Implementasikan MBKM: Mahasiswa STIKes BUP beraksi dalam Germas dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bersama Puskesmas Jakenan Pati

(Pukul 10.00 WIB, foto bersama di Puskesmas Jakenan)

Pada hari Jumat 11 Agustus STIKes Bakti Utama Pati bekerjasama dengan Puskesmas Jakenan mengadakan pemeriksaan gratis dalam rangka turut memeriahkan HUT RI yang ke 78. Dalam kegiatan tersebut juga turut dimeriahkan oleh serangkaian lomba-lomba yang diikuti oleh kader posyandu, siswa SMA dan SMP, serta masyarakat umum. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut pihak puskesmas Jakenan juga turut menyediakan makanan serta melakukan pemeiksaan kesehatan yang disediakan secara gratis untuk masyarakat umum

(Pukul 10.20 WIB, pemeriksaan kesehatan dan konseling kesehatan oleh mahasiswa STIKes BUP)

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi MBKM serta Tri dharma perguruan tinggi oleh STIKes Bakti Utama pati dalam bentuk pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati diharapkan mampu menerapkan teori-teorI keilmuan di bidang kesehatan untuk mengatasi masalah yang terjadi di lapangan sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan turut berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan dibidang kesehatan.

(Pukul 09.10 WIB, perlombaan jepit balon)

Menurut bapak Agung Cahyono selaku ketua puskesmas Jakenan kegiatan ini diselenggarakan selain dalam rangka turut memeriahkan HUT RI ke 78, juga agar masyarakat jakenan turut mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) kepada masyarakat di kecamatan Jakenan yakini dengan melakukan aktifitas fisik dan membudayakan makan bmakanan yang bergizi. Aktifitas fisik yang dilaksanakan yakni turut dilakukan senam pagi sebagai pembuka rangkaian kegiatan  dan juga turut dimeriahkan serangkaian perlombaan yang sekaligus memeriahkan HUT RI ke 78, perlombaan yang disediakan antara lain yakni lomba makan kerupuk dan juga lomba jepit balon.

(Pukul 09.17 WIB, pemeriksaan kesehatan gratis yang dibantu mahasiswi STIKes BUP)

Kegiatan ini juga turut menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tenanan darah,  gula dan asam urat, yang dalam pemeriksaaan tersebut mahasiswi STIKes Bakti Utama Pati juga turut berpartisipasi membantu dalam pemeriksaan tersebut  yakni mahasiswai yang turut berpartisipasi antara lain: Nisa Cahyaningtyas (Semester 6), Harisma Yulianti (Semester 6), Fiki saadah Kaunaini ( Semester 4), Khurin Septiani (Semester 4) dan Izah Nia Rahma Dhani ( Semester 4). Masyarakat Jakenan menyambut antusisas pemeriksaan tersebut terbukti dengan bayaknya masyarakat yang memeriksakan dirinya yaitu sebanyak 5 masyarakat.

(Pukul 10.45 WIB, penyerahan doorprize kepada pemenang lomba)

Melalui kegiatan ini diharapkan agar masyarakat kecamatan Jakenan mampu menerapkan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) seperti membiasakan gerak aktif dan membudayakan makan makanan yang bergizi terutama dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan yang menjadi produk unggulan di kecamatan Jakenan yakni seperti kacang tanah, umbi umbian dan pisang  yang tumbuh subur di kecamatan Jakenan.

 

By Izzah Nia (D3 kebidanan)

Makin Dekat dengan Masyarakat Sekitar dengan Berqurban

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Bakti Utama Pati bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Kebidanan (Himka) Diploma Tiga dan Sarjana menyelenggarakan penyembelihan dan pendistribusian daging qurban yang bertempat di depan auditorium STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 30 Juni 2023 dimulai pukul 06.30 WIB. Dalam kegiatan berqurban tersebut diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staff karyawan STIKes Bakti Utama Pati.

(Doc. Keceriaan panitia qurban)

Pada tahun ini STIKes Bakti Utama Pati berqurban 1 sapi dan 5 kambing. Acara dimulai dengan berdoa bersama kemudian penyembelihan sapi dan dilanjutkan penyembelihan kambing. Pemotongan hewan qurban dilakukan oleh panitia SC dan  OC. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan kekompakan dan kerjasama yang baik antar panitia.

(Doc. Pemotongan daging qurban)

Wakil Ketua III STIKes, Uswatun Kasanah, S.Si.T,M.Kes. turut hadir dalam kegiatan ini, beliau memberikan semangat dan mengapresiasi kerjasama tim dosen, staff karyawan, dan mahasiswa dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan dapat terlaksana dengan kerjasama panitia perayaan idul adha tahun ini, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk sunnah di lingkup STIKes yang memberikan makna bagi pribadi maupun sosial, terutama masyarakat sekitar kampus STIKes BUP. Kami harap untuk ke depannya dapat terus seperti ini dan lebih baik lagi”.

(Doc.sapi qurban)

Pembungkusan daging qurban dilakukan dengan membagi setiap 1 kantong plastik terdapat 750 gram daging ditambah dengan tetelan dan jerohan dalam plastik terpisah. Keseluruhan diperoleh 335 kantong plastik. Pendistribusian daging qurban dilakukan oleh panitia kepada masyarakat sekitar dengan door to door.

Kerjasama yang baik antar panitia SC dan OC, kegiatan perayaan idul adha 1444 H dapat berrjalan dengan lancar dan tepat waktu. Adanya kegiatan ini untuk melatih mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati berqurban, diharapkan kegiatan perayaan idul adha dapat terlaksana setiap tahunnya di STIKes Bakti Utama Pati yang bermanfaat bagi institusi, civitas akademika, dan masyarakat sekitar.

