Remaja merupakan kelompok masyarakat yang hampir selalu diasumsikan dalam keadaan sehat dan pada usia pelajar banyak remaja yang hanya mementingkan penampilan fisik, padahal sebenarnya remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi seperti Kurang Energi Kronik (KEK), kekurangan zat gizi mikro dan anemia yang nantinya gangguan tersebut sangat berpengaruh untuk masa pranikah dan persiapan dalam menjadi seorang ibu.
Remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan terobsesi ingin memiliki penampilan fisik yang menarik dengan melakukan cara yang salah termasuk melakukan diet ketat, latihan keras dan asupan makan yang buruk sehingga hal ini menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja dan dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang.
Selain pentingnya menjaga asupan gizi setiap saat pada remaja terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang remaja yaitu dengan tetap memperhatikan semua aspek karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja yang meliputi pertumbuhan fisik, kemampuan berfikir, identitas, hubungan dengan orang tua dan hubungan dengan teman sebaya. Berdasarkan kajian di atas maka untuk meminimalisir tindakan penyimpangan baik secara fisik maupun psikis pada remaja, diperlukan pengetahuan tentang stimulasi optimal penunjang perkembangan remaja, diet seimbang pada remaja termasuk pada persiapan pranikah dan peran teman sebaya dalam menunjang kesehatan reproduksi remaja.
Pada tanggal 14 Januari 2022 STIKes Bakti Utama Pati dan Prodi S1 Kebidanan Alih Jenjang mengadakan Webiar Nasional dengan tema “Optimalisasi Tumbuh Kembang Remaja Di Masa Pandemi” yang diselenggarakan secara daring via zoom maupun youtube. Jumlah pendaftar sebanyak 7560 orang peserta dan yang mengikuti webinar melalui link zoom sejumlah 500 orang dan peserta yang mengikuti webinar melalui youtube adalah 964 orang. Tingginya jumlah peserta yang mengikuti webinar menunjukkkan antusiasme masyarakat baik dari kalangan kesehatan maupun umum terhadap kebutuhan yang diperlukan selama masa remaja.
Adapun narasumber dalam kegiatan webinar yang pertama adalah dr. Tundjungsari Ratna Utami, Sp.A., M.Sc (doker spesialis anak RSUD Ambarawa) dengan mengangkat materi mengenai “Stimulasi Optimal Penunjang Perkembangan Remaja” dalam webinar ini beliau menyebutkan bahwa remaja adalah aset bangsa yang sangat berharga, permasalahan besar yang dihadapi remaja saat ini adalah kekerasan, narkoba dan seks bebas, selain itu permasalahan gizi yang tidak tertangani sejak remaja akan dapat berlanjut menjadi bom bagi masa depan mereka, maka sebab itu mengupayakan remaja yang sehat dan berkualitas adalah tanggung jawab bersama.
Narasumber kedua pada webinar ini adalah dr. Fetria Melani, Sp.Gk (dokter spesialis gizi klinik RSUD RAA Soewondo Pati) dengan mengangkat materi mengenai “Diet Seimbang Remaja Persiapan Pranikah” dalam webinar ini beliau menyebutkan bahwa gizi dibutuhkan disemua episode kehidupan dan saling mempengaruhi, serta asupan gizi yang tidak adekuat akan menimbulkan masalah gizi pada remaja yang dirangkum menjadi triple burden yaitu undernutrition, overweight dan micronutrient deficiency. Untuk mengatasi masalah gizi tersebut maka dilakukan perbaikan asupan makanan terutama makanan/minuman yang mengandung kalsium dan fosfor serta zat besi, dikarenakan kalsium dan fosfor sangat penting untuk pertumbuhan jaringan tulang yang cepat sedangkan zat besi sangat penting untuk pembentukan otot dan sel darah.
Selain dua narasumber hebat yang sudah diangkat dalam webinar ini, masih ada narasumber ketiga yaitu Ibu Yuli Irnawati, S.SiT., M.Kes,. (dosen STIKes Bakti Utama Pati) dengan materi yang diangkat beliau mengenai “Peran Teman Sebaya dalam Menunjang Kesehatan Reproduksi Remaja”, beliau menyebutkan bahwa peran teman sebaya bagi remaja adalah sebagai sumber informasi dan kognitif mengenai dunia diluar keluarga dan sumber untuk pemecahan masalah dan perolehan pengetahuan, selain itu juga peran teman sebaya dapat menjadi sumber emosional untuk mengungkapkan ekspresi dan identitas diri bagi remaja itu sendiri. Dalam hasil penelitian disebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber informasi dengan sikap remaja, artinya remaja mempunyai sumber informasi positif dan mempunyai peluang 3 kali lebih besar untuk mencapai sikap positif dibandingkan remaja yang mempunyai sumber informasi negatif.
Terselenggaranya kegiatan webinar ini didukung oleh beberapa pihak diantaranya STIKes Bakti Utama Pati, mahasiswa prodi sarjana kebidanan alih jenjang dan kegiatan Webinar Nasional ini disponsori oleh Inez Cosmetic yang pada akhir sesi dilakukan pembagian doorprize oleh sponsor untuk peserta yang aktif mengikuti sejak awal webinar dan aktif melakukan tanya jawab dan diskusi dengan narasumber.
Kegiatan webinar ini tidak hanya dilakukan sekali dalam satu tahun, namun merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh Stikes Bakti Utama Pati sebagai wujud kepedulian institusi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di era 4.0. Pada tahun ini akan diselengarakan juga webinar lain yang dilaksanakan oleh mahasiswa S1 Alih Jenjang dengan mengangkat tema yang uptodate dalam rangka mengenalkan ilmu-ilmu baru agar dikenal oleh masyarakat kesehatan dan masyarakat umum. Webinar selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2022.