Pengurusan Ormawa dan Satgas PPKS Terlibat Aktif pada Kegiatan Diseminasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP)oleh Dinsos P3AKB Kabupaten Pati

Pengurusan Ormawa dan Satgas PPKS Terlibat Aktif pada Kegiatan Diseminasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP)oleh Dinsos P3AKB Kabupaten Pati

Satgas PPKS STIKES Bakti Utama Pati mengadakan kegiatan Diseminasi hasil kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati pada 24 Juni 2025 di Pendopo Kabupaten Pati. Dengan tema “Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP)”.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc.Presentasi Kelompok Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP)

Dalam rangka  menyebarkan hasil kegiatan dan edukasi kepada pihak yang lebih luas maka dilaksanakan diseminasi pada 08–09 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) STIKES Bakti Utama Pati. Para peserta mendapatkan materi tentang peran aktif mahasiswa dan masyarakat dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus dan masyarakat.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Materi Mengenal Korban Kekerasan Terhadap Perempuan

Acara dibuka dengan materi dari Waket III selaku Penanggungjawab Satgas PPKS ibu Bd Uswatun Khasanah S.SiT.,M.Kes yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Dalam sesi pemaparan materi, narasumber menyampaikan strategi serta teknik penanganan awal jika menemukan kasus kekerasan.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Materi Peran aktif mahasiswa dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus dan Masyarakat

Materi kedua dibawakan oleh Ketua Satgas PPKS STIKES Bakti Utama Pati  Zulhijriani S.ST.,M.Kes  dengan materi Peran aktif mahasiswa dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus dan masyarakat. Kegiatan diseminasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas anggota Satgas dan Ormawa dalam menyebarluaskan edukasi dan membangun kesadaran bersama di kalangan mahasiswa. Diharapkan setelah kegiatan ini, peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Presentasi dan diskusi peran aktif mahasiswa dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan

Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif, studi kasus, dan penyusunan rencana aksi tindak lanjut yang dapat diimplementasikan oleh Ormawa dan Satgas PPKS. Para peserta terlihat antusias dan aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan ide-ide inovatif dalam upaya pencegahan kekerasan berbasis komunitas.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc.Peserta Diseminasi

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah semakin erat dalam mendukung terciptanya lingkungan yang responsif, peduli, dan tanggap terhadap isu kekerasan, khususnya kekerasan terhadap perempuan.

Risma Novitasari-Anggota Satgas PPKS (Sarjana Kebidanan)

Cerdas Dalam Bersosial Media

Cerdas Dalam Bersosial Media

Penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meskipun menawarkan berbagai manfaat, media sosial juga menyimpan potensi risiko yang dapat memengaruhi individu dan masyarakat.

Media sosial telah mengubah lanskap komunikasi dan interaksi manusia secara drastis. Platform seperti Facebook, Instagram, X (Twitter), TikTok, dan LinkedIn memungkinkan miliaran orang di seluruh dunia untuk terhubung, berbagi informasi, mengekspresikan diri, dan bahkan menjalankan bisnis. Namun, di balik kemudahan dan berbagai peluang yang ditawarkan, media sosial juga membawa tantangan dan risiko yang signifikan, seperti penyebaran berita palsu (hoaks), perundungan siber (cyberbullying), pelanggaran privasi, kecanduan, dan dampak negatif terhadap kesehatan mental.

Oleh karena itu, menjadi “cerdas dalam bersosial media” bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, memahami implikasi dari setiap tindakan daring, melindungi diri dari ancaman, dan berkontribusi pada lingkungan digital yang positif.

Literasi digital sebagai fondasi kecerdasan bersosial media. Literasi digital mencakup beberapa aspek kunci:
👉 Kemampuan Mengevaluasi Informasi (Critical Thinking) Pengguna harus mampu membedakan antara informasi yang valid dan yang menyesatkan. Ini melibatkan: verifikasi sumber, cross-checking, menggali hoaks
👉 Pemahaman Algoritma dan Filter Informasi Algoritma media sosial dirancang untuk menampilkan konten yang relevan dengan minat pengguna.
👉 Keamanan Siber Dasar seperti phishing, malware, dan penipuan daring. Ini termasuk penggunaan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor.

