PATI-JAWA TENGAH

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, STIKes Bakti Utama Pati adakan Workshop yang bertemakan Model Pembelajaran Praktik Klinik Prodi Pendidikan Profesi Bidan dan refresing Preceptor Menthorship. Kegiatan Workshop berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 7 – 8 November 2022 yang bertempat di aula STIKes Bakti Utama Pati.

Senin, 7 November 2022 | 12: 45 WIB

(Dok. Bagus, Kegiatan Workshop di STIKes Bakti Utama Pati)

Pembelajaran klinik ini merupakan kegiatan yang sangat penting pada tahap profesi, dengan dihadiri 38 CI lahan praktik yang berasal dari pelayanan kesehatan dan 23 dosen sarjana serta dosen profesi workshop ini berjalan dengan sangat baik.

Senin, 7 November 2022 | 13: 30 WIB

(Dok. Bagus, Kegiatan penyerahan plakat oleh ketua STIKes Kepada Narasumber)

Dalam Sambutannya Ketua STIKes Bakti Utama Pati Irfana Tri Wijayanti S.SiT,M.Kes.,M.Keb menyampaikan pentingnya model pembelajaran praktik klinik karena CI dan dosen mendapatkan pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan professional yang meliputi intelektual, teknikal dan interpersonal. Model pembelajaran praktik klinik yang didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengan bidangnya akan lebih jelas kerja keilmuanya dan aplikasinya sehingga pelayanan bidan kepada masyarakat akan jauh lebih komprehensif dan menguntungkan banyak pihak.

Tujuan dari kegiatan workshop ini adalah adanya pembinaan ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal, mengingat program pendidikan profesi juga menjadi salah satu pembelajaran klinik dimana lahan praktik yang digunakan antara lain Rumah Sakit, Klinik Bersalin sampai dengan Puskesmas.

Senin, 8 November 2022 | 15: 30 WIB

(Dok. Bagus, Kegiatan Workshop di STIKes Bakti Utama Pati)

Emi Suryani,M.MiD dalam kesempatanya mengungkapkan “Dosen/pembimbing klinik menjadi role model , maka dari itu dosen sebaiknya memberikan pengaruh yang positif kepada mahasiswa sehingga perilaku yang negatif harus dibatasi, menumbuhkan sikap profesionalisme , meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal serta memacu mahasiswa untuk belajar aktif”.

Dengan demikian Output yang diharapkan dari kegiatan workshop ini adalah CI dan dosen mampu menunjukkan unsur utama dalam pendidikan profesi sehingga proses pembelajaran di klinik  kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik mengingat preceptor klinik bertanggungjawab menentukan metode pembelajaran di klinik.

By Humas

PATI-JAWA TENGAH

STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan wisuda ke-16 program studi diploma tiga kebidanan, sarjana kebidanan dan pendidikan profesi bidan tahun 2022. Disamping pelaksanaan wisuda juga dilaksanakan sumpah/janji bidan pada diploma tiga kebidanan dan pendidikan profesi bidan, wisuda dilaksanakan secara luring dan daring.

Wisuda STIKes Bakti Utama Pati tahun 2022 diikuti oleh 52 wisudawan yang terdiri dari 15 wisudawan diploma III kebidanan, 17 wisudawan sarjana kebidanan dan 20 wisudawan pendidikan profesi bidan.

(Barisan wisudawan, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 09:30 WIB)

Ketua STIKes Bakti Utama Pati Irfana Tri Wijayanti,S.Si.T.,M.Kes.,M.Keb dalam sambutan prosesi wisuda menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda ini adalah tonggak yang sangat penting dalam seseorang meraih gelar pendidikan. Oleh sebab itu, STIKes Bakti Utama pati sangat menyadari bahwa para wisudawan begitu mendambakan wisuda dengan mengenakan toga kebanggaan, menikmati prosesi wisuda dengan teman seperjuangan, serta merasakan kebahagiaan bersama.

Situasi pandemi covid-19 memang belum selesai, maka wisuda ini masih dilaksanakan dengan prosedur penerapan protokol kesehatan, serta semua direncanakan dan dilaksanakan dengan ketat. Sebelum pelaksanaan prosesi wisuda, STIKes Bakti Utama Pati telah mewajibkan seluruh calon wisudawan beserta tamu undangan wajib mengenakan masker, cek suhu badan, menggunakan hand saniter serta tetap menjaga jarak.