(Doc. Penyerahan daging qurban kepada warga sekitar kampus)

Oleh: Luluk Khusna (Sarjana Kebidanan )

STIKes BUP Raih Dana Hibah PkM Dosen dari Kemdikbudristek Tahun 2023

Pati, 06 Agustus 2023

Aksi kolaborasi STIKes Bakti Utama Pati (STIKes BUP) dengan Sekolah Tinggi teknologi Pati (STTP) dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini adalah melakukan pendampingan kepada kelompok pengrajin batik ciprat serabut kelapa (sapa) yang merupakan kelompok difabel di bawah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kab. Pati. Kesepuluh pengrajin tersebut saat ini menempati kantor Kodim lama yang ada di Jl. P. Sudirman no. 72 Pati (depan RS DKT Pati).

Suratno, ketua pengrajin sekaligus ketua PPDI Pati menyampaikan bahwa pemasaran menjadi salah satu kendala yang dihadapi pengrajin di tengah gencarnya pemasaran secara online saat ini. “Pemasaran secara konvensional kami rasa tidak efektif dan tidak mampu menjangkau konsumen yang makin luas”, tuturnya. Hal inilah yang membuat Uswatun Kasanah (Ketua Pengabdian kepada Masyarakat)membuat proposal kegiatan untuk diajukan mendapatkan pendanaan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi di tahun 2023. Usaha Kasanah ini tidak sia-sia dan pada tanggal 5 – 6 Agustus 2023 telah dapat diselenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Optimalisasi Produksi Batik Ciprat Sapa Penyandang Disabilitas melalui Efisiensi Pemasaran” bersama dosen STIKes BUP Ana Rofika, dosen STTP (Nuri) dan melibatkan 2 mahasiswa Sarjana Kebidanan (Risma Novita Sari dan Apriliani Tria Safira). Tim juga melibatkan founder Alzena Skincare Indonesia (dr. Novy Oktaviana, Sp.DVE) sebagai seorang wirausahawan yang sukses membangun 67 cabang Alzena skincare. Oktaviana memberikan motivasi tentang kiat suskes berwirausaha.

Kegiatan yang berlangsung 2 hari tersebut memberikan pemahaman dan pendampingan bagi pengrajin, antara lain tentang manajemen pemasaran (disampaikan oleh Ana Rofika), pelatihan membuat konten (video, foto dan materi promosi dengan aplikasi canva) oleh Nuri, serta bagaimana berbisnis di media sosial (disampaikan oleh Uswatun Kasanah).

Pemaparan materi manajemen pemasaran oleh Ana Rofika

Dalam kegiatan ini, tim PkM menyerahkan 1 unit smartphone sebagai media berbisnis menggunakan media sosial serta sejumlah bahan batik (kain putih dan malam). Barang-barang ini diharapkan akan menunjang proses pemasaran secara lebih luas lagi.

Penyerahan smartphone kepada pengrajin batik sebagai media promosi.

Dalam pelatihan membuat konten, 10 peserta diminta membuat video promosi dan sekaligus melakukan editing menggunakan aplikasi kinemaster. Untuk membuat poster, peserta melakukannya dengan menggunakan aplikasi canva. Meskipun masih belum mahir menggunakan 2 aplikasi tersebut, namun peserta sudah makin aktusias untuk belajar. Selebihnya, tim PkM melakukan pendampingan dan monitoring lebih lanjut.

Praktik pembuatan konten promosi berupa video

Tim PkM juga membantu pengrajin membukakan toko online di Shopee, lazada, dan lainnya. Pada sesi awal. Pengrajin baru tahap membuka toko, selanjutnya akan didampingi untuk menjadi admin toko tersebut.

Pemaparan materi pembuatan konten oleh Nuri

Pengrajin sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek atas kesempatan ini. Lebih lanjut Suratno menuturkan, “Selama ini kami mendapat banyak keterampilan dari BLK dan lembaga lain, namun belum pernah mendapat pendampingan tentang bagaimana beriklan di media sosial. Ilmu ini sangat kami butuhkan meskipun kami harus belajar keras untuk mampu menggunakan smartphone. Kami ini sudah tidak muda lagi, kami gaptek. Apalagi pendidikan kami paling tinggi juga SMA. Terima kasih juga kepada STIKes Bakti Utama Pati yang telah menginisiasi kegiatan ini”.

Penyampaain materi tentang beriklan di media sosial oleh Uswatun Kasanah

Memang tidak mudah bagi teman-teman difabel untuk bersaing, apalagi dengan keterbatasan secara fisik juga yang menjadi sedikti kendala. Namun, semangat mereka luar biasa, mereka harus bangkit, mandiri. Bukan menjadi beban bagi masyarakat apalagi sampai merendahkan diri di lampu lalu lintas dengan meminta belas kasihan pengguna jalan. Ini yang menjadi motto Suratno, Ketua PPDI Pati.

Foto bersama di sesi akhir

By. Iyuz

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Apresiasi STIKes Bakti Utama Pati untuk Meraih Akreditasi UNGGUL

Pati, Jawa Tengah -2023

Wujudkan komitmen, STIKes Bakti Utama Pati adakan workshop strategi untuk mempercepat akreditasi unggul pada hari kamis , tanggal 27 juli tahun 2023 di STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan workshop ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh dosen, dihadiri oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati Ibu Irfana Tri Wijayanti,S.SiT.,M.Kes.,M.Keb, Narasumber 1 Bapak Bhimo Widyo Andoko,S.H.,M.H, (Kepala LLDIKTI wilayah VI ) dan Narasumber 2 Dr.Slamet Wahyudi,ST.,MT (Anggota dewan eksekutif BAN-PT).

(Pukul 10.00 WIB , Sambutan Ketua STIKes Bakti Utama Pati)

Tujuan diselenggarakan workshop adalah memberikan persiapan lebih awal dalam melaksanakan akreditasi unggul sehingga dapat mendorong Perguruan Tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.