📌Etika Komunikasi dan Interaksi Daring, Interaksi di media sosial seringkali kurang terfilter dibandingkan komunikasi tatap muka. Oleh karena itu, etika berkomunikasi menjadi sangat penting:
1. Berpikir Sebelum Mengunggah (Think Before You Post)
2. Menghargai Perbedaan Pendapat dan Keberagaman
3. Menghindari Perundungan Siber (Cyberbullying)

📌Privasi dan Keamanan Data Pribadi. Salah satu aspek krusial dalam bersosial media adalah perlindungan privasi dan data pribadi.
1. Memahami Pengaturan Privasi
2. Berhati-hati dalam Berbagi Informasi Pribadi
3. Risiko Aplikasi Pihak Ketiga dan Izin Akses

📌Dampak Psikologis dan Kesehatan Mental. Penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
1. Perbandingan Sosial dan Self-Esteem
2. Kecanduan Media Sosial
3. Mengelola Waktu Layar dan Detox Digital

Hal ini dapat disimpulkan, Menjadi cerdas dalam bersosial media adalah sebuah perjalanan pembelajaran berkelanjutan yang melibatkan literasi digital, etika komunikasi, pemahaman privasi, dan kesadaran akan dampak psikologis. Dengan menginternalisasi prinsip-prinsip ini, individu dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat yang ampuh untuk konektivitas, pembelajaran, dan ekspresi diri, sambil meminimalkan risiko yang melekat. Edukasi dan kesadaran adalah kunci untuk membangun ekosistem media sosial yang lebih aman, positif, dan produktif bagi semua.

🔗 Baca Juga Artikel Edukasi Kesehatan Lainnya:
Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban: Cara Aman dan Nikmat Menjaga Kesehatan
Pentingnya Cek Kesehatan Rutin: Investasi untuk Hidup yang Lebih Sehat
Bahaya Dehidrasi: Kenali Tanda-Tanda dan Cara Pencegahannya
Pentingnya Tidur Berkualitas bagi Kesehatan Mental

Puncak Milad Bakti Utama Pati 2025 Meriahkan Semangat Kebersamaan dan Peresmian Kampus Baru

Puncak Milad Bakti Utama Pati 2025 Meriahkan Semangat Kebersamaan dan Peresmian Kampus Baru

Pati, 11 Juni 2025 – Yayasan Bakti Utama Pati sukses menggelar puncak perayaan Milad yang diselenggarakan pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momen penuh kebersamaan dan semangat baru, ditandai dengan berbagai rangkaian acara mulai dari jalan sehat, penampilan yel-yel kreatif, hingga peresmian Gedung Kampus 2 Bakti Utama Pati.

Rangkaian kegiatan Milad telah dimulai sejak 30 Mei 2025 dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta lomba. Acara pembukaan dilaksanakan secara resmi oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati dan Kepala SMK Bakti Utama Pati. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan perlombaan internal antar karyawan seperti lomba basket dan bulu tangkis yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas.

Tidak hanya melibatkan internal yayasan, pada 9 Juni 2025 digelar perlombaan yang mengundang partisipasi dari siswa-siswi tingkat SMP dan SMA. Mereka turut serta dalam ajang lomba basket, bulu tangkis, videografi, dan desain poster. Antusiasme peserta dari berbagai sekolah menciptakan suasana kompetitif namun tetap menyenangkan.

Jalan Sehat & Peresmian Kampus Baru

Puncak acara pada 11 Juni 2025 dimulai pukul 07.30 WIB dengan kegiatan jalan sehat yang dilepas secara langsung oleh Ketua STIKes Bakti Utama Pati dan Kepala SMK Bakti Utama Pati.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Jalan Sehat Bakti Utama Pati

Kegiatan ini semakin semarak dengan penampilan unik dan ikonik dari para peserta sesuai dengan jurusan masing-masing. Tak hanya itu, yel-yel meriah yang disiapkan oleh mahasiswa, siswa, dan karyawan berhasil membakar semangat dan menggugah kebersamaan.

Momen bersejarah terjadi usai jalan sehat, yaitu prosesi peresmian Gedung Kampus 2 Bakti Utama Pati. Gedung ini diresmikan langsung oleh Ibu Hj. Kasriatun dan Ibu Hj Kusriah, selaku anggota Dewan Pendiri Yayasan Pratini Soedarsono. Dalam prosesi simbolis, kunci gedung diserahkan oleh Ketua Dewan Pendiri kepada Kepala SMK Bakti Utama Pati sebagai tanda dimulainya pengelolaan operasional gedung baru tersebut.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Peresmian Kampus 2 Bakti Utama Pati

Sambutan Penuh Inspirasi dan Hiburan Meriah

Acara dilanjutkan dengan sambutan inspiratif dari Ketua Yayasan Pratini Soedarsono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh civitas akademika Bakti Utama Pati senantiasa bersatu, bersemangat, dan terus mewujudkan mimpi besar lembaga agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Ketua Yayasan Pratini Soedarsono

“Milad ini bukan hanya momen selebrasi, tetapi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan komitmen kita semua dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar beliau.

