hari Pahlawan harus menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk berbuat yang terbaik bagi tanah air”. Hari Pahlawan 2024 ini bisa menjadi titik tolak bagi semua pihak untuk lebih peduli, lebih bekerja keras, dan terus berjuang demi Indonesia.

Oleh : Djenny Dewi Sartika (Sarjana Kebidanan)

Pati (28/10/2024)– Perwakilan mahasiswa Stikes Bakti Utama Pati menghadiri Stadium General Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati bersama Universitas Se-Kabupaten Pati dengan tema: Quo Vadir Peran Mahasiswa Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2024 Menuju Pati Bumi Demokrasi. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gedung Bakorwil Pati.

STIKes Bakti Utama Pati mengirimkan sebanyak 21 Mahasiswa, dari Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Sarjana Kebidanan dan Sarjana Fisioterapi. Acara ini diawali pembukaan dan sambutan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati Bapak Supriyanto, dan dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada para dosen pendamping dan tamu undangan.

Dilanjutkan kegiatan berikutnya, yaitu Stadium General yang dimoderatori oleh Bapak Efendi. Narasumber pertama Ibu Ayu Dwi Lestari, S.Kom.,M.M selaku anggota Bawaslu Kabupaten Pati sebagai pengawas, materi yang beliau sampaikan tentang Peran Mahasiswa Dalam Pilkada 2024. Beliau mengatakan bahwa sebagai mahasiswa kita harus menolak partai politik uang dan peran mahasiswa dalam penyelenggaraan pemilu dari KPU atau Bawaslu untuk mengawal proses pilkada secara langsung melalui KPU seperti KPPS/PTPS, relawan komunitas serta melaporkan kecurangan.

Pada kesempatan ini, kami dapat bertemu dengan seorang pakar politik yaitu Bapak Wahid Abdurrahman beliau merupakan dosen di Universitas Diponegoro Semarang yang sekarang sedang melanjutkan studi Doktoral di Jerman. Materi yang disampaikan tentang membuat demokrasi di kabupaten Pati bekerja. Berdasarkan pengalaman beliau di Indonesia dan selama tinggal di Jerman. Indonesia masih memiliki politik yang kuat dan peminat dalam memilih calon pemimpin masyarakat. Oleh karena itu penting sekali untuk masyarakat dalam memilih pemimpin dengan mempertimbangkan politik programatik. Pak Wahid juga sedikit memberikan informasi terkait pekerjaan untuk kami mahasiswa dari STIKes Bakti Utama Pati sebagai calon bidan, sebuah tawaran untuk bekerja di Rumah Sakit Jerman karena begitu besar peluang dari Indonesia untuk mengikuti seleksi. Di akhir pemateri beliau membuka pertanyaan kepada seluruh audiens.

Setelah bertemu dengan para pemateri yang luar biasa, dilanjutkan dengan Nobar (Nonton Bareng) Film “Tepatilah Janji untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda”. Dalam film tersebut memberikan banyak informasi tentang memilih calon yang jujur dan bijaksana sebagai pemimpin rakyat. Kegatan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa universitas se-Kabupaten Pati. Kegiatan ini juga memberikan doorprize kepada para peserta terpilih yang sudah follow akun instagram KPU Pati dan membuat story saat kegiatan berlangsung.

Oleh : Tutut Puspitasari (Diploma Tiga Kebidanan)

Pati – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati menggelar acara pelantikan Organ Struktural pada level program Studi. Pelantikan organ structural merupakan awal dari upaya STIKes Bakti Utama Pati untuk terus mengembangkan kualitas tata kelola yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Manajemen tata kelola suatu perguruan tinggi menjadi sorotan dalam upaya pengembangan perguruan tinggi. Salah satu peran penting dalam upaya peningkatan mutu perguruan tinggi yaitu melalui tata kelola proses pendidikan yang baik.

Acara pelantikan tersebut berlangsung khidmat pada Kamis (24-10-2024) bertempat di aula STIKes Bakti Utama Pati. Pada hari tersebut telah dilantik Ibu Salwa Annisa, S.Tr.Keb.,M.K.M sebagai ketua Program Studi Diploma Tiga Kebidanan dan Ibu Eviyati Aini Muriana, S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb sebagai ketua Program Studi Sarjana Fisioterapi. Kegiatan pelantikan tersebut berlangsung dengan hidmat dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pratini Soedarsono, Ketua Yayasan Pratini Soedarsono dan ketua LPKS Kartini dan seluruh dosen dan tenaga kependidikan serta perwakilan mahasiswa di Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Sarjana Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan dan Sarjana Fisioterapi.