Maka dari itu beliau menghimbau adanya kontribusi dari seluruh civitas STIKes Bakti Utama Pati untuk bisa maju dan juga bermanfaat untuk banyak kalangan.

(Pukul 10.30 WIB , Materi dari Kepala lldikti Wilayah VI )

Acara selanjutnya materi dari  Bapak Bhimo Widyo Andoko,S.H.,M.H, (Kepala LLDIKTI wilayah VI ), sebelum masuk pada materi, beliau memberikan apresiasi dan semangat kepada STIKes BUP karena sudah berani melangkah mempersiapkan menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi UNGGUL. Didalam materinya beliau menyampaikan, akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) kelayakan dan mutu Perguruan Tinggi. Bentuk penilaian mutu harus memperhatikan indikator utama, yaitu lulusan harus mendapatkan pekerjaan yang layak. Tugas fungsi institusi disini harus membekali calon lulusan, memberikan pengalaman wirausaha dan ramah MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka).

(Pukul 11.20 WIB , Materi dari Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT )

Materi yang kedua oleh Dr.Slamet Wahyudi,ST.,MT (Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT), beliau menyampaikan akreditasi berhubungan dengan standar mutu Perguruan Tinggi dan dijadikan parameter kelayakan Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan program-program pendidikan. BAN-PT memiliki prinsip kerja yang dianut yaitu koordinasi, singkronisasi, kolektif, kolegial, transparan dan akuntabel, jadi semua organ dalam BAN-PT menjunjung tinggi prinsip tersebut dalam menjalankan tugasnya.

Untuk melaksanakan akreditasi institusi, Dr.Slamet memberikan beberapa tips kepada STIKes Bakti Utama Pati agar dapat menerapkan prinsip-prinsip tersebut dan mengetahui  apa saja yang harus dipersiapkan untuk akreditasi yang sekarang Baik Sekali menuju ke level Akreditasi Unggul.

 

 

 

Humas

Organisasi Mahasiswa Perkuat Leadership dengan LDK

STIKes Bakti Utama Pati melaksanakan kegiatan pelantikan dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) para pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMKA) Sarjana & Pendidikan Profesi Bidan periode kepengurusan 2023-2024. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Mei 2023 dengan tujuan untuk melatih dan mengembangkan jiwa kepemimpinan pengurus organisasi kemahasiswaan di lingkungan STIKes Bakti Utama Pati.

(Diambil: Kharisa- Jum’at 26 Mei 2023 Pukul 14.00 WIB)

Kegiatan pelantikan dan LDK bertempat di auditorium STIKes BUP yang dimulai pada tanggal 26 Mei 2023 pukul 13.00. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus baru BEM dan HIMKA Sarjana & Pendidikan Profesi Bidan serta narasumber dan tamu undangan.

(Diambil: Dwi Putri- Jum’at 26 Mei 2023 Pukul 13.20 WIB)

Acara dimulai dengan pelantikan kepengurusan baru dan sambutan oleh ketua STIKes BUP Ibu Irfana Tri wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb, dilanjutkan sambutan dari Ketua BEM Neisca Anggia Linnvarira dan Ketua HIMKA Sarjana & Pendidikan Profesi Bidan Risma Novita Sari. Dalam sambutannya, Ibu Irfana Tri wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb menyampaikan bahwa kepengurusan yang baru ini merupakan orang terpilih, maka dari itu buktikan bahwa dapat bersama-sama dan bergotong royong, mampu menjalankan organisasi secara profesional.

(Diambil: Ita- Jum’at 26 Mei 2023 Pukul 13.10 WIB)

LDK hari pertama dimulai setelah acara pelantikan dengan diisi oleh 3 narasumber yaitu: Ibu Irfana Triwijayanti,.S.Si.T.,M.Kes. M.Keb (Keterlibatan Mahasiswa dalam Riset dan Pengabdian Masyarakat), Ibu Ana Rofika, S.Si.T., M.Kes (Menjadi Mahasiswa Berprestasi), dan Ibu Uswatun Kasanah, S.Si.T,M.Kes. (Tata Kelola Organisasi Kampus). Hari pertama diikuti dengan antusias oleh seluruh pengurus baru organisasi mahasiwa STIKes BUP

(Diambil: Atmim- Jum’at 26 Mei 2023 Pukul 15.00 WIB)

Dilanjutkan LDK hari kedua pada tanggal 27 Mei 2023 dengan materi yang berbeda yang disampaikan oleh 3 narasumber, yaitu: Ibu Retno Wulan, S.ST.Keb., MKM (Menjadi MC), Ibu Siti Marfu’ah, SST. MPH (Penyusunan Proposal Kegiatan), dan Ibu Uswatun Kasanah, S.Si.T,M.Kes. (Public Speaking). Dalam LDK ini diharapkan para pengurus baru BEM dan HIMKA Sarjana & Pendidikan Profesi Bidan diharapkan dapat melatih sikap tanggung jawab, mampu berargumen, dan mampu berpikir secara kritis.

Kegiatan LDK berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun dan berlangsung secara khidmat sehingga mahasiswa bisa fokus dalam menyimak pemaparan materi yang diberikan oleh narasumber. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sie Kerohanian,  Atmim Lana Nurona dan foto bersama. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Kebidanan Prodi Sarajana & Pendidikan Profesi Bidan periode 2023-2024 telah resmi dilantik dan siap menjalankan tugas dan kegiatan berlandaskan visi misi STIKes BUP dan organisasi.

Oleh: Neisca Anggia (Diploma Tiga Kebidanan )

STIKes Bakti Utama Pati mendukung penyelenggaraan Penguatan Preseptorship bersama Clinical Instructor (CI) RS, Puskesmas, Klinik, dan TPMB di wilayah Karesidenan Pati.

