Hasil Kepuasan Mitra 2023/2024

Dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan program dan pengembangan di lingkup internal managemen, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program merupakan keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas. Akuntabilitas menggunakan prinsip-prinsip yang tidak memberi peluang untuk merubah konsep dan implementasi perencanaan, baik perubahan terhadap program, besaran dana pelaksanaan maupun sasaran. Akuntabilitas mampu membatasi ruang gerak terjadinya perubahan dan pengulangan serta revisi perencanaan. Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada aspek-aspek penting perencanaan, dan pelaksanaan program serta pengembangan di lingkungan internal managemen STIKes Bakti Utama Pati.
Guna mencapai akuntabilitas terhadap penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan di lingkup internal managemen, kegiatan Survei manfaat dan kepuasan mitra kerjasama sebagai wahana kontrol dan pengendalian program mulai dari proses perencanaan, implementasi, output dan outcome yang diharapkan. Oleh karena itu untuk mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan program dan pengembangan dibutuhkan adanya program Survei manfaat dan kepuasan mitra kerjasama dengan menggunakan suatu aturan, ukuran dan kriteria sebagai indikator keberhasilan suatu pekerjaaan atau perencanaan.

 

 

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Grafik tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mitra kerjasama merasa puas atas hasil kerjasama dengan STIKes Bakti Utama Pati dalam 1 tahun terakhir yaitu sejumlah 20 mitra (83 %), sedangkan sisanya merasa cukup puas sebanyak 4 mitra (16,6%) dan tidak ada mitra yang kurang puas terhadap kerjasama dengan STIKes.

Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati terpilih mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2024 Wilayah Jawa Tengah

Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati terpilih mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2024 Wilayah Jawa Tengah

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Doc. Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2024

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) kembali mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2024 dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sebagai tuan rumah. Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (25/07/2024) ini diadakan di aula Gedung E lantai 3 Udinus dan diikuti oleh 40 mahasiswa perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah,

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Doc.Pemberian Materi

Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati, Risma Novita Sari menjadi satu-satunya perwakilan dari STIKes BUP untuk mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2024 Wilayah Jawa Tengah oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Doc.Mahasiswa Stikes Bakti Utama Pati dalam LKMM-TM 2024

Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah peluang penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan karakter dan kemampuan mereka sebagai calon pemimpin masa depan. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Koordinator Pokja Kemahasiswaan Belmawa, Sukino, S.Pd., M.A.P., yang juga menjadi pembicara utama dalam pelatihan ini.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Doc.Praktik membuat usulan proyek

Selain mendengarkan materi dari para ahli, peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung. Mereka dibagi ke dalam kelompok untuk menyusun usulan proyek dengan bimbingan dari narasumber dan fasilitator. Proyek ini dirancang untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dalam pemecahan masalah yang nyata.

Antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini menunjukkan bahwa LKMM-TM 2024 bukan hanya sekadar acara pelatihan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menciptakan pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan. “Kegiatan ini melatih kemampuan berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterampilan public speaking dan memberikan pengalaman bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek bersama. Hal yang paling berharga yaitu saya juga dapat bersama dengan teman-teman mahasiswa hebat dari berbagai kampus seluruh Jawa Tengah”, ujar Risma Novitasari sebagai peserta kegiatan LKMM-TM 2024.

SUKSES MONITORING DAN EVALUASI DOSEN DENGAN BERSERTIFIKASI PENDIDIK

SUKSES MONITORING DAN EVALUASI DOSEN DENGAN BERSERTIFIKASI PENDIDIK

Sertifikasi dosen (Serdos) merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Dosen dengan sertifikasi pendidik memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan setiap tridharma yang dilakukan dan akan dilakukan pemantauan secara khusus oleh pemerintah.

