PERHELATAN PKKMB STIKESBUP DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Foto : Foto bersama setelah pembukaan PKKMB STIKes Bakti Utama Pati Tahun 2020

Pati, Momen paling mengesankan bagi mahasiswa baru adalah saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada sebuah perguruan tinggi. Hal ini tak terkecuali sebagaimana yang dialami oleh mahasiswa baru STIKes Bakti Utama Pati tahun akademik 2020/2021 yang mengikuti PKKMB baik berupa kegiatan general education yang menghadirkan narasumber dr. Anzar Ahlian, M.Si. Bio Med.,Sp. A, dr. Zakiya, Sp.OG serta Dr. Ling Ahmad Qosim, S.KM.,M.Kes. maupun kegiatan PKKMB itu sendiri.
Uswatun Kasanah selaku Wakil Ketua III mengungkapkan bahwa PKKMB ini dilaksanakan sesuai ketentuan dalam pedoman PKKMB tahun 2020 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan STIKes Bakti Utama Pati

Mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung, kegiatan PKKMB dilaksanakan secara daring sejak tanggal 7 – 9 September 2020. Pada pembukaan, kegiatan menghadirkan beberapa mahasiswa perwakilan dari prodi D-III dan S1 kebidanan, sedangkan mahasisw lain tetap mengikuti prosesi secara daring.
PKKMB diikuti oleh 17 mahasiswa D-III kebidanan dan 51 mahasiswa S1 kebidanan.
Pada pembukaan ini, Wakil Ketua III atas nama Ketua STIKes melantik sejumlah 68 mahasiswa sebagai mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati tahun akademik 2020/2021. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar mahasiswa oleh perwakilan mahasiswa a.n Rike Cahyani (prodi S1 kebidanan) yang diikuti oleh mahasiswa yang lain.

Adapun beberapa materi yang diberikan dalam PKKMB ini adalah . Perguruan tinggi di era revolusi industry 4.0 dan Kehidupan baru pasca pandemic (New Normal), plagiarism, pengenalan pembelajaran menggunakan e-learning, Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka di STIKES BUP, Pengenalan penyalahgunaan narkoba, dan anti korupsi, Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara, Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus, pencegahan pelecehan seksual di kampus, terampil serta bijak dalam berkomunikasi melalui media sosia, Kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan, Sistem tata pamong di STIKes BUP dan perkenalan nama-nama karyawan serta jabatan, serta kurikulum untuk tiap program studi.
Hadir narasumber adalah Ketua STIKes, wakil ketua, ketua program studi, P3M, IT serta ketua BEM. Sedangkan materi tentang penyalahgunaan narkoba sampai dengan ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara disampaikan oleh pihak eksternal (kepolisian).

Kegiatan interaksi antar mahasiswa belum bisa optimal namun telah difasilitasi dengan perkenalan di dalam daring tersebut.
Untuk selanjutnya, panitia menggalang dana untuk bakti sosial dimana akan dilaksanakan pada waktu menyusul.

By Iyuz & Riyantika

KEPUASAN MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID-19

Pandemi covid-19 telah memberikan perubahan yang luar biasa terhadap semua semua bidang kehidupan; tak terkecuali bidang pendidikan sebagaimana yang terjadi di STIKes Bakti Utama Pati.

Dengan berbagai upaya dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah, STIKes tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi mahasiswa. Semua aspek yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, pengelola serta sarana dan prasarana senantiasa diprioritaskan bagi kepentingan mahasiswa, meskipun mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara daring.

STIkes masih meyakini bahwa kualitas pelayanan kepada pemangku kepentingan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi dalam membangun hubungan yang erat dengan konsumennya. Dengan kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan ketenangan lingkungan organisasi. Perguruan tinggi yang berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, sangat memerlukan suasana akademik dan lingkungan yang nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar. Dengan pelayanan yang baik perguruan tinggi diharapkan menjadi rumah kedua mahasiswa.

Akreditasi institusi menilai kepuasan mahasiswa yang menuntut adanya instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap aspek dosen, tenaga kependidikan, pengelola serta sarana prasarana. Untuk itu, survei kepuasan dilakukan dengan metode menyebar angket dalam aplikasi google form melalui media WhatsApp.