 Pati, Jawa Tengah – 2023

Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran praktik klinik STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan penguatan preseptorship pada hari sabtu, tanggal  22 Juli tahun 2023 di auditorium STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan penguatan preseptorship ini diikuti oleh seluruh dosen profesi dan dihadiri oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb., narasumber 1 Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M., narasumber 2 Siti Marfu’ah, S.S.T.,MPH serta Pembimbing Lahan/Clinical Instructor (CI) RS, Puskesmas, Klinik, dan PMB di wilayah karesidenan Pati.

Tujuan diselenggarakan penguatan preseptorship ini adalah untuk menambah pengetahuan meningkatkan pengetahuan, skill CI dan dosen terkait tugas dan fungsi sebagai preceptor mentor pada natural therapy, serta dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam tindak lanjut peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) civitas akademika Stikes Bakti Utama Pati

Acara ini dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati, Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb, dalam sambutan ibu Irfana Tri Wijayanti,S.SiT.,M.Kes.,M.Keb menyampaikan dengan diselenggarakanya penguatan preseptorship ini adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap pendidikan yang bermutu perlu pengaturan tata kelola Perguruan Tinggi yang benar & baik (good university governance).  Pelaksanaan penguatan peceptorship asuhan kebidanan natural therapy dalam kebidanan tahun 2023 ini diharapkan meningkatkan kapasistas sumber daya manusia baik pembimbing akademik maupun Clinical Instructor (CI) atau pembimbing lahan dalam mengelola pembelajaran praktik klinik natural therapy sehingga menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan capaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum pendidikan profesi bidan.

Kegiatan selanjutnya sebelum narasumber pertama mengisi materi, dilakukan pre test dengan tujuan untuk mengukur kemampuan awal peserta sebelum mengikuti kegiatan.preseptorship.  Berikutnya materi pertama oleh ibu Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M yang memberikan materi berkaitan dengan tema ‘Natural Therapy’ dalam kebidanan. Beliau menyampaikan asuhan komplementer yang dapat diimplementasikan dalam kebidanan diantaranya adalah pijat bayi, baby gym, baby swin,akupresure dan pijat oksitosin. Prodi Pendidikan Profesi Bidan memiliki keunggulan dalam bidang natural therapy, dan diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan natura therapy dalam kebidanan.

(Pati, 22/7/2023 pukul 10:15 WIB Narasumber 1 Ibu Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M)

Materi kedua disampaikan ibu Siti Marfuah,S.S.T.,MPH. Beliau menyampaikan materi pengalaman belajar klinik di lahan praktik lebih difokuskan ke arah penerapan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan profesional dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berpikir kritis selama melakukan asuhan, serta metode bimbingan dan evaluasi praktik klinik Instrumen Penilaian Natural Therapy yang persiapkan di pendidikan profesi bidan terdiri dari: Pre dan Post Conference, DOPS, Mini Cex, Refleksi Kasus, Case Based Discussion.

(Pati 10:30 WIB  Penyampaian Materi oleh Narasumber 2 ibu Siti Marfuah,S.S.T.,MPH)

Setelah narasumber selesai dengan penyampaian materinya, berikutnya ada praktik dan diskusi tanya jawab dari peserta kegiatan penguatan preseptorship. Antusiasme peserta penguatan preseptorship terlihat saat sesi diskusi ini, beberapa pertanyaan yang terlontar dari peserta yang salah satunya berkisar instrument penilaian yang digunakan untuk pre dan post conference.

Di akhir acara kegiatan ditutup dengan adanya post test, hasil post test ini dapat menjadi tolak ukur bagi narasumber untuk mengevaluasi efektivitas metode yang telah digunakan dan memperbaikinya untuk meningkatkan hasil belajar peserta. Hasil post test peserta secara garis besar terlihat dari nilai yang naik hingga 90% setelah mengikuti materi dari kedua narasumber penguatan preseptorship.

(Pati 13.40 WIB sesi praktik dan diskusi tanya jawab dari peserta kegiatan preseptorship)

 

Humas

STIKes Bakti Utama Pati Jawa Tengah Gelar Pelatihan ”Preceptorship Menthorship Kebidanan” bersama Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)

Pati, Jawa Tengah – STIKes Bakti Utama Pati berupaya untuk selalu meningkatkan sistem pengelolaan prodi pendidikan profesi bidan dan sebagai penguatan terhadap proses pembelajaran praktik klinik yang sesuai dengan standar. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran klinik, STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan pelatihan ”Penguatan Preceptorship Menthorship Asuhan Natural Therapy dalam Kebidanan” yang diselenggarakan selama 5 hari, mulai tanggal 11 Juli 2023 sampai dengan 14 Juli 2023. Pelatihan Preceptorship Mentorship Kebidanan diikuti oleh pembimbing lahan baik dari Rumah Sakit, Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan, Klinik dengan jumlah peserta sebanyak 54 peserta.

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik Pembimbing Akademi maupun Clinical Instructor (CI) atau Pembimbing Lahan dalam mengelola pembelajaran praktik klinik sehingga menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan capaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum pendidikan profesi bidan.

Hari pertama yaitu pada hari Selasa, 11 Juli 2023 pelatihan diisi melalui daring, ada beberapa materi yang disampaikan, materi pertama disampaikan oleh Ibu Jumiarni Ilyas, M.Kes Ketua AIPKIND Pusat  dengan judul ”Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Sarjana Akademik Profesi Bidan (Pembelajaran Klinik sebagai Fokus pada Pendidikan Profesi)”, beliau menyampaikan bahwa Sarjana dan Profesi Bidan harus memiliki implementasi pembelajaran yang kuat sehingga dapat mengoptimalkan pencapaian kompetensi yang diharapkan oleh institusi.