Rangkaian acara pelantikan diawali dengan pembukaan sidang senat oleh ketua senat dan dilanjutkan dengan serangkaian acara pelantikan dan pengukuhan. Rangkaian acara pelantikan dan pengukuhan terdiri dari pengucapakan naskah pelantikan, pembacaan pakta integritas oleh masing-masing ketua program studi yang dilantik dan dilanjutkan menyanyikan lagu Bagimu Negeri secra serempak oleh seluruh hadirin. Setelah prosesi pelantikan dan pengukuhan dilanjutkan dengan penandatangaanan pakta integritas dan Berita Acara Pelaksanaan pelantikan ketua Program Studi Diploma Tiga Kebidanan dan ketua Program Studi Sarjana Fisioterapi.

Dalam sambutan ketua STIKes menyampaikan bahwa “Ini bukanlah akhir, ini adalah awal untuk berjuang bersama, maka untuk para ketua program studi yang sudah dilantik dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin dan bertanggung jawab atas apa yang sudah di emban” salah satu kutipan kata semangat dan motivasi dari Ketua STIKes Bakti Utama Pati kepada para ketua program studi yang sudah dilantik. Ketua Pembina Yayasan Pratini Soedarsono dan Ketua Yayasan Pratini Soedarsono juga turut memberikan ucapan selamat dan motivasi kepada ketua program studi yang dilantik. “Saudara bukanlah yang terbaik, namun saudara adalah yang mau untuk menerima tanggung jawab, dan mau untuk berjuang melaksanakan tanggung jawab” kata yang selalu diucapkan oleh ketua Yayasan pratini soedarsono sebagai wujud motivasi dan dukungan untuk terus berusaha dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Kegiatan tersebut tentu memberikan sejarah yang luar biasa, karena hari tersebut merupakan awal dari perjuangan untuk mengemban tugas baru dan melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya. Harapannya dengan adanya pelantikan organ structural pada hari ini dapat menjadi cambukan dan kesan yang akan terus diingat bahwa terdapat mandat baru yang harus di emban dan dilaksanakan penuh dengan tanggung jawab untuk mewujudkan mimpi institusi secara bersama-sama

Pati, 18 Oktober 2024 – Stikes Bakti Utama Pati kembali menggelar acara Capping Day dan Pengambilan Sumpah Praktikan Mahasiswa Diploma Tiga Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan. Acara ini berlangsung khidmat, dengan dihadiri oleh pimpinan institusi, dosen, serta tamu undangan.

Caping Day merupakan momen istimewa bagi mahasiswa program studi  Mahasiswa Diploma Tiga Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan yang telah menyelesaikan fase akademik dan bersiap untuk terjun ke fase praktikum klinis. Pada kesempatan ini, mahasiswa diberikan cap, yang menjadi simbol kesiapan mereka sebagai tenaga kesehatan yang berkompeten dan siap menjalankan praktik klinik di Rumah Sakit dan Puskesmas.

Selanjutnya, dilakukan Pengambilan Sumpah Praktikan. Sumpah ini merupakan janji setia mahasiswa untuk mematuhi etika profesi dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga martabat dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi bidan.

Dalam sesi ini, para mahasiswa dengan penuh khidmat mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan disaksikan oleh seluruh hadirin. Mereka berjanji untuk menjalankan praktik kebidanan dengan sebaik-baiknya, memprioritaskan kesejahteraan pasien, serta menjaga kerahasiaan pasien

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan Pemberian Materi tentang Tips dan trik pemenuhan target kompetensi selama praktek klinik oleh Ibu Bd.Retno Wulan S.S.T.,Keb, M.K.M, Etika, seni berkomunikasi dan soft skill selama praktik klinik oleh Ibu Bd.Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes dan materi Layanan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan oleh Ibu Wella Anggraini.,S.Tr.Keb.,M.K.M. Dimana seluruh materi merupakan bekal agar para praktikan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di masa mendatang. Materi pembinaan sof skill mahasiswa diberikan sebagai bagian dari layanan mahasiswa yang akan mensukseskan pelaksanaan praktik mahasiswa di lapangan. Praktik mahasiwa tidak hanya sekadar mendapatkan pemgetahuan damn keterampilan, namun juga bagimana mahasiswa berlatih untuk dapat mengelola diri secara intra personal maupun interpersonal.

Siti Meilinda, mahasiswa semester V Program Diploma Tiga Kebidanan, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas momen Capping Day dan Pengambilan Sumpah Praktikan yang ia ikuti. “Acara ini sangat berkesan bagi saya. Setelah melalui perjalanan panjang dan tidak mudah di fase akademik, akhirnya kami bisa sampai pada tahap ini. Cap yang kami terima hari ini menjadi simbol kesiapan kami untuk terjun langsung melayani pasien dengan penuh dedikasi,” ungkapnya

Para mahasiswa secara umum merasa bangga bisa mengikuti acara ini. Mereka memahami bahwa momen ini tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga titik awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam dunia kesehatan. Mereka berharap bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat setelah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan.

Oleh: Neisca Anggia Linvarira_DIII Kebidanan