Pada akhir semester genap tahun akademik 2019/2020, survei kepuasan mahasiswa dilakukan terhadap semua mahasiswa dimana jumlah partisipan adalah sebesar 95% mahasiswa. Adapun hasil survei adalah sebagai berikut:

Grafik 1. Tingkat Kepuasan Mahasiswa D-III Kebidanan

Grafik 2. Tingkat Kepuasan Mahasiswa S1 Kebidanan

Adapun rekapitulasi kepuasan mahasiswa semua prodi adalah sebagai berikut:

Grafik 3. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Semua Prodi

Berdasarkan grafik 3 tersebut diketahui bahwa sebagian besar kepuasan mahasiswa sangat baik terhadap pelayanan dosen, tendik, pengelola maupun terhadap sarana dan prasarana yang ada, yaitu sebesar 83%, kemudian kepuasan baik sebesar 12%, kepuasan cukup sebesar 4%, sedangkan kategori kepuasan kurang adalah 1%.

Informasi yang diperoleh menggunakan aplikasi google form ini menjadi bahan masukan bagi institusi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa pada waktu berikutnya.

Selain informasi tersebut, data lain terkait kepuasan mahasiswa antara lain bahwa tingkat pelanggaran mahasiswa rendah, tingkat partisipasi tinggi dalam perkuliahan maupun dalam kegiatan kemahasiswaan.

 

By Iyuz.

WISUDA DRIVE THROUGH DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 Foto wisuda drive thru STIKes Bakti Utama Pati Tahun 2020

Pati,

Segudang dilema dan kesedihan dihadapi para mahasiswa lulusan tahun 2020. Momen wisuda spektakuler yang seharusnya dilewati dengan indah bersama keluarga dan mahasiswa satu angkatannya, tak bisa terlaksana lantaran terganjal pandemi Covid-19.

Pandemi covid-19 yang ditemukan pertama kali di Indonesia pada  awal Maret 2020 ini menuntut setiap kita untuk waspada akan penyebarannya yang sangat mudah melalui droplet kita. Memakai masker saja tidak cukup namun juga harus menerapkan protokol kesehatan lain seperti halnya menjauhi kerumunan, tak terkecuali penyelenggaraan wisuda di dalam gedung dengan menghadirkan banyak tamu dan wisudawan. Hal ini menjadi tantangan bagi STIKes Bakti Utama Pati dalam menjalankan prosesi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan tetap memenuhi keinginan mahasiswa, meski dengan cara sederhana karena dibatasinya tamu undangan (orangtua dan tamu stakeholder terkait).

STIKes Bakti Utama Pati berusaha tetap menghadirkan momen wisuda untuk mahasiswanya, salah satunya lewat wisuda drive thru  yang digelar pada tanggal 03/09/2020.

Dalam wisuda drive thru itu mahasiswa diturunkan dari mobil, diwisuda di halaman kampus (out door), dan kemudian langsung kembali lagi ke dalam mobil/kendaraan masing-masing sesuia urutan. Prosesnya tak lebih dari  5 (lima) menit.

Selebihnya, lulusan mengikuti wisuda secara virtual sampai dengan selesai.

Sebagai wisudawan terbaik I; Heni Setiyowati, A.Md.Keb., wisudawan terbaik II: Ira Alfiyani, A.Md.Keb. serta wisudawan terbaik III: Vivi Vitriani S., A.Md.Keb. hadir secara luring mewakili wisudawan lainnya.

Setelah wisuda, masih pada hari yang sama, lulusan mengikuti pengambilan sumpah profesi dengan petugas pengambil sumpah adalah Ketua IBI Cabang Pati. Sumpah ini dilakukan secara virtual juga, dengan perwakilan 1 (satu) lulusan beragama Islam dan 1 (satu) lulusan beragama Kristen, disaksikan oleh rohniwan dari Kementerian Agama Kab. Pati.

.

By Iyuz & Riyantika

Peluang lulusan untuk Tetap Berkarya di Masa Pandemi Covid-19

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati mengadakan kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Calon Wisudawati Tahun 2020 dengan menggunakan metode daring zoom dan live youtube pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 13 dan 14 Agustus 2020. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa semester VI prodi D-III Kebidanan dan alumni STIKes Bakti Utama Pati.

Ketua Stikes Bakti Utama Pati yang diwakili oleh Wakil Ketua III dalam memberikan sambutan menyampaikan bahwa Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha, didukung pula kemampuan menyusun perencanaan berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna meraih sukses. Diharapkan bidan mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai profesi dan mampu mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta mempunyai jiwa entrepreneur, sehingga bidan pun bisa berwirausaha di luar dari bidang pelayanan kesehatan, mengingat peluang dunia usaha sangatlah besar.