(Pengecakan suhu badan, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 09:00 WIB)

Dengan berbagai prosedur dan protokol kesehatan tersebut ketua STIKes Bakti Utama Pati menyampaikan kebanggaanya karena dapat menyelenggarakan wisuda kali ini. Harapannya kedepan momen wisuda ini dapat dijadikan tonggak penting dalam kehidupan para lulusan, dan menjadi titik tolak untuk bidan mendapatkan pencapaian prestasi yang lebih baik.

STIKes Bakti Utama Pati telah membangun komitmen tinggi dan kepedulian yang besar terhadap kualitas pendidikan para mahasiswa selama menempuh perkuliahan, sehingga diharapkan para lulusan dapat menjadi tenaga pelayanan kesehatan yan memiliki kompetensi, professional dan berbudi pekerti luhur.

(Wisudawan terbaik pendidikan profesi bidan, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 10:30 WIB)

Selain itu, diumumkan wisudawan dengan IPK tertinggi 3,75 lulusan program studi pendidikan profesi bidan diraih oleh Sussila Asih.

Mendapatkan Indeks Prestasi (IPK) yang tinggi adalah harapan semua mahasiswa, dengan IPK yang tinggi mereka berkesempatan menjadi mahasiswa terbaik dan merasa bersukur atas capaian yang ia peroleh “Perasaan saya yang pasti senang, bangga dan tidak menyangka ternyata saya menjadi wisudawati terbaik”, ucap Susi.

Meski demikian, Sussila Asih ternyata sempat merasa kesulitan dalam menjalani proses perkuliahan, dikarenakan waktu perkuliahan yang harus dibagi dengan waktu kerjanya di Rumah Sakit.

(Wisudawan terbaik diploma III kebidanan, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 10:35 WIB)

Wisudawan peraih IPK tertinggi dari diploma III kebidanan dengan nilai 3,68 kebidanan diraih  oleh Emi Al-Ahyati. Untuk mencapai sebuah prestasi tentu tidak mudah dan penuh tantangan, namun bukan berarti tidak mungkin.

Emi menyampaikan “Perolehan predikat terbaik ini merupakan bukti meskipun belajar dimasa pandemi covid-19 melalui metode daring, namun tidak lantas membatasi semangat untuk belajar dan berprestasi”.

(Sambutan LLDIKTI, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 11:00 WIB)

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan sambutan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, diwakili oleh Analis Kepegawaian Ahli Muda Bapak Agung Prasetyo, S.Kom, M.Si., “Perguruan Tinggi harus lebih responsif menghadapi tantangan yang ada, dengan merdeka belajar baik dosen dan mahasiswa akan saling bersinergi untuk menghasilkan terobosan dan prestasi”.

(Sumpah bidan, doc. wawa, Sabtu 01 Oktober 2022 ǀ Pukul 11:15 WIB)

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan pengambilan sumpah yang dikukuhkan ketua IBI cabang Pati ibu Ninik Hermiati S.SiT.,SAP serta dipandu oleh rohaniawan. Prosesi sumpah bidan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sumpah janji oleh perwakilan lulusan.

Tujuan dari dilaksanakannya wisuda dan sumpah janji bidan diantaranya memberikan pengukuhan akademik terhadap lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya, memberikan gelar kepada lulusan yang telah menyelesaikan program pendidikannya dan sebagai symbol seremonial kelulusan bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikannya.

By Humas

PATI-JAWA TENGAH

STIKes Bakti Utama Pati mengadakan kegiatan pembekalan dan pelepasan calon lulusan periode September 2022. Tentunya kegiatan ini diselenggarakan untuk calon lulusan sebagai motivasi dan memberikan tambahan bekal softskill alumni saat akan masuk ke dunia kerja.

(Doc.Amanda ǀ Kamis, 22 September 2022 pukul 09:00 WIB)

Tambahan bekal softskill diberikan dalam mengantisipasi tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin bermutu terhadap pelayanan kebidanan. Perubahan yang cepat dalam pemerintah maupun dalam masyarakat mempengaruhi perkembangan ipteks serta persaingan yang ketat di era global, tentunya dengan demikian diperlukan tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan yang berkualitas baik dari tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesionalisme.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 September – 23 September 2022 ini berfokus pada  pembekalan dan pelepasan calon lulusan yang diisi oleh pemateri , diantaranya ibu Irfana Tri Wijayanti, S.S.iT.,M.Kes.,M.Keb., Uswatun Kasanah,S.S.iT.,M.Kes , Siti Niamah S.SiT.,M.Kes., Suharti,SKM.,dr.Hesti Kartikasari,Sp.A, dan yang terakhir oleh Siti Marfuah,S.S.T.,M.PH.