Materi selanjutnya berjudul ”Penguatan Filosofi dan Midwifery Model of Care” disampaikan oleh Ibu Ferina, S.Keb,Bd., M.Keb. Beliau menyampaikan bahwa model asuhan kebidanan berkelanjutan memberikan peluang besar diasuh oleh bidan yang sudah dikenal dalam proses persalinan dan kelahiran.

Gambar 2. Penyampaian Materi ”Penguatan Filosofi dan Midwifery Model of Care” oleh Ibu Ferina, S.Keb,Bd., M.Keb.

Materi terakhir pada hari pertama juga disampaikan oleh Ibu Ferina, S.Keb,Bd., M.Keb dengan judul ”Konsep Preceptor-Mentor (Pengajaran Klinik untuk Melatih Keterampilan Klinik, Pengambilan Keputusan)”. Beliau mengatakan bahwa pembelajaran klinik memberikan kesempatan pada mahasiswa belajar, memperoleh dan mengembangkan keterampilan klinis, selama menjadi mahasiswa memperoleh keterampilan praktik yang penting untuk menjalankan praktik kebidanan professional.

Gambar 3. Penyampaian Materi “Konsep Preceptor-Mentor (Pengajaran Klinik untuk Melatih Keterampilan Klinik, Pengambilan Keputusan)” oleh Ibu Ferina, S.Keb,Bd., M.Keb.

Hari kedua diisi dengan penyampaian 3 materi melalui zoom meeting oleh ibu Juli Oktalia, S.ST., MA. Materinya pertama tentang “Proses Berpikir Kritis, Pengambilan Keputusan Klinis”, beliau mengatakan bahwa refleksi adalah proses ‘belajar’ melalui pengalaman dan proses ‘berpikir’ untuk menilai suatu situasi. Materi kedua yang disampaikan yaitu tentang ”Pendekatan dalam Pembelajaran Klinis dan Pemberian Umpan Balik (BST, Tutorial Klinik dengan Case Based Learning, OMP”, beliau mengatakan bahwa proses bimbingan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu sebelum praktik, selama praktik dan setelah praktik. Materi terakhir yaitu tentang “Reflective Learning dan Reflective Practice”, beliau menyampaikan beberapa metode penilaian yang dapat digunakan selama praktik.

Gambar 4. Materi Hari Kedua yang disampaikan oleh ibu Juli Oktalia, S.ST., MA

Hari ketiga juga terdapat 2 materi yang akan disampaikan oleh Ibu Ferina, S.Keb,Bd., M.Keb yaitu berjudul “Strategi Evaluasi dan Asesmen Pembelajaran Klinis (Mini CEX, DOPS, SOCA, OSCE”, beliau mengatakan bahwa tidak cukup satu metode asesmen untuk dapat memberikan semua data yang diperlukan untuk menilai semua kompetensi yang dapat dikatakan kompleks dalam pemberian pelayanan profesional. Materi selanjutnya yaitu “Interprofessional Education & Collaboration”, beliau mengatakan bahwa tenaga kesehatan tidak cukup menjadi profesional tetapi juga harus interprofesional. Kemudian materi ketiga atau terakhir yaitu “Evidence Based Practice” yang disampaikan oleh Ibu Juli Oktalia, S.ST., MA dilaksanakan simulasi dan latihan yang dibentuk beberapa kelompok, simulasi dan latihan diadakan agar para peserta dapat merasakan implementasi dari beberapa materi yang sudah disampaikan.

Gambar 5. Penyampaian materi “Evidence Based Practice” oleh Ibu Juli Oktalia, S.ST., MA

Hari keempat yaitu pelaksanaan Praktikum (Proses Bimbingan Kelompok Kecil: Coaching Clinic/ Effective Feedback” dan acara secara daring. Praktikum dilakukan dengan kelompok sesuai dengan kelompok hari ketiga. ditutup dengan penyampaian RTL (Rencana Tindak Lanjut)

Gambar 6. Salah Satu Kelompok Praktik dan Simulasi

Kegiatan pelatihan preceptorship mentorship kebidanan mempunyai tujuan agar seluruh pembimbing dapat terstandarisasi menjadi preceptor maupun mentor. Dari hasil pelatihan selama 4 hari para pembimbing sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan bimbingan yang baik yang dapat dilihat saat mensimulasikan bimbingan. Walaupun kegiatan berlangsung secara daring tidak menyurutkan semangat pembimbing dalam pelatihan.

Dosen STIKes Bakti Utama Pati Peroleh Bimtek Jafung dari LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah

Pati, Jawa Tengah – 2023

STIKes Bakti Utama Pati (BUP) menyelenggarakan kegiatan bimtek percepatan jabatan fungsional dosen bersama LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah pada hari selasa, tanggal  05 Juli tahun 2023 di auditorium STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan bimtek ini diikuti oleh seluruh dosen dan dihadiri oleh kepala LLDIKTI Bapak Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., ketua Yayasan Pratini Soedarsono, Suparjo, S.Kp., M.Kes., Ketua STIKes Bakti Utama Pati Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb., dan narasumber dari tim LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah.

Tujuan diselenggarakan Bimtek ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang regulasi pengusulan kenaikan jabatan fungsional dosen dan memberikan arahan tentang teknis dan mekanisme pengusulan kenaikan jabatan fungsional dosen sehingga diharapkan kedepan dapat menciptakan dan menumbuh kembangkan Perguruan Tinggi yang mampu melahirkan lulusan berkualitas dan kompetitif, yang sesuai dengan regulasi, serta dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam tindak lanjut peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) civitas akademika Stikes Bakti Utama Pati.