Dosen dengan sertifikasi pendidik memperoleh tunjangan professional dari pemerintah. Sebagai upaya mensukseskan program dari BPK dalam menertibkan tunjangan yang diberikan kepada dosen dengan sertifikasi pendidik. Dosen dengan sertifikasi pendidik di STIKes Bakti Utama Pati telah memiliki SOP sendiri untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Dosen dengan sertifikasi pendidik di STIKes Bakti Utama Pati memiliki kewajiban untuk siap apabila sewaktu waktu dilakukan monitoring dan evaluasi baik secara intenal maupun eksternal.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Selasa (23/07/2024) LLDIKTI Wilayah VI melakukan monitoring dan evaluasi kepada dosen dosen di STIKes Bakti Utama Pati yang memperoleh sertifikasi dosen. Monitoring dan evluasi ini bertujuan untuk melakukan monitor terhadap kinerja dosen serta memberikan masukan untuk kemajuan proses Pendidikan dan peningkatan kualitas dosen yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Monitoring ddan evaluasi ini dihadiri langsung oleh bapak Adhrial Refaddin, SIP, MPP beserta tim evaluator yang lain.

Hasil dari monitoring tersebut yaitu STIKes Bakti Utama Pati telah memeiliki dokumen yang lengkap sebagai pertanggungjawaban dosen dengan sertifikasi pendidik. Masukan-masukan seputar dunia Pendidikan dan metode pengajaran juga diberikan oleh evaluator untuk mensukseskan Perguruan Tinggi berkualitas dan unggul.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Inovasi-inovasi harus terus ditingkatkan demi memajukan perguruan tinggi. “inovasi-inovasi dan mengikuti kemajuan zaman dengan kemajuan teknologi harus dilakukan, tujuannya adalah untuk mempermudah administrasi dan menghindari adanya keterbatasan dokumen. Record kegiatan harus selalu utuh sampai dengan puluhan tahun yang akan dating supaya rekam jejak Perguruan Tinggi tidak hilang.” Salah satu masukan dari evaluator yang akan menjadi bahan berbenah STIKes Bakti Utama Pati sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berkualitas.

MENUNTASKAN KASUS STUNTING DENGAN “KAMPUNG ASI” BERSAMA STIKES BAKTI UTAMA PATI BERKOLABORASI DENGAN DKK PATI DAN DESA TONDOMULYO

MENUNTASKAN KASUS STUNTING DENGAN “KAMPUNG ASI” BERSAMA STIKES BAKTI UTAMA PATI BERKOLABORASI DENGAN DKK PATI DAN DESA TONDOMULYO

Jumat (26 Juli 2024) STIKes Bakti Utama Pati berkolaborsi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan Desa Tondomulyo bergerak bersama untuk menuntaskan permasalahan stunting di Kabupaten Pati khususnya di Desa Tondomulyo. Desa Tondomulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Kasus stunting di Kabupaten Pati masih cukup tinggi sehingga perlu adanya upaya lebih. Upaya spesifik yang dilakukan oleh STIKes Bakti Utama Pati pada desa binaan STIKes Bakti Utama Pati yaitu membentuk “Kampung ASI”. Program kampung ASI ini merupakan program yang digadang-gadang akan membantu menurunkan angka sunting yang ada di Kabupaten Pati.

Tidak hanya sekedar program, namun juga terdapat ikrar yang diucapkan oleh pengurus Kampung ASI sebagai wujud keseriusan dan sebagai langkah awal untuk pelaksanaan program kampung ASI. Program Kampung ASI ini telah tertuang pada MoA yang di sahkan oleh tiga pihak kolaborator yaitu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, STIKes Bakti Utama Pati dan Desa Tondomulyo.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Kampung ASI telah diresmikan dan pengurus telah dilantik secara simbolis di balai Desa Tondomulyo. Acara peresmian dan pelantikan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yang diwakili oleh Ketua Tim Promkem dan pemberdayaan yaitu ibu Heny Ragmawati, S.K.M., MM, ketua STIKes Bakti Utama Pati yaitu Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb, ahli gizi puskesmas jakenan, Kepala Desa Tondomulyo, dan seluruh pengurus Kampung ASI. Acara peresmian kampung ASI dilaksanakan secara simbolis dengan potong pita sebagai wujud bahwa seluruh pengurus dan pihak pihak yang terlibat telah siap untuk membuka lembaran baru dan berjuang bersama untuk tersukseskannya program Kampung ASI.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Selain itu seluruh pengurus juga telah dilantik dan menyatakan siap untuk menjadi garda terdepan tersukseskannya Kampung ASI. Hasil dari kegiatan ini yaitu diharapkan semangat para pengurus akan lebih terpatik lagi dan dapat berkobar untuk bersama-sama mensukseskan kampung ASI. Harapannya dengan adaya program ini seluruh bayi dan balia yang masih memerlukan ASI secara ekslusif dapat terpenuhi, apalagi fenomena saat ini yaitu banyaknya para Mom atau Ibu yang bekerja, sehingga banyak yang mengganti ASI dengan susu formula.