(Doc.Amanda ǀ Kamis, 22 September 2022 pukul 10:00 WIB)

Pembekalan calon lulusan ini dilaksanakan secara luring dan daring, serta diikuti oleh tiga prodi diantaranya program studi diploma tiga kebidanan, sarjana kebidanan dan pendidikan profesi bidan dengan total 54 calon lulusan.

Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi para calon lulusan diantaranya bagaimana menemukan passion dalam diri. Passion ini tentunya berfungsi dalam pekerjaan, seseorang dapat melakukan pekerjaan dengan rasa bahagia, dan tidak merasa terbebani oleh tugas yang diberikan.

Materi selanjutnya adalah bagaimana cara sukses dalam wawancara, dan urgensi softskills dalam pengembangan karir lulusan. Pada bagian akhir sesi kegiatan pemateri juga memberitahukan cara pengembangan diri dalam berwirausaha, hal ini berfungsi untuk memberikan kemudahan nantinya dalam beradaptasi di ranah pengembangan berwirausaha.

Tujuan dari kegiatan pembekalan dan pelepasan calon lulusan  diantaranya calon lulusan mampu meningkatkan wawasan dibidang profesi bidan, dunia kerja dan dunia usaha, entrepreneurship, sebagai acara perpisahan para lulusan, sebagai wadah untuk memperkuat ikatan seluruh mahasiswa dan mendukung terciptanya suasana akademik di lingkungan STIKes Bakti Utama Pati.

Hal ini tentu saja diharapkan mampu untuk memudahkan para calon lulusan dalam memilih serta memiliki bekal untuk nantinya bekerja. Seperti yang diketahui bidan sebagai pemberi pelayanan harus menjamin pelayanan yang professional dan akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan, bidan sebagai praktisi pelayanan juga harus menjaga perkembangan praktik berdasarkan evidence based (fakta yang ada) sehingga berbagai dimensi etik dan bagaimana kedekatan tentang etika merupakan hal yang perlu dipahami sebagai bekal bekerja.

(Doc.Amanda ǀ Kamis, 23 September 2022 pukul 15:00 WIB)

By Humas

PATI-JAWA TENGAH

Pendidikan profesi bidan STIKES-BUP menyelenggarakan ujian ketrampilan klinis bagi mahasiswa pendidikan profesi bidan tingkat akhir. Ujian dilaksanakan pada senin 04 juli 2022 itu dinamakan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) atau ujian untuk menguji ketrampilan klinis mahasiswi pendidikan profesi bidan tingkat akhir angkatan pertama. Uji OSCE merupakan salah satu bentuk penilaian yang diterapkan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Bakti Utama Pati sebagai ujian akhir program. Uji OSCE dilakukan baik secara kognitif maupun knowledge.

(Doc.wawa, Senin 04 juli 2022 ǀ Pukul 08:30 WIB)

Retno Wulan, S.S.T.,Keb.,M.KM (kaprodi pendidikan profesi bidan), mengatakan bahwa uji ketrampilan klinis ini dilaksanakan sebagai salah satu prasyarat kelulusan. OSCE sendiri merupakan bagian dari system assessment dengan tujuan untuk menilai mahasiswa secara objektif dan terstruktur, serta untuk menilai komponen kompetensi klinik.

(Doc. wawa, Senin 04 juli 2022 ǀ Pukul 09:00 WIB)

Kegiatan ini melibatkan semua dosen di pendidikan profesi bidan, dalam pelaksanaan OSCE ini ada 11 station yang akan diujikan dan 1 station istirahat, 11 station yang akan diujikan yaitu station pra nikah dan pra konsepsi, remaja dan perimenopause, kehamilan, persalinan, nifas ,  asuhan bayi baru lahir, bayi balita dan anak pra sekolah, KB dan pelayanan kespro.

Untuk lama waktu ujian masing-masing station OSCE mengacu pada kompleksitas ketrampilan yang diujikan, lama waktu disetiap station adalah 15 menit dengan rincian 2 menit duduk didepan station untuk membaca soal kasus, dan 13 menit untuk masuk kedalam station, melaksanakan tindakan sesuai kasus soal.

(Doc.wawa, Senin 04 juli 2022 ǀ Pukul 10:00 WIB)

Station uji ini adalah semua stase yang telah diikuti oleh semua mahasiswa dalam masa perkuliahan. Sebelum mengikuti OSCE ini, mahasiwa telah mengikuti uji kompetensi Computer Based  Test (CBT). Kegiatan diikuti oleh seluruh mahasiswa pendidikan profesi bidan tingkat pertama ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti oleh 11 mahasiswa, sedangkan sesi kedua diikuti oleh  11 mahasiswi.