Kegiatan Hari I tanggal 13 Agustus 2020 terlaksana dengan 4 materi.  Adapun materi meliputi: Perkembangan Teknologi dan Ilmu Ilmu Kebidanan Terkini: Implementasi Praktik Kebidanan Komplementer oleh Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M (Kaprodi pendidikan profesi bidan); Peluang Kerja Lulusan di Bidang Kesehatan dan berwirausaha oleh Laily Laematul Zuhroh, Amd.Keb. (alumni sekaligus owner Rumah Cantik Khalwa); Cara penulisan surat lamaran kerja dan CV yang benar oleh Siti Marfu’ah, S.S.T.,MPH (Wakil Ketua I); Tujuh Ranah Kompetensi Bidan di Komunitas oleh Ana Rofika, S.S.T.,M.Kes (Kaprodi D-III kebidanan).

Kegiatan Hari II tanggal 14 Agustus 2020 terlaksana dengan 3 materi, meliputi: urgensi softskills dalam pengembangan karir lulusan oleh Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. (wakil Ketua III); peluang berwirausaha di bidang kecantikan bersama Fabil cosmetic oleh Fabil Comestic; Pengembangan diri dalam berwirausaha dan demonstrasi pijat/baby spa oleh Alzena Skincare. (dr. Novy Oktaviana).

Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan memberikan kenang-kenangan kepada narasumber.

Sumber: Nopri Padma Nudesti, S.S.T.,M.Kes dkk

TETAP BAGIKAN DAGING KURBAN, MESKIPUN PANDEMI COVID-19

Pati, 03 Agustus 2020. Yayasan Pratini Soedarsono yang menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati dan SMK Bakti Utama Pati menyelenggarakan “Qurban Berkah” dengan tema “Tetap Berbagi di Masa Pandemi” bertempat di halaman STIKes yang berlangsung pada hari Senin (3/8).

Dalam kegiatan qurban tersebut, panitia kurban terdiri dari beberapa pengurus BEM, HIMKA prodi D-III dan OSIS SMK Bakti Utama Pati. Selama prosesi penyembelihan sampai dengan pendistribusian daging kurban,  panitia tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, face shield, dan jaga jarak.

Pada tahun ini, diperoleh 614 paket daging hewan kurban. ”Sejumlah 614 paket ini berisi daging sapi dan daging kambing. Dalam satu paketnya dengan berat sekitar 500 gr,” lanjut Riyantika selaku panitia pelaksana kurban.

Daging kurban didistribusikan pada masyarakat sekitar STIKes Bakti Utama Pati yaitu masyarakat Desa Blaru Pati.

“Pembagian daging kurban ini adalah wujud dari kepedulian terhadap sesama. Terlebih di masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang terdampak dari segi ekonomi. Kita harus peduli dengan sesama kita. Di samping itu, semangat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam moment Idul Adha benar-benar menjadi tauladan wujud ketaatan hamba pada Sang Khaliq, Allah SWT,” tutur Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. selaku Ketua STIKes Bakti Utama Pati.

Pelantikan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Bakti Utama Pati

­

Rabu, 8 Juli 2020. Ditengah situasi pandemi Covid-19, Ketua STIKes Bakti Utama Pati, Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. memimpin proses acara pelantikan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Bakti Utama Pati.

Berdasarkan Surat Keputusan nomor 053/1.0/G-3/STIKES-BUP/VI/BUP tentang Pengangkatan Ketua Program Studi Saudari Retno Wulan, S.S.T.Keb., M.K.M. sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati Periode 2020-2022.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pratini Soedarsono, Bapak Suparjo, M.Kes. Bapak Suparjo memberikan pesan kepada Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan agar menjaga tanggungjawab yang diberikan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, diantaranya menjaga jarak dan mengenakan masker.

Kegiatan dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Saudari Retno Wulan, S.S.T.Keb., M.K.M.dengan judul “Profesionalitas Bidan dalam Memberikan Pelayanan Berbasis Natural Theraphy” merupakan bentuk uraian dari visi misi program studi pendidikan profesi bidan.

Surveillance Akreditasi BAN-PT STIKes Bakti Utama Pati

Kamis, 25 Juni 2020. STIKes Bakti Utama Pati melaksanakan kegiatan surveillance Akreditasi oleh BAN-PT secara daring. Kegiatan surveillance akreditasi tetap dilaksanakan walaupun masih dalam masa darurat COVID 19 dikarenakan selain tuntutan dari lembaga menjaminan mutu internal institusi agar STIKes Bakti Utama Pati tetap mempertahankan kualitas PT.