Menurut pernyataan dari Ibu Heny selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Kampung ASI ini adalah program yang luar biasa yang dapat mengatasi problematika saat ini. Saat ini banyak ibu karir dan susu formula dengan beragam yang sudah menawarkan kelebihannya bahkan di gadang-gadang lebih baik dari ASI. Namun tentunya sesuatu yang berasal dari ibu tidak akan bisa menggantikan produk apapun, karena kekebalan tubuh yang berasal dari ASI dan kecukupan gizi dari ASI untuk bayi jauh lebih baik. “program kolaborasi ini luar biasa, semoga seluruh pengurus dapat maju bersama dan tidak hanya semangat di awal untuk menjalankan program ini, tapi sampai nanti dan mampu untuk mempertahankan program yang sudah di cetuskan bersama dan dirancang oleh STIKes Bakti Utama Pati. Jangan sampai nanti STIKes Bakti Utama Pati sudah tidak membersamai dan masyarakat dinilai sudah mampu untuk mandiri terus program ini ditinggalkan. Kita sama-sama membawa harapan besar disini” pesan Ibu ibu Heny Ragmawati, S.K.M., MM selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Seminar Nasional “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” Sukses Digelar!

Seminar Nasional “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” Sukses Digelar!

Pati, 25 Juli 2024 – Seminar Nasional bertajuk “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” yang diselenggarakan oleh Stikes Bakti Utama Pati berhasil menarik minat para peserta. Acara yang diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai latar belakang, seperti dokter, perawat, bidan, dan fisioterapis, berjalan dengan lancar dan sukses.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka di bidang fisioterapi, yaitu:

  • Dr. Bambang Trisnowiyanto, F.Tr., SKM., M.Or., AIFO, yang memaparkan mengenai pentingnya peran fisioterapi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan atlet muda.
  • Apri Endaryanto, S.Kes, yang membahas tentang strategi optimal dalam mengoptimalkan potensi fisik atlet muda di era Growing Spurt.
  • Eviyati Aini Muriana, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb., CHTT, yang berbagi tips dan teknik praktis dalam penerapan fisioterapi olahraga untuk atlet muda.

Selain sesi pemaparan materi, seminar ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan para peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan para narasumber. Sesi tanya jawab yang hangat dan antusiasme peserta menunjukkan bahwa seminar ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka di bidang fisioterapi olahraga.

Linggar Uji Nugraha, selaku Keynote Speaker, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Stikes Bakti Utama Pati atas penyelenggaraan seminar yang bermanfaat ini. Beliau berharap seminar ini dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas layanan fisioterapi olahraga di Indonesia.

Stikes Bakti Utama Pati mempunyai program studi Sarjana Fisioterapi, program pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan tenaga fisioterapis yang kompeten dan berintegritas. Program ini menawarkan kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan praktik dalam penanganan dan pemulihan pasien dengan berbagai kondisi fisik. Stikes Bakti Utama Pati membuka pendaftaran program studi Sarjana Fisioterapi Tahun Akademik 2024/2025 dan bagi yang mau mendaftar bisa mengunjungi website ataupun melalui WhatsApp di 085803474748.