Suasana haru dan bahagia turut mewarnai prosesi potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia Bakti Utama Pati. Kemeriahan semakin terasa saat kejutan ulang tahun diberikan kepada Ketua Yayasan Pratini Soedarsono yang berulang tahun bertepatan dengan perayaan Milad.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Pemotongan Tumpeng Acara Puncak Milad Bakti Utama Pati

Kegiatan ditutup dengan penampilan hiburan dari Senyawa Band dan penyanyi tamu Dinda Teratu, yang berhasil memeriahkan suasana dan menjadi pelepas lelah para peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Mahasiswa Kebidanan STIKES Bakti Utama Pati Raih Juara Harapan dalam Lomba Fashion Show Putra & Putri Kencana 2025 Kab. Pati

Mahasiswa Kebidanan STIKES Bakti Utama Pati Raih Juara Harapan dalam Lomba Fashion Show Putra & Putri Kencana 2025 Kab. Pati

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Pemenang Lomba Fashion Show Putra & Putri Kencana 2025 Kab.Pati

Pati, 19 Mei 2025 — Semangat pelestarian budaya lokal dan pengembangan potensi generasi muda terpancar dalam gelaran Sedekah Bumi Haul Ki Ageng Rante Koncono Wulung yang diselenggarakan di Desa Pekalongan Winong  di Kabupaten Pati. Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan berbagai penampilan seni, termasuk lomba Fashion Show bertema “Budaya Adat Nusantara”.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Lomba Fashion Show Putra & Putri Kencana 2025 Kab.Pati

Menariknya, dalam kompetisi ini, mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Bakti Utama Pati, Shafrina i’datul Mufidah dengan penuh percaya diri dan kreativitas, dapat menampilkan busana tradisional Jawa Tengah. Hasilnya, mahasiswa kebidanan ini berhasil meraih Juara Harapan, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai komunitas dan institusi.

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Mahasiswa S1 Kebidanan “Shafrina” dalam mengikuti Fashion Show Putra & Putri Kencana 2025 Kab.Pati

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa di bidang kesehatan tidak hanya kompeten di ranah akademik, tetapi juga mampu mengembangkan soft skill dan potensi diri di luar bidang studi, termasuk dalam dunia seni dan budaya.

“Ini adalah pengalaman luar biasa. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa kebidanan juga bisa tampil percaya diri dan kreatif. Kegiatan seperti ini sangat mendukung pengembangan kepribadian kami,” ungkap salah satu anggota tim usai menerima penghargaan.

Kemenangan ini disambut antusias oleh civitas akademika STIKES Bakti Utama Pati. Harapannya, mahasiswa dapat terus aktif dalam berbagai kegiatan positif, baik di dalam maupun luar kampus, sebagai wujud kontribusi nyata dalam pembangunan karakter dan pelestarian budaya bangsa.

Penulis:
S.I Mufidah & Humas Stikes BUP

Kobaran Semangat Budaya Mahasiswa STIKES BUP Warnai Kirab Budaya Tahun 2025

Kobaran Semangat Budaya Mahasiswa STIKES BUP Warnai Kirab Budaya Tahun 2025

Pati, 11 Mei 2025 – Dalam rangka melestarikan warisan budaya sekaligus memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati turut ambil bagian dalam Kirab Budaya Desa Blaru yang digelar pada hari Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Blaru, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga pendidikan.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Foto bersama sebelum acara dimulai

Kirab budaya Desa Blaru merupakan salah satu agenda budaya yang bertujuan melestarikan tradisi lokal, memperkenalkan potensi desa, dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Foto mahasiswa yang mengikuti kirab

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dari Program Studi sarjana Fisioterapi, sarjana Kebidanan dan Diploma 3 Kebidanan telah ikut serta sebagai peserta aktif dalam kegiatan kirab desa blaru tahun 2025. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kirab ini merupakan bentuk kontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan serta wujud dari penguatan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan semangat kolaboratif antar civitas akademika dan masyarakat umum. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar dari awal hingga selesai, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Doc. Skrining Kesehatan

Selain mengikuti kirab, mahasiswa juga mengadakan skrining Kesehatan, kegiatan Pemeriksaan Kesehatan oleh mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan ini merupakan bagian dari partisipasi aktif mahasiswa dalam mendukung acara Kirab Budaya Desa Blaru , yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Blaru. Warga mengikuti pemeriksaan dan konsultasi kesehatan secara gratis. kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, serta mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan masyarakat.