(Doc.wawa, Senin 04 juli 2022 ǀ Pukul 11:00 WIB)

Tujuan dari dilaksanakan ujian OSCE ini diantaranya untuk mengevaluasi kemampuan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif mahasiswa di akhir program pendidikan profesi bidan dan sebagai pengakuan kompetensi mahasiswa atas keberhasilan pembelajaran pada prodi profesi bidan STIKes Bakti Utama Pati.

(Doc.wawa, Senin 04 juli 2022 ǀ Pukul 16:00 WIB)

By Humas

PATI-JAWA TENGAH

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan. Tentu, hal ini dapat dicapai bila implementasi pelaksanaan SPMI dilakukan dengan baik dan benar, dan salah satunya melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi merupakan dua kegiatan yang berbeda, tetapi keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, karena keduanya merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Tanpa monitoring kegiatan evaluasi tidak dapat dilakukan, karena tidak tersedia data untuk dilakukan analisis.

( Dok. Dzaenuri  ǀ Selasa, 23 Agustus 2022 ǀ Pukul 09.00 WIB)

Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STIKes Bakti Utama Pati melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 bagi seluruh Program Studi yang ada dilingkungan STIKes pada Prodi Diploma Tiga Kebidanan, Prodi Sarjana Kebidanan dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan pada tanggal 23-25 Agustus 2022. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan menggunakan method interview dan desk evaluation dengan menggunakan instrumen dan dilakukan oleh evaluator yang kompeten dan tersertifikasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

( Dok. Dzaenuri  ǀ Rabu, 24 Agustus 2022 ǀ Pukul 10.00 WIB)

Menurut Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T.,M.Kes. (Ketua P2M), pada hakekatnya monev di lingkungan STIKes Bakti Utama Pati merupakan kegiatan sistemik, mandiri terdokumentasi, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh pihak internal perguruan tinggi untuk memonitoring, memantau, serta memastikan bahwa setiap isi standar dalam SPMI (Standar Dikti) telah dilaksanakan atau dipenuhi. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap semester dengan tujuan agar seluruh program studi dapat meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan.

Tujuan dilaksanakan kegiatan monitoring dimaksudkan untuk memastikan dokumen mutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, memastikan kegiatan unit kerja sudah sesuai dengan prosedur mutu yang telah dtetapkan, membantu memberikan bahan perbaikan dan analisis dalam evaluasi manajemen sehingga tetap pada alur program yang sudah direncanakan serta memberikan masukan sebagai upaya perbaikan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan evaluasi berjalan dengan baik, seperti yang disampaikan oleh ketua P2M ‘’Hasil monev kali ini untuk pelaksanaan dari ketiga prodi (Diploma Tiga kebidanan, Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan) telah memenuhi 95% dan hasil monev dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan manajemen tata pamong prodi melalui fugsi manajemen organisasi yang meliputi planning, organizing, actuating dan controlling.

( Dok. Dzaenuri  ǀ Rabu, 24 Agustus 2022 ǀ Pukul 11.00 WIB)

By Humas

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati (STIKes BUP) sukses menyelanggarakan kegiatan lomba 17 Agustus untuk memeriahkan HUT RI yang ke-77 secara meriah. Berbagai perlombaan sederhana yang seru telah disiapkan oleh panitia diantaranya lomba makan biskuit, lomba estafet karet, lomba pecah balon, dan lomba kursi goyang yang di ikuti oleh semua mahasiswa, dosen, dan staff Stikes Bakti Utama Pati.

(Dhea, Jumat 19 Agustus 2022 ǀ Pukul 10:00)

Fiki Sa’adah Kaunaini (ketua panitia), menyampaikan bahwa kegiatan lomba 17Agustus dapat berjalan dengan lancar dan sukses karena kerjasama yang baik antar panitia penyelenggara. Ketua panitia berharap kegiatan lomba 17 Agustus untuk memeriahkan HUT RI ke-77 ini dapat meningkatkan kualitas interaksi antara dosen dan mahasiswa dilingkungan kampus.

Phynkan (mahasiswa) menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan lomba 17 Agustus untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia di setiap tahunnya dapat menghibur para mahasiswa, dosen dan staf STIKes Bakti Utama Pati menjaga persatuan dan kesatuan antar mahasiswa dosen dan staff karyawan dan membangun kerjasama tim untuk kompak meraih kemenangan.

Adapun yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan 17 Agustusan ini adalah, dengan mengadakan lomba lomba yang menarik dan seru sebagai Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, Mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi pada sesama warga Stikes Bakti Utama Pati, Meningkatkan motivasi perjuangan demi meraih prestasi dan kemenangan, Memupuk jiwa sportivitas serta melatih kekompakan pada tim waktu dalam perlombaan, Mengalihkan aktivitas pemuda yang negatif diganti dengan kegiatan yang positif.