Untuk informasi lebih lanjut dan update kegiatan kami, ikuti akun media sosial kami:

Website: stikesbup.ac.id

Instagram: @stikes.bup 

YouTube: STIKes Bakti Utama Pati

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

Perpustakaan merupakan wadah untuk pengembangan literasi yang ada di Indonesia. Saat ini perpustakaan sudah mulai ditinggalkan. Media digital berkembang pesar sehingga perpustakaan sudah tidak lagi ditoleh oleh masyarakat luas. Zaman dulu siswa berbondong bondong untuk ke perpustakaan sekedar untuk membaca buku cerita, dongeng, majalah, maupun seputar pembelajaran. Namun di era digital saat ini media baca sudah bisa diakses melalui smarthphone maupun yang lainnya.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Perpustakaan sudah mulai ditinggalkan, pustakawan prihatin karena harus berperang dengan zaman. Buku buku cetak tampak usang karena tidak tersentuh oleh pembaca, kemudahan akses di dunia digital semakin membuat buku-buku ditingaglkan. Menyikapi hal tersebut pustawakan dan penggerak perpustakaan tentu tidak diam. Melihat isu saat ini dimana literasi masyarakat Indonesia yang cenderung rendah tentu membuat keprihatinan. Di era serba kemudahan akses karena perkembangan zaman, para pustakawan tidak ingin kalah untuk bersaing. Para pustakawan bergerak maju agar literasi di Indonesia tetap menjadi budaya dan perpustakaan tidak ketinggalan zaman.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Purwokerto, 08-10 Juli 2024 pustakawan nasional yang ada di perguruan tinggi Jawa Tengah berkumpul di Hotel Surya Yudha Purwokerto untuk membahas secara Bersama terkait dengan manajemen perpustakaan khusunya di perguruan tinggi. Mahasiswa saat ini menjadi sorotan karena rendahnya budaya literasi. Istilah populernya adalah Gen Z saat ini lebih mengedepankan kemudahan digital dibandingkan harus membaca buku. Inovasi inovasi dan bahasan Bersama antar pustakawan harus dilakukan untuk tetap menciptakan generasi yang melek teknologi namun tidak zero literasi. Pada kegiatan bimtek tersebut terdapat evaluasi untuk engukur tingkat pemahaman dari pustakawan terkait materi yang telah di sampaikan dan kesiapan untuk membudayakan kembali literasi. Pada evaluasi tersebut pustakawan perwakilan dari STIKes Bakti Utama Pati memperoleh nilai terbaik dan memperoleh reward  dari panitia atas pemahaman dan kontribusi yang baik selama kegiatan.

PT Palapa Muda Indonesia

Penyerahan Reward

Hasil dari kegiatan Bimbingan teknis tersebut yaitu munculnya ide-ide dan pandangan baru untuk kemajuan perpustakaan di Indonesia khusunya di perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah. “Kita harus Bersatu padu ya bapak ibu, mengingat lawan kita saat ini bukan hanya kemalasan tapi juga kemudahan teknologi, jadi kita ahrus fight untuk kemajuan bangsa dan mahasiswa ini loh, harus membaca biar tidak asal kopas, supaya bisa menjadi lulusan berkualitas” ujar salah satu peserta di ujung acara bimtek.

Harapannya setelah dilakukannya bimtek ini pustakawan mampu memberikan inovasi bagi perpustakaan, namun juga diharapkan tidak hanya dalam bidang pelayanan saja namun juga mengambil peran untuk mendukung tridharma perguruan tinggi seperti penelitian.

BEM Sharing tentang Teknik Pendidikan Kesehatan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan organisasi bidang yang turun langsung untuk berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu dengan melihat kehidupan masyarakat, mahasiswa akan bersikap lebih kritis serta meningkatkan simpati dan empati terhadap masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial. Lebih baik lagi jika mahasiswa menyadari adanya isu sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat tempat mereka berkegiatan.

Doc. Narasumber memberikan pre test kepada mahasiswa

Pada Senin, 08 Juli 2024, bidang PMM mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertema Teknik Pendidikan Kesehatan di Masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Bd. Uswatun Kasanah, S. Sĩ. T., M. Kes dan diikuti oleh seluruh mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan ini dimulai pukul 15.40 WIB – 17.00 WIB  di Masjid KH.Khosim STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan PMM selanjutnya serta membagikan pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan soft skill untuk mahasiswa.