Oleh

1. Rafa Andhika Prayoga (S1 Fisioterapi)

2. Zahne Putri Assyifa Ramadhani (S1 Fisioterapi)

Pesta Demokrasi Mahasiswa STIKes BUP Tahun 2025

Pesta Demokrasi Mahasiswa STIKes BUP Tahun 2025

Doc. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Mahasiswa

Pembukaan Acara

Senin, 5 Mei 2025, Telah dilaksanakan kampanye dan Pemilihan Calon ketua BEM dan calon Ketua HIMKA 2025/2026 STIKes Bakti Utama Pati di Aula STIKes Bakti Utama Pati.

Kegiatan Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan di STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati baik dari prodi Sarjana Kebidanan, Diploma Tiga Kebidanan dan Sarjana Fisioterapi. Kegiatan ini juga dihadiri para Kandidat ketua bem, Rizky Eka Febianty, Tutut Puspitasari, Septia Barbie Rossarina. Kandidat ketua himka sarjana kebidanan dan pendidikan profesi bidan, Novi Afrisa, Zhulfia Eka Ramadhani, Maulia Amanda, dan kandidat ketua himka diploma tiga kebidanan, Maulayah Shoba, Zahra Kurnia, Atisya Rahma destia Rists dalam kampanye pemilihan ketua ormawa tahun 2025-2026

Kegiatan Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa (MuSBEM) dan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Kebidanan (MusHIMKA) dilaksanakan dengan penuh khidmat, dipimpin oleh ketua Musbem Shafrina. Dimulai dari pembukaan kegiatan yang dibuka oleh Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan. Kegiatan diawali dengan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) oleh Ketua BEM periode IV. Laporan pertanggung jawaban ini disampaikan secara rinci dan runtut oleh Lela, selaku Ketua BEM periode IV dan telah diterima secara aklamasi oleh seluruh Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati.

Penyampaian Petunjuk teknis Kampanye

Pembukaan Acara

Penyampaian petunjuk teknis dibacakan oleh zahne (mahasiswa Sarjana Fisioterapi) yang menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan panduan dan petunjuk teknik kepada seluruh anggota BEM dalam menyelenggarakan kampanye yang efektif dan efisien.

Calon Ketua Membacakan Visi Misi

Pembukaan Acara

Pembacaan visi-misi dilakukan oleh calon ketua BEM dan Himka membahas mengenai visi dan misi kepemimpinannya. Masing-masing calon membahas tentang pentingnya peran BEM dan Himka dalam mendukung kegiatan mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus. Masing-masing calon juga mengungkapkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan selama masa jabatannya, seperti pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan fasilitas kampus, dan penguatan kerjasama antar organisasi mahasiswa.

Calon Ketua Membacakan Visi Misi

Perhitungan Suara

Penyampaian Perhitungan suara yang dikoordinasikan oleh saudari Erlinda dan Herdina.

Kegiatan selanjutnya yaitu penghitungan suara yang dilakukan oleh segenap panitia. Dengan disaksikan oleh seluruh mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati, penghitungan suara pun berlangsung sangat seru dan menegangkan. Penghitungan suara dilakukan secara bersih dan jujur tanpa ada kecurangan apapun. Setelah dipastikan bahwa kotak suara telah kosong, panitia pun mengumumkan hasil dari penghitungan suara dari masing-masing kandidat. Pemilihan suara menunujukan bahwa Tutut (mahasiswa prodi D3 Kebidanan) sebagai kandidat dengan suara terbanyak pun terpilih menjadi ketua BEM periode V, Novi (mahasiswa prodi S1 Kebidanan)    sebagai kandidat dengan suara terbanyak pun terpilih menjadi ketua Himka S1 dan juga Zahra (mahasiswa prodi D3 Kebidanan) terpilih sebagai ketua Himka D3 sesuai hasil musyawarah dewan formatur.

Penulis : Rafa Andika Prayoga (S1 Fisioterapi)