(Pati, 5/7/2023 pukul 09:30 WIB Sambutan Ketua STIKes Bakti Utama Pati )

Kegiatan selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah bapak Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. dalam skema pengembangan karir jabatan fungsional (akademik) dosen ter-dapat empat jenjang. Jenjang pertama adalah Asisten Ahli, jenjang berikutnya adalah Lektor, jenjang ketiga yaitu Lektor Kepala dan jenjang tertinggi atau jabatan fungsional tertinggi dosen adalah Guru Besar. Bapak Bhimo memaparkan materi berkaitan dengan pengajuan jabatan fungsional dosen serta rencana dan strategi karir dosen di STIKes Bakti Utama Pati serta memotivasi untuk segera mengurus kelengkapan persyaratan pengajuan jabatan fungsional dosen. Satu pesan semangat dari Kepala LLDIKTI wilayah VI kepada Kampus STIKes Bakti Utama Pati adalah tahun, “2022-2023 telah lahir 2 profesor dari 2 Sekolah Tinggi di Wilayah Jawa Tengah. Jika PT lain bisa, maka STIKes BUP juga bisa!”.

(Pati, 5/7/2023 pukul 10:15 WIB Sambutan Kepala (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah)

Kegiatan inti hari ini dipimpin oleh moderator Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. Materi inti disampaikan oleh Staff Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Lis Setiyowati, S.Sos., M.H. menyampaikan, “hal yang sering membuat bias adalah pemahaman bahwa jabatan fungsional sama dengan pangkat”, sehingga beliau menjelaskan, “Jabatan fungsional berbeda dengan pangkat. Pangkat mengikuti jabatan fungsional dan tidak bisa mendahului jabatan fungsional”. Beliau juga menjelaskan persyaratan untuk melengkapi usulan jafa asisten ahli yaitu publikasi jurnal nasional sebagai penulis pertama, publikasi jurnal pengabdian adalah maksimal satu, menjadi panitia kegiatan di PT seperti wisuda, workshop, baik sebagai anggota maupun ketua.  Pada pengajuan jafa lektor, disampaikan lampiran bukti korespondensi publikasi jurnal bukan hanya screenshot email tetapi juga hasil dari rivew dari reviewer.

(Pati 10:30 WIB  Penyampaian Materi Narasumber SDPT LLDIKTI Wilayah VI)

Sesi ini ditutup dengan adanya sesi diskusi tanya jawab dari peserta kegiatan bimtek. Antusiasme peserta terlihat saat sesi diskusi ini, beberapa pertanyaan yang terlontar dari peserta yang salah satunya berkisar pada persyaratan tingkat similarity dengan batas toleransi 25% saat publikasi jurnal.

(Pati 13.40 WIB sesi diskusi tanya jawab dari peserta kegiatan bimtek)

Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion bimbingan teknis percepatan jabatan fungsional dosen dengan fasilitator Ibu Lis Setiyowati, S.Sos., M.H. dan Ibu Dian Rukmawati, M.Kom selaku narasumber dari Pokja Sumber Daya Perguruan Tinggi (SDPT) LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah.

(Pati 14.00 Focus Group Discussion bimbingan teknis seluruh tamu undangan)

(Pati 15.00 WIB Pemberian Plakat dari Ketua Yayasan Patini Soedarsono Pati kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (lldikti) Wilayah VI Jawa Tengah)

Humas

Gelar Webinar Kebidanan, STIKes BUP Hadirkan Narsum Luar Negeri (Universiti Kebangsaan Malaysia)

Pati, Jawa Tengah – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bidan, Stikes Bakti Utama Pati program studi sarjana kebidanan tahun 2023 menyelenggarakan webinar nasional dengan narasumber internasional pada hari Sabtu (03/06). Masih sama seperti tahun sebelumnya, tahun inipun webinar dilaksanakan  melalui platform zoom meeting dan live streaming youtube Stikes Bakti Utama Pati dengan jumlah peserta yaitu 10.200 orang yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia dan Malaysia. Diselenggarakannya webinar nasional  ini tentunya  untuk menambah wawasan bidan dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik, lebih kreatif dan berpemikiran luas dalam melakukan asuhan untuk perempuan terutama dalam kegawatdaruratan kebidanan dengan pendekatan respectful midwifery care (RMC)

Dalam webinar ini, panitia penyelenggara webinar STIKes Bakti Utama pati menghadirkan 3 narasumber salah satunya berasal dari Negeri Jiran Malaysia yaitu, Prof. Madya. Dr. Rahana binti Abd Rahman, beliau  salah satu dosen di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). STIKes BUP juga menghadikan narasumber dalam negeri yaitu, Dr.dr. Sutrisno, Sp.OG (K), beliau merupakan Kaprodi S2 Kebidanan FKUB dan Ketua POGI Malang. Selain itu STIKes Bakti Utama Pati juga mengundang  Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yaitu Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes sebagai narasumber ke tiga.

Kegiatan webinar ini dimulai pukul 08.30 WIB, dengan agenda yang pertama yaitu pembukaan kegiatan webinar yang dipandu oleh MC Nunung Wiyuniarsih A.Md.Keb yang merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes BUP kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan Ketua Panitia Organizing Committee yaitu Linda Syelvia, A.Md.Keb, yang menjelaskan bahwa “Webinar ini mengupas tuntas bagaimana bidan melakukan pendekatan asuhan untuk perempuan dalam menghadapi kegawatdaruratan, serta bagaimana sikap bidan terhadap tradisi, sosial dan budaya dalam memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif”. Setelah itu, sambutan dari Ketua STIKes BUP yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 STIKes BUP yaitu, ibu Siti Marfu’ah, S.S.T., MPH sekaligus membuka kegiatan webinar secara resmi. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan webinar ini karena hasil dan kerja keras mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanana dengan didampingi oleh panitia Steering Committe STIKes Bakti Utama Pati.

Acara yang dipandu oleh moderator Wulandari Rettob, A.md.Keb dan Syahnita Syari, A.Md.Keb berlangsung selama sehari dengan beban 2 SKP PP IBI untuk peserta dan panitia serta 3 SKP untuk narasumber.