Selain itu Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.

Adapun Tahapan Akreditasi menurut Pasal 12 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 yaitu evaluasi data dan informasi, penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi dan pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi.

Kebijakan Assesmen Lapangan (AL) diganti dengan surveillance secara daring (virtual) semata-mata untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh BAN-PT dan tetap mengacu pada pedoman AL sesuai instrumen yang digunakan.

STIKes Bakti Utama Pati sesalu berusaha semaksimal mungkin dalam upaya menjalankan kegiatan Belajar mengajar sesuai dengan visi dan misi Institusi dengan selalu meningkatkan mutu, mohon doa restunya agar kami bisa berkembang menjadi institusi unggul.

Peduli dengan Masyarakat yang Terdampak Covid-19, BEM STIKes Bakti Utama Pati Bagikan Paket Sembako

Dokumentasi pendistribusian paket sembako oleh BEM STIKes Bakti Utama Pati, Pati, Selasa (4/5).

Pati- Merebaknya wabah pandemi Covid-19 mendorong banyak komunitas untuk melakukan aksi peduli terhadap sesama. Seperti yang dilakukan BEM STIKes Bakti Utama Pati, Selasa (4/5).

Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati menggelar aksi peduli dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 27 paket sembako ke sejumlah masyarakat yang terdampak sekitar STIKes Bakti Utama Pati. Dana untuk bansos tersebut berasal dari penggalangan dana dari mahasiswa, pegawai STIKes serta hasil jualan mahasiswa. Paket sembako terdiri dari beras, mie, minyak goreng serta telur asin.

Dalam pendistribusian paket sembako telah sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, mulai dengan menggunakan masker, menggunakan handsanitizer, dan physical distancing dengan orang yang menerima paket, selepas selesai tidak lupa dengan mencuci tangan.

“Saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19, wabah ini meluas dengan sangat cepat akibat dari pandemi ini penghasilan masyarakat banyak yang berkurang bahkan pekerja banyak yang di PHK. Hal ini mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari”, terang Ketua BEM STIKes Bakti Utama Pati disela pendistribusian paket sembako kepada tukang becak maupun masyarakat terdampak lainnya.

Pembagian paket sembako ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan harapan bantuan sosial yang salurkan oleh BEM dapat sedikit meringankan perekonomian mereka yang membutuhkan.

Bagi mereka bantuan sosial yang diberikan oleh BEM ini sangat bermanfaat untuk mereka, tentunya hal ini membuat kita sebagai penyalur bantuan sosial juga ikut senang karena dapat sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan. Ucapan Terima Kasih untuk yang telah menyumbangkan rezeki untuk masyarakat yang membutuhkan lewat BEM STIKES Bakti Utama Pati.

Tenang dan Gembira dengan Yoga Cegah COVID-19

Happiness berasal dari kata “happy” yang memiliki arti kata bahagia, senang, gembira, sedangkan humor adalah sikap yang cenderung dilakukan untuk membangkitkan rasa gembira dan memicu tawa, dengan humor dapat membuat orang lain dan diri sendiri senang sehingga memungkinkan penurunan stres dan bisa membantu individu menemukan persepsi yang baru terhadap persoalan yang dihadapi. Hasil penelitian Laura (2007), humor dan tertawa menguntungkan bagi kesehatan fisik karena beberapa hal berikut: tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tertawa dapat mengurangi  hormon-hormon stres seperti epinefrin, kortisol, dopamin serta dapat meningkatkan growth hormone, tertawa juga dapat meningkatkan peredaran darah didalam tubuh, tertawa dapat berperan sebagai analgesik karena tertawa dapat meningkatkan sekresi endofrin serta dapat mengurangi ketegangan otot.

Penelitian terbaru tentang tawa menunjukkan bahwa tertawa dengan orang lain melepaskan endofrin diotak senyawa kimia (hormone) yang menguragi rasa sakit dan meningkatkan kesenangan, menghasilkan perasaan nyaman melalui reseptor opioid. Sedangkan hormone endofrin baru-baru ini juga diketahui bisa meningkatkan daya imun tubuh. Komponen kebahagian menurut Andrew dan McKennel terdiri dari dua hal, yaitu: efektif dan kognitif, perasaan nyaman sebagai kondisi efektif dan kepuasan dalam hidup sebagai kondisi kognitif. Kegiatan tertawa melalui humor bersama orang-orang yang kita sayang i merupakan sumber kebahagian secara kognitif, sedangkan secara afektif dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang dapat menciptakan kenyamanan yaitu dengan olahraga yoga.