Doc. Pemaparan materi oleh narasumber

Ibu Uswatun Kasanah, S. Sĩ. T., M. Kes menyampaikan bahwa pendidikan kesehatan akan merubah perilaku sasaran, meliputi aspek pengetahuan, sikap, ataupun  psikomotorik sasaran. Petugas juga harus menguasai materi yang akan dipaparkan dan teknik komunikasi yang tepat. “Sebelum melakukan pendidikan kesehatan, petugas harus temukan masalah sesuai kebutuhan, yang dilakukan dengan cara survei lokasi juga wawancara” lanjutnya.

Doc. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan pendidikan kesehatan

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan mutu mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Pentingnya juga untuk mengasah dan membiasakan diri kepada mahasiswa untuk tampil lebih percaya diri dengan cara mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan dengan baik.

’’Kami merasa dengan adanya kegiatan ini sangat membantu dalam menambah pengalaman. Kami juga berharap melalui kegiatan sosialisasi ini kami lebih mempersiapkan diri dengan cara meningkatkan soft skill dan menambah pengetahuan untuk lebih baik lagi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat”, ujar Dhira, peserta kegiatan sosialisasi.

Rangkaian acaranya berjalan  dengan baik dan lancar. Mahasiswa juga antusias dalam mengikuti acara ini. Peserta secara aktif menyimak dan interaktif dalam tanya jawab seputar teknik pendidikan kesehatan. Mulai dari mulainya kegiatan hingga rangkaian puncak kegiatan ini.

Oleh : Ita Purnama Ida – Diploma Tiga Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati

DANILA DALAM KAMPUS MENGAJAR #7 DI SD N KEDALON 03 BATANGAN PATI

(Pati, 9 Juli 2024) – Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah.

Foto ini diambil di SD N Kedalon 03: Penerjunan Mahasiswa ke Sekolah Penugasan

Salah satu mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati Program Studi Diploma Tiga Kebidanan atas nama Danila Trisna Septiana mendapatkan lokasi penugasan di SD N Kedalon 03. Penugasan Kampus Mengajar Angkatan 7 berlangsung selama 4 bulan dengan fokus program kerja pada bidang literasi, numerasi, transformasi digital, revitalisasi perpustakaan, pengembangan karakter, variasi metode pembelajaran agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan serta edukasi kesehatan.

Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi Mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah. Sebagaimana kita ketahui, skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir berada di peringkat bawah.

Sasaran kampus mengajar ini yaitu Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang akan ditempatkan di sekolah penugasan di seluruh Indonesia dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Foto ini diambil di SD N Kedalon 03: Senam Sehat

Kegiatan belajar mengajar siswa ini memiliki banyak sekali kisah yang menarik. Mengajar dengan penuh rasa kesabaran ternyata membuahkan hasil. Semangat dan antusias siswa dalam belajar menjadikan saya lebih bersemangat dalam Mengajar. Bahkan, terkadang siswa meminta waktu lebih untuk belajar. Menerapkan strategi belajar sambil bermain, yang membuat siswa tidak mudah bosan dan jenuh ketika mengikuti pembelajaran. Selain itu juga membuat quiz interaktif dan belajar menggunakan media ajar yang diajarkan kepada siswa.

Hasil program kerja yang telah dirancang dapat disimpulkan bahwa program kerja dapat dilaksanakan secara baik meskipun terdapat berbagai kendala. Dengan melakukan Koordinasi bersama pihak sekolah serta banyaknya faktor pendukung program kerja seperti sarana dan prasarana yang telah di sediakan. Hasil dari program kerja yang telah di rancang juga menunjukan evolusi pada siswa dan siswi serta lingkungan sekolah SDN Kedalon 03

Foto diambil di SD N Kedalon 03 Pendataan tanaman

Oleh : Danila Trisna Septiana (D3 kebidanan)