Prof. Madya Dr. Rahana binti Abd Rahman memberikan materi dengan panduan kedua moderator secara bilingual.  dengan tema  “The obstetric emergency management in Malaysia“.

Gambar 1. Foto narasumber 1 Prof. Madya. Dr. Rahana binti Abd Rahman

Profesor kelahiran Kelantan Malaysia 1974 itu menjelaskan bahwa tipe kasus yang menyumbang angka kematian ibu dan bayi dalam kehamilan di Malaysia adalah emboli air ketuban, eklampsia, perdarahan antepartum/ post partum, syok hipovolemik, dan distosia bahu. “Bidan harus meningkatkan pengetahuan dan pelatihan kegawatdaruratan”, paparnya.  Beliau juga menjelaskan bagaimana tindakan bidan dalam  menghadapi kasus ibu dengan tipe kasus di atas, tentunya bidan harus meningkatkan  ilmu dan berlatih dalam menangani kasus kegawatdaruratan.

Gambar 2. Foto narasumber 2 Dr.dr. Sutrisno, Sp.OG (K)

Tak kalah menariknya, penampilan narasumber kedua makin memukau peserta webinar karena joke-joke yang dibawakan di sela-sela materi sehingga peserta tetap semangat mengikuti webinar. Narsum kedua adalah Dr.dr. Sutrisno, Sp.OG (K) dengan tema “The effective screening of obstetric emergency“. Peraih gelar doktoral yang juga ketua POGI Malang ini menjelaskan bahwa setiap hari di seluruh dunia sekitar 800 wanita meninggal karena penyebab yang dapat dicegah terkait kehamilan dan persalinan. Artinya, peran bidan dalam tahap promotif, preventif serta skrining harus dilaksanakan secara sempurna dan komprehensif. Proporsi terbesar kematian ibu disebabkan oleh perdarahan (25%), sepsis (15%), abortus (13%), hipertensi (12%),  dan persalinan macet (12%). Beliau juga menjelaskan kegawatdaruratan kebidanan dapat diatasi oleh multidisiplin yang tepat waktu dan kompeten kerja tim, serta menegaskan bahwa fasilitas kesehatan yang baik adalah bisa melakukan penanganan emergenci secara komprehensif.  Dalam penyampaian materi, Beliau juga menjelaskan enam layanan kebidanan yang penting yaitu, antibiotik parental, antikonvulsan parental, uterotonika parental, penghapusan produk yang tertinggal, pengeluaran plasenta secara manual dan persalinan pervaginam dengan bantuan (AVD)

Gambar 3. Foto narasumber 3 Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes

Pada sesi pemaparan materi ketiga, yaitu tema tentang “Respect for beliefs, traditions, culture of midwifery care” dalam hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yaitu Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes menegaskan bahwa “Bidan adalah garda terdepan di dalam pelayanan kesehatan reproduksi perempuan. Sekitar 76% bidan tersebar di masyarakat sebagai ujung tombak pelayanan kebidanan yang mudah diakses oleh masyarakat, untuk itu bidan harus memberikan  pelayanan kesehatan yang sangat baik dengan menghormati kebiasaan, tradisi, sosial dan budaya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip kesehatan”. Beliau juga menyampaikan bahwa “Bidan berwenang memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, reproduksi perempuan dan keluarga berencana serta melaksanakan tugas-tugas pelimpahan baik dari profesi lain atau pemerintah bila di salah  satu lokasi tersebut tidak ada dokter atau tidak ada tenaga kesehatan lain yang berwenang”. Beliau juga mejelaskan bahwa, “Bidan bekerja sesuai dengan kompetensi dan kewenangan dengan pendekatan, penghargaan terhadap nilai-nilai budaya dan spiritual”.

Gambar 4. Foto sesi tanya jawab dengan narasumber 2

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator pertama yang sangat memukau sehingga peserta berlomba lomba untuk bertanya dengan mengaktifkan simbol angkat tangan pada zoom  berjumlah 8 peserta dan ada juga peserta yang mengisi link pertanyaan yang sudah di-share di kolom komentar zoom atau youtube berjumlah 87 pertanyaan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian plakat akrilik sebagai ucapan terimakasih kepada narasumber yang sudah hadir memberikan materi dalam kegiatan webinar ini.

Para peserta webinar sangat antusias dengan mengikuti webinar dari awal dimulai sampai akhir acara. Pada awal acara 10.200 peserta webinar melakukan registrasi, mengisi link presensi, link pre-test dan post-test serta link evaluasi yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara webinar. Webinar ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta, dibuktikan dengan kenaikan rata-rata nilai post test (dari 61,36 menjadi 81,32).

Selain mendapatkan ilmu pengetahuan,  peserta juga mendapatkan e-certificate dengan SKP dari organisasi IBI Pusat dan doorprize untuk peserta yang aktif.

Gambar 5. Foto bersama Panitia Webinar

Harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat menjadi tambahan ilmu untuk bidan sebagai sahabat perempuan dan tenaga kesehatan yang profesioanal. Nantikan terus webinar nasional dari STIKes BUP yang tentunya akan menghadirkan narasumber – narasumber yang sangat luar biasa.

“ Jangan tanyakan pada dirimu apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuatmu hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias” – Harold Whitman.

By. Desy (S1 kebidanan)

STIKes BUP Gelar Workshop Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi dan Percepatan Jabatan Fungsional Dosen Bersama Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah

Gambar 1. Foto bersama narasumber dan peserta workshop

Pati, Jawa Tengah – STIKes Bakti Utama Pati menggelar Workshop Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi dan Percepatan Jabatan Fungsional Dosen pada Selasa (24/5) di Auditorium STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan workshop yang disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. ini diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan STIKes Bakti Utama Pati.