(Dhea , Jumat 19 Agustus 2022 ǀ pukul 11:35 WIB)

Siti Ni’amah, S.Si.T.,M.Kes (dosen STIKes BUP) menyampaikan dalam kegiatan lomba 17 Agustus ini saya sangat puas, saya merasa terhibur dapat tertawa lepas menyaksikan kemeriahan lomba 17 Agustus ditahun ini yang di laksanakan oleh mahasiswa, dosen, dan staf Stikes Bakti Utama Pati, setelah sekian lama terhalang oleh maraknya virus covid-19 akhirnya kita bisa mengadakan kembali kegiatan lomba 17Agustus di tahun 2022”

( Dhea, Jumat 19Agustus 2022 ǀ Pukul 11:35 WIB)

Sejarah mengapa Indonesia memeriahkan 17 Agustus dengan berbagai lomba, tradisi ini muncul karena antusiasme masyarakat yang ingin memeriahkan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang menyenangkan. Saat itu, presiden pertama Indonesia, Sukarno, adalah salah satu orang yang paling bersemangat dengan lomba 17 Agustus ini. Hal itulah yang membuat tradisi lomba 17 Agustus semakin menyebar luas ke seluruh Tanah Air. Lomba-lomba yang biasa diadakan bermacam-macam, di antaranya, balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang, dan sebagainya.

Namun tidak hanya sebagai ajang seru-seruan gelaran lomba ini dilaksanakan dengan makna memperlihatkan perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja. Selain itu, lomba ini juga memiliki makna gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas.

(Dhea , Jumat 19 Agustus 2022 ǀ Pukul 11:35 WIB)

By Viki

Program Studi Sarjana Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama sukses menyelenggarakan Seminar Tematik Tahap II. Seminar tersebut fokus pada Mata Kuliah Pengantar Asuhan Kebidanan, Kebugaran dalam Praktik Kebidanan, Ilmu Kesehatan Anak serta Masalah dan Gangguan pada Sistem Reproduksi. Kegiatan berlangsung secara luring pada Jumat (12/08/2022 pukul 13:00 WIB).

(Fika – Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 13:05 WIB)

Seminar Tematik Tahap II diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan Semester II, IV dan VI dengan  tema diantaranya: Evidance Based Practice Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Hubungan Pemberian Asuhan Sayang Ibu terhadap Lamanya Persalinan, Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi, Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi Melalui Edukasi, Terapi Pijat Bayi (Baby Massage), Senam Bayi (Baby Gym) dan Hubungan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dengan Infertilitas.

(Fika – Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 15:12 WIB)

Nadiatun Nahiroh (ketua pelaksana semtik), menyampaikan bahwa kegiatan seminar tematik tahap II dapat berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama yang baik antar panitia penyelenggara. Harapannya adalah seminar tematik tahap berikutnya akan menjadi lebih baik lagi dan teman-teman mahasiswa memiliki ilmu baru yang dapat dikembangkan sesuai dengan literatur ilmu kebidanan.

Salah satu mahasiswa program studi S1 Kebidanan semester IV, Putri Nur Azizah menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan seminar tematik di setiap semesternya dapat menambah wawasan serta ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa.

Kegiatan ini pun mengundang Kaprodi dan dosen pembimbing diantaranya Ana Rofika,S.SiT.,M.Kes, Uswatun Kasanah, S.SiT., M.Kes, Siti Muawanah, S.S.T.,M.Keb., Sri Hadi Sulistiyaningsih dan Siti Marfuah,S.S.T.,M.PH . Ada banyak diskusi menarik seputar tema-tema yang dibawakan oleh kelompok mahasiswa,

Ana Rofika S.SiT.,M.Kes (Kaprodi Sarjana kebidanan) menyampaikan gelaran seminar tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik serta  mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah dikalangan civitas akademika.

(Fika – Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 14:37 WIB)

Dalam penyusunan makalah, ada masukan dari beberapa dosen pembimbing, Uswatun Kasanah, S.SiT.,M.Kes,(dosen STIKes BUP) menyampaikan kepada kelompok terkait studi literatur yang digunakan, dosen pembimbing menyarankan ‘’mahasiswa harus menggunakan literatur dari berbagai sumber yang relevan sesuai dengan judul masing-masing makalah”, berikutnya ucapan semangat disampaikan “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan mahasiswa semakin kreatif dan inovatif serta lebih baik lagi dalam berproses, baik dalam penyusunan makalah, public speaking dalam menyampaikan materi dan tanya jawab kritis antara mahasiswa”.

By: Stefani Dhea Firnanda