Edukasi Kompres Daun Kubis Solusinya

Doc. Foto Bersama Calon Ibu Menyusui Desa Tondomulyo

STIKes Bakti Utama Pati ikut serta dalam mengupayakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan adalah dengan memperkecil angka kematian pada ibu serta menurunkan angka stunting, sebagaimana yang dilakukan oleh STIKes Bakti Utama terhadap masalah pada saat menyusui yaitu memberikan edukasi kepada ibu hamil. Ibu hamil perlu mempersiapkan diri untuk menyongsong kelahiran, salah satunya adalah pengetahuan dan kompetensi ibu di masa nifas. Wujud dari pengabdian dosen terhadap Tri Dharma dapat diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian dosen STIKes Bakti Utama Pati.

Doc. Penjelasan penerapan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada payudara

Bd. Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes bersama tim memberikan edukasi kepada calon ibu menyusui tentang masalah-masalah pada saat menyusui, penyebab  pembengkakan pada pada payudara saat menyusui, dan cara mengatasi bengkak pada payudara saat menyusui dengan kompres daun kubis. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah calon ibu menyusui mampu mengatasi pembengkakan pada payudara saat menyusui dengan kompres daun kubis. Pembengkakan payudara (breast engorgement) jika tidak dilakukan intervensi dengan baik dapat berkembang menjadi mastitis, infeksi akut kelenjar susu, sehingga sangat dibutuhkan perawatan payudara untuk memperlancar pengeluaran.

Doc. Mempraktikkan penerapan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada payudara

Dampak positif yang dihasilkan dari adanya kegiatan edukasi tersebut yaitu masyarakat dapat mengatasi pembengkakan pada payudara pada saat menyusui. “Alhamdulillah, dengan bantuan ibu- ibu dosen ,saya bisa mendapatkan ilmu tentang perawatan payudara yang bengkak pada saat menyusui dengan cara yang mudah dan murah”, ujar salah satu ibu hamil yang telah menerima edukasi. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan ibu hamil yang ada di Desa Tondomulyo dapat memiliki pengetahuan yang optimal terkait dengan cara pengobatan bengkak pada payudara saat menyusui agar tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi.

Menurut dosen yang mendapatkan sertifikasi sebagai pendidik sejak tahun 2016 ini, bahwa ibu menyusui yang mengalami pembengkakan payudara dapat melakukan kompres daun kubis yang tahapannya 1) daun kubis 1 lembar dimasukkan dalam freezer selama 20-30 menit, 2) menempelkan (mengompres) daun kubis ke payudara (di dalam bra ibu) selama 20-30 menit. Kompres dilakukan 2x sehari selama 3 hari.

Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian ini sebagai bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, dengan melibatkan mahasiswa. Pelibatan mahasiswa ini memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa termasuk peningkatan suasana akademik dan peningkatan soft skill bagi mahasiswa.

Kegiatan yang diketuai pengurus Salimah Pati (Kadep Pendidikan dan Pelatihan) ini dilakukan dalam 4 sesi di bulan Juni dan Juli 2024, termasuk pendampingan sasaran. Hasil post test menunjukkan peningkatan pengetahuan.

Doc. Pemberian sovenir untuk calon ibu menyusui di Desa Tondomulyo

Oleh: Titis Anggraeni Putri_Sarjana Kebidanan

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASCA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASRA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Monev Pasca Akreditasi LAM-PTKes

“STIKes Bakti Utama Pati akan terus berusaha untuk berkembang meningkatkan mutu pendidikan, terbukti saat ini prestasi yang diraih tidak hanya di dalam negeri namun juga prestasi di luar negeri. Bahkan tidak hanya mahasiswa yang berprestasi, namun dosen juga memiliki prestasi yang tidak kalah menarik dan akan terus dikembangkan untuk kesejahteraan seluruh sumber daya manusia yang ada di STIKes Bakti Utama Pati” yang merupakan sambutan dari Ketua STIKes Bakti Utama Pati sebagai perkenalan pembuka kepada evaluator untuk lebih mengenai STIKes Bakti Utama Pati.