Melakukan yoga dapat meningkatkan suasana hati dan ketajaman mental. Yoga di pagi hari dapat menjadi obat alami untuk mengurangi rasa cemas dan stres dalam menghadapi hari-hari yang panjang terutama saat seperti ini ditengah pandemik Covid-19. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yoga Biomedical Trust di London, 94 persen peserta survei yang rutin melakukan yoga di pagi hari dapat dengan baik mengontrol masalah kecemasan mereka. Hal ini terjadi karena sifat yoga yang memodulasi sistem respons-stres tubuh dengan mengurangi variabilitas detak jantung. Alhasil melakukan yoga secara teratur dapat menenangkan tubuh dan pikiran. Rutin lakukan yoga terbukti memberikan efek positif pada keseharian mood orang yang menjalankannya. Bahkan, yoga juga bisa mengubah kebiasaan seseorang yang terkadang malas untuk beraktivitas menjadi lebih produktif.

Berdasarkan data yang didapat dari responden (SK, YW dan WHA), Latihan yoga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, responden merasa menjadi lebih sehat, tidak mudah terserang sakit fisik. Sistem imun merupakan system pertahanan diri terhadap bakteri, mikroba, virus, racun yang menyerang tubuh. Seseorang dapat  menurun kekebalan tubuhnya karena terdapat racun dari makanan atau lingkungan,diet yang tidak terkontrol, kurang melakukan olahraga serta stress. Latihan  yoga dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengaktifkan kelenjar thymus yang terletak di area  jantung dan tulang dada. Kelenjar thymus memproduksi sel, sebuah kelompok heterogen sel penting dalam melindungi tubuh terhadap invasi oleh organisme asing.

Covid 19 adalah jenis virus family virus H5 N1 yang bisa hidup di tempat atau inang hidup dan menginfeksi lewat droplet maka selain mencegah dengan cuci tangan dan memakai masker serta bergaya hidup sehat dianjurkan juga untuk melaksanakan olahraga yoga dengan rutin seminggu 2-3 kali untuk menciptakan ketenangan, rileks dan berpositif thinking sehingga meningkatkan imun tubuh dan dapat mencegah tertular covid 19.

PENGUATAN TATA PAMONG DI STIKES BAKTI UTAMA PATI

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Sebuah tata pamong yang baik akan melahirkan sistem administrasi yang handal. Sistem ini akan menjaga efektifitas, efisiensi dan produktivitas pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan program studi.

Guna menjamin sistem tata kelola dan tata pamong di STIKes BUP berjalan dengan baik sesuai koridornya maka institusi melaksanakan survei kepuasan tata kelola dan tata pamong pada akhir semester ganjil tahun akademik 2019/2020. Survei ini dilakukan terhadap seluruh pegawai, baik dosen maupun tenaga kependidikan pada tahun akademik berjalan. Survei dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu (P2M). Survei dilakukan terhadap tata kelola dan tata pamong yang meliputi 5 aspek yaitu aspek pemilihan pimpinan, tata pamong, pengelolaan, kepemimpinan serta penjaminan mutu, dengan mengacu kepada pedoman tata kelola dan tata pamong STIKes Bakti Utama Pati. Sistem pengisian angket dengan google form memberikan kemudahan kepada pegawai untuk berpartisipasi meskipun di masa pandemi covid-19. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab tingginya partisipasi pegawai dalam survei, yaitu sebesar 100% pegawai.

Adapun hasil survei adalah sebagai berikut:

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai puas atas penyelenggaraan tata kelola dan tata pamong di STIKes BUP, yaitu sebesar 85,2% (23 responden), sedangkan 18,2 % (4 responden) merasa kurang puas. Kepuasan pegawai tercermin pada item pemilihan pimpinan, kepemimpinan, pengelolaan dan penjaminan mutu yang dilaksanakan. Item pernyataan yang dirasa belum optimal adalah pada system tata pamong dalam akuntabilitas yaitu Institusi belum mempunyai teknologi informasi yang dimanfaatkan secara optimal dalam sistem akuntansi. Selain itu, pada sistem tata pamong yang harus mengedepankan aspek transparansi, salah satunya adalah bahwa institusi mempunyai data dan informasi yang dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan.