Dalam upaya meningkatkan mutu dan pengelolaan pendidikan tinggi, STIKes Bakti Utama Pati menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Penguatan dan Pengembangan Prodi Menuju Institusi Unggul pada 28 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pengelola akademik dengan strategi dalam mengembangkan program studi secara optimal.

Bimtek ini menghadirkan perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bapak Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H, yang memberikan sambutan dan pengarahan secara daring. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan mutu akademik serta tata kelola yang baik agar perguruan tinggi dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kualitas pendidikan tinggi sangat bergantung pada pengelolaan yang baik dan inovatif. Penguatan serta pengembangan program studi menjadi kunci utama dalam mewujudkan institusi yang unggul,” ujar Bapak Bhimo.

Selain itu, Bapak Gandung Sumardi, S.Kom., M.Kom., yang turut hadir sebagai narasumber, menyampaikan materi mengenai strategi pengelolaan program studi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Ia menyoroti peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas manajemen akademik.

“Di era digital ini, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan tinggi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan sistem pengelolaan yang terintegrasi, kita dapat meningkatkan kualitas layanan akademik serta mempercepat pencapaian visi institusi,” jelas Bapak Gandung Sumardi.

Ketua STIKes Bakti Utama Pati dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berharap bahwa hasil dari Bimtek ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan akademik di STIKes Bakti Utama Pati.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari LLDIKTI Wilayah VI dan para narasumber dalam acara ini. Semoga bimbingan teknis ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan STIKes Bakti Utama Pati sebagai institusi unggul yang mampu mencetak lulusan berkualitas serta berdaya saing tinggi,” ujar Ketua STIKes Bakti Utama Pati.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat lebih memahami dan mengimplementasikan strategi yang telah disampaikan. Peningkatan kualitas pengelolaan program studi menjadi langkah penting dalam mencapai akreditasi yang lebih baik dan mewujudkan institusi pendidikan tinggi yang unggul

Blora, 13 Februari 2025 – STIKes Bakti Utama Pati terus berkomitmen dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas. Sebagai langkah strategis, institusi ini menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan. Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati akan memperoleh pengalaman praktis lebih luas di berbagai fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Komitmen Bersama untuk Pendidikan dan Layanan Kesehatan

Dalam sambutannya, perwakilan dari STIKes Bakti Utama Pati menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat luas.

“Melalui MoU ini, kami berharap mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati dapat memperoleh pengalaman praktik yang lebih komprehensif, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja sebagai tenaga kesehatan profesional,” ujar Ketua STIKes Bakti Utama Pati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menegaskan pentingnya sinergi. antara dunia pendidikan dan sektor kesehatan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi kesehatan, kita dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Blora,” ungkapnya.

Langkah Nyata Menuju SDM Kesehatan Unggul

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, seperti:
✅ Penyediaan tempat praktik dan magang bagi mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati.
✅ Kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan inovasi kesehatan.
✅ Kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan layanan kesehatan di Kabupaten Blora.
✅ Peningkatan jenjang pendidikan bidan melalui Program Pendidikan Lanjutan (Dikjut) dari D3 ke jenajng S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.

Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah pengembangan program Pendidikan Lanjutan (Dikjut) bagi bidan. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi bidan lulusan Diploma 3 (D3) untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana (S1) dan pendidikan profesi.

Ketua STIKes Bakti Utama Pati menjelaskan bahwa program ini dihadirkan sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga kesehatan yang lebih kompeten dan memiliki kualifikasi lebih tinggi.

“Dengan adanya program pendidikan lanjutan ini, kami berharap para bidan dapat meningkatkan keterampilan dan keilmuan mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih profesional dan berkualitas,” ujarnya.

Menuju Masa Depan Kesehatan yang Lebih Baik

Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, STIKes Bakti Utama Pati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan segera menyusun program kerja yang konkret. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata demi peningkatan kualitas SDM kesehatan di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi, STIKes Bakti Utama Pati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora siap melangkah bersama menuju masa depan kesehatan yang lebih baik.

Pati 27 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan, khususnya bidan, STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pengarahan dan Pembinaan bagi Tenaga Kesehatan Bidan dalam Studi Lanjut”. Acara ini diadakan di kampus STIKes Bakti Utama Pati dan dihadiri oleh puluhan bidan dari berbagai wilayah Kabupaten Kudus

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan panduan kepada para bidan agar terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya melalui pendidikan formal dan pelatihan profesional. Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus, Putut Winanto, S.STP, yang hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan pentingnya studi lanjut dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan modern.

“Tenaga kesehatan, khususnya bidan, memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kami mendorong mereka untuk terus belajar agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas” ujar Putut Winanto dalam sambutannya.

Peserta terlihat antusias mengikuti sesi pengarahan dan diskusi. Salah seorang peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari BKPSDM dan berharap program ini terus berlanjut. “Acara ini sangat memotivasi kami untuk tidak hanya melayani, tetapi juga terus belajar dan berkembang,” tuturnya.

Sebagai bagian dari komitmen STIKes Bakti Utama Pati untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan, acara ini diharapkan mampu mendorong para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan upaya seperti ini, mutu layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya dapat terus meningkat.

Pati (10/11/2024)- Pemerintah Daerah Kabupaten Pati mengundang STIKes Bakti Utama Pati mengikuti kegiatan upacara dalam memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Pati. STIKes Bakti Utama Pati dihadiri perwakilan masing-masing Prodi yang terdiri dari 4 mahasiswa Sarjana Kebidanan, 4 mahasiswa DIII Kebidanan, dan 3 mahasiswa Sarjana Fisioterapi.

Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Pati pada 10 November 2024, berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma, Puri, Pati. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Pati, Bapak Sujarwanto Dwiatmoko, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Selain Pj Bupati, acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pati, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai elemen masyarakat, seperti Pj Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, Mahasiswa, Siswa SMA dan SMK dan lainnya. Bapak Sujarwanto dalam amanatnya yang membacakan pesan dari Menteri Sosial RI, mengingatkan pentingnya semangat kepahlawanan.

Kegiatan diawali dengan upacara di halaman taman makam pahlawan dan dilanjutkan dengan Upacara Ziarah Nasional.

Tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” menjadi pesan utama dalam upacara tersebut. Bapak Sujarwanto menjelaskan bahwa tema ini mengandung makna mendalam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Teladani Pahlawanmu berarti kita harus terus meneladani semangat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa”. Kemudian  “Cintai Negerimu” mengajak kita untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya. Bapak Pj Bupati Kabupaten Pati berharap, semangat ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi pedoman.

Lebih lanjut, Bapak Sujarwanto juga menekankan pentingnya semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumah bersama yang harus dijaga dan dibangun bersama. “Tantangan ke depan adalah bagaimana kita agar NKRI tetap menjadi bangsa yang berkemampuan dan mampu bersaing di pergaulan global. Peringatan Hari Pahlawan harus menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk berbuat yang terbaik bagi tanah air”. Hari Pahlawan 2024 ini bisa menjadi titik tolak bagi semua pihak untuk lebih peduli, lebih bekerja keras, dan terus berjuang demi Indonesia.

Oleh : Djenny Dewi Sartika (Sarjana Kebidanan)