Program studi diploma tiga kebidanan menjadi program studi pilihan bagi mahasiswa yang ingin berkuliah dalam waktu singkat dan sudah memiliki keterampilan untuk bekerja sebagai bidan. program studi diploma kebidanan memiliki keunggulan tersendiri dimasyarakat, keterampilan-keterampilan yang dimiliki mahasiswa selain memiliki kebermanfaatan bagi mahasiswa itu sendiri tentu juga memiliki kebermanfaatan.

Tantangan era global saat ini adalah keinginan setiap individu untuk memenuhi kebutuhan sosialitas. Kebutuhan akan validasi dan dapat diakui oleh masyarakat cukup tinggi, utamanya pengakuan di bidang pendidikan. Menjawab tantangan tersebut STIKes Bakti Utama Pati tentu tidak ingin kalah bersaing dengan perguruan tinggi yang ada diluar sana. Tidak hanya sebuah legalitas, namun juga kualitas harus dibuktikan dan ditunjukkan kepada masyarakat luas. Akreditasi yang diperoleh tentu bukan hanya sebuah label, namun juga menunjukkan kualitas penyedia layanan pendidikan yang berkualitas dan lulusan dari STIKes Bakti Utama Pati Mampu bersaing baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

Legalitas akreditasi yang sudah baik sekali menjadi bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak main-main dalam membentuk suatu pendidikan tinggi yang berkualitas. Tidak hanya oleh satu individu saja namun seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati bahu membahu dan terus bersama sama mendorong untuk menciptakan suatu perguruan tinggi yang berkualitas.

Kamis (04/07/2024) Program Studi Diploma Tiga telah membuktikan bahwa akreditasi Baik Sekali layak untuk didapatkan dan dipertahankan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil dan ulasan dari evaluator terhadap upaya peingkatan mutu program studi sesuai dengan masukan tindaklanjut dari evaluator sebelumnya. Meskipun kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara daring namun tetap berjalan khidmat. Secara keseluruhan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan telah menjawab tantangan yang diberikan oleh evaluator. Hal tersebut sebagai bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak akan menyerah untuk menjawab tantangan-tantangan dari pihak manapun demi untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat luas.

 

”kata pepatah tidak ada hasil yang menghianati sebuah perjuangan, semoga Lelah kita menjadi hadiah terindah demi niat mulia melahirkan bidan yang berkualitas” ujar dari ketua program studi diploma tiga kebidanan kepada seluruh tim monev pasca akreditasi D3 kebidanan. Monitoring dan evaluasi berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan dan tidak terdapat kesulitan yang berarti. Secara keseluruhan baik dokumen maupun pelaksanaan Pendidikan di program studi diploma tiga kebidanan telah sesuai dengan standar Pendidikan. Hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan oleh seluruh tim dari program studi diploma tiga kebidanan untuk berbenah dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan isntitusi dan masyarakat luas.

Terdapat pesan dari evaluator kepada seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. “secara keseluruhan telah sesuai dengan apa yang kami harapkan, luar biasa sekali kekompakan dari STIKes Bakti Utama PAti, hal ini membuktikan bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak hanya maju untuk diri sendiri namun maju untuk Bersama sama. Organisasi yang luar biasa adalah organisasi yang tidak hanya dibangun oleh satu orang, namun dibangun oleh ribuan orang. Dengan hadirnya ibu ibu semua disini membuktikan bahwa kekommpakan dan rasa saling membutuhkan satu sama lain itu ada. Pesan saya aalah jaga terus kekompakan dan terus maju berkembang, kembangkan dosen maupun tenaga kependidikan Bersama, yakin untuk gelar unggul itu pasti akan di gapai dengan mudah. Ujar ibu Esti Handayani, M.Mid selaku evaluator sebagai closing dalam kegiatan monev tersebut.

Tentunya hal tersebut menjadi harapan baru dan semangat dari seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati khusunya bagi program studi diploma tiga kebidanan untuk terus melangkah maju kedepan tanpa harus berkecil hati ataupun takut bersaing di dunia luar.