Pati – Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi internal (monev) Tahun Akademik 2019/2020 dengan tujuan untuk menjamin mutu pembelajaran yang telah diselenggarakan oleh masing-masing Prodi di lingkungan STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dengan diikuti oleh Prodi Sarjana Kebidanan, Prodi Diploma Tiga Kebidanan, dan Prodi Profesi Pendidikan Bidan STIKes Bakti Utama Pati. Karena kegiatan diselenggarakan di masa pandemic maka dalam pelaksanaannya tetap dengan mematuhi protocol kesehatan yang salah satunya dengan menerapkan system dokumentasi tersentral dalam sebuah system computer yang tujuan untuk meminimalisir adanya sentuhan serta untuk menerapkan paper less.
Pelaksanaan monev dipimpin langsung oleh Ketua Evaluator yaitu Suparjo, S.Kp., M.Kes. beserta anggotanya yaitu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. yang juga selaku Ketua STIKes Bakti Utama Pati. Pelaksanaan monev program studi ini dibuka oleh Siti Marfu’ah, S.S.T., MPH. selaku wakil ketua I bidang pendidikan berharap dengan adanya monev pembelajaran dapat menjaga mutu pembelajaran di semua Prodi. “Pelaksanaan monev telah dilakukan secara rutin tiap 6 bulan sekali dengan sasarannya adalah Program Studi di STIKes Bakti Utama Pati. Monev ini bertujuan untuk menilai bahwa pelaksanaan pengelolaan pembelajaran telah sesuai dengan standar atau belum. Kalau belum sesuai nanti bisa dilakukan pengendalian agar pelaksanaannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.”
Monev tahun akademik 2019/2020 dilaksanakan dengan menggunakan system computer dimana semua dokumen miliki program studi dalam melakukan pengelolaan pembelajaran dijadikan satu pada sebuah system computer yang dapat diakses apabila terkoneksi pada jaringan internet yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Hal ini bertujuan agar menggurangi adanya interaksi pertukaran dokumen sehingga dapat menerapkan protocol kesehatan. Hasil monev ditemukan bahwa dari masing-masing prodi mengalami kendala dalam pelaksanaan KBM daring karena belum siapnya media yang digunakan.
Oleh: Desi Sariyani