Gambar 2. Foto pemberian plakat narasumber oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pratini Soedarsono Suparjo, S.Kp., M.Kes., Ketua STIKes Bakti Utama Pati Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb., Wakil Ketua I Siti Marfuah, S.S.T., MPH., Wakil Ketua II Heni Wulan Susanti, S.E., M.Si., Wakil Ketua III Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes., serta para ketua program studi STIKes Bakti Utama Pati. Acara ini dimulai dengan sesi pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu nasional RI “Indonesia Raya” dan dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati, Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. yang sekaligus menjadi sesi peresmian pembukaan acara workshop ini.

Acara inti workshop ini diisi oleh penyampaian materi yang diberikan oleh Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. dengan tema penguatan tata Kelola perguruan tinggi dan percepatan jabatan fungsional dosen. Materi dibuka dengan sangat menarik dengan adanya intro pertanyaan tentang tujuan pendirian perguruan tinggi. Beliau menyampaikan bahwa “Pendirian PT diharapkan dapat meningkatkan akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan tinggi di seluruh wilayah nusantara serta meningkatkan mutu dan relevansi penelitian ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional.”

Gambar 3. Dokumentasi penyampaian materi workshop oleh narasumber hari pertama.

Beliau berharap sistem dan proses pembelajaran pada setiap PT khususnya STIKes Bakti Utama Pati, menerapkan prinsip 6C (Communication, Collaboration, Compassion, Critical thinking, Creative thinking, Computation logic) for HOTS (High Order Thinking Skills), Adaptive, Flexible, Leadership, Reading Skill, Writing Skill, serta imbauan penambahan SKS Bahasa Inggris dan IT Skills.

Beliau pun berharap adanya sinergi dan hubungan yang harmonis antara badan penyelenggara/Yayasan Pratini Soedarsono dengan pengelola PT STIKes Bakti Utama Pati untuk membangun PTS yang bermutu. Selain itu, beliau menjelaskan secara lengkap dan komprehensif tentang jenjang karir dosen dengan fokus poin utama adalah jabatan fungsional.

Pak Bhimo juga menjelaskan tentang hal-hal yang harus menjadi dicermati pada jabatan fungsional ini, diantaranya:

  1. Dinamisnya perubahan kebijakan karena adanya kemungkinan penyesuaian peraturan jafa untuk dosen Yayasan sehingga diharapkan untuk setiap dosen tidak menunda usulan jafa. Bagi yang siap disegerakan input si JAGO.
  2. Kerja sama LLDIKTI VI dan PT yang merupakan gawang pertama di tim PAK PT dan validasi usulan. Saran bagi setiap dosen untuk cermat dan memastikan usulan benar-benar lengkap dan valid sehingga dapat mempercepat usulan jafa.
  3. Kewenangan usulan – terbit SK yang mana jafa AA dan lektor di LLDIKTI sedangkan LK dan Profesor di DITJENDIKTIRISTEK, Biro SDM.
  4. serta beberapa permasalahan yang sering muncul adalah syarat khusus terbit saat studi sehingga tidak bisa mengurus kenaikan jafa, dugaan plagiasi, lembar peer review tidak lagi diwajibkan, dan LINEARITAS Bidang ilmu: Pendidikan terakhir, karya ilmiah, dan penugasan.

Tak lupa sebagai penutup, beliau pun menyampaikan Tips and tricks mempercepat kenaikan jabatan fungsional bagi seluruh dosen. Yaitu:

  1. Menghindari publikasi pada jurnal predator dan jurnal discontinue scopus
  2. Memperhatikan similarity artikel menggunakan teknologi terbaru.

Tips and tricks ini pun mengakhiri sesi materi dan diskusi pada sore hari ini dan kegiatan workshop ditutup dengan pesan spesial dari beliau, “Mari mewujudkan Kerja Bersama Brayat Agung Pendidikan Tinggi Jawa Tengah untuk meningkatkan Mutu dan Kualitas”.

Gambar 4. Dokumentasi penyampaian materi workshop oleh narasumber hari kedua

Hari kedua workshop masih dipandu oleh moderator Salwa Annisaa ini diisi dengan penyampaian materi oleh Ketua Pusat Penjaminan Mutu STIKes Bakti Utama Pati, Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. Beliau menyampaikan materi tentang “Implementasi SIstem Penjaminan Mutu Internal STIKes Bakti Utama Pati”. Hal pertama yang disampaikan beliau adalah, “Penjaminan mutu perguruan tinggi merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolan PT secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholder memperoleh kepuasan.”

Beliau juga menyampaikan bahwa, “Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan untuk mewujudkan visi dan misi STIKes Bakti Utama Pati dengan prinsip Good University Governance serta untuk penguatan sistem pendidikan dengan fokus menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan bermoral dalam bidang kesehatan serta menjamin bahwa setiap layanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan merupakan tujuan dari implementasi sistem penjaminan mutu internal.”

Beliau memaparkan bahwa, “Pelaksanaan SPMI STIKes BUP berdasarkan siklus PPEPP adalah dimulai dengan penetapan standar, dilanjutkan dengan Pelaksanaan standar, Evaluasi (Pelaksanaan) standar, Pengendalian (Pelaksanaan) standar, serta diakhiri dengan Peningkatan standar.” Sebagai penutup beliau pun menyampaikan, “sebagai upaya peningkatan berdasarkan penyusunan RKAT baik PS/UPPS dari hasil rekomendasi tindak lanjut, dipertahankan capaian dan berupaya meningkatkan standar.”

Seorang dosen baru peserta workshop, Iin Marlina menyampaikan bahwa semangatnya makin meningkat untuk menapaki karir dosen, “Alhamdulillah luar biasa rasanya menghadiri workshop dengan materi yang sangat memberikan semangat maju untuk berkarir sebagai dosen.”

 

Penulis: Eviyati Aini Muriana (panitia)