Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Bakti Utama Pati

Mahasiswa Asal Jakarta Pusat ini Terpilih sebagai Ketua BEM periode II Hasil MusBEM STIKes Bakti Utama Pati

Jumat, 26 November 2021, pembukaan MusBEM STIKes BUP di auditorium

Kegiatan Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan di STIKes Bakti Utama Pati. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati baik dari prodi Sarjana Kebidanan maupun  Diploma Tiga Kebidanan. Tidak hanya itu para kandidat ketua BEM seperti Navisha Krisdyana Ababil, Stefani Dhea Firnanda, Sonyed Dwy Lutfiyah, Putri Canda Winarni dan Evita Nurrul Agustin juga hadir dalam kegiatan penting ini.

Kegiatan Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang sering disebut sebagai MUSBEM dilaksanakan dengan penuh khidmat, dipimpin oleh ketua Musbem Tiah. Dimulai dari pembukaan kegiatan MUSBEM yang dibuka oleh Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan. Musbem diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Ketua BEM periode I. Laporan pertanggungjawaban ini disampaikan secara rinci dan runtut oleh Riyantika, selaku Ketua BEM periode I dan telah diterima secara aklamasi oleh seluruh Mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati.

Kegiatan selanjutnya yaitu penghitungan suara yang dilakukan oleh segenap panitia. Dengan disaksikan oleh seluruh mahasiswa STIKes Bakti Utama Pati, penghitungan suara pun berlangsung sangat seru dan menegangkan.

Penghitungan suara dilakukan secara bersih dan jujur tanpa ada kecurangan apapun. Setelah dipastikan bahwa kotak suara telah kosong, panitia pun mengumumkan hasil dari penghitungan suara dari masing-masing kandidat. Stefani Dhea Firnanda (mahasiswa asal Jakarta Pusat) sebagai kandidat dengan suara terbanyak pun terpilih menjadi ketua BEM periode II sesuai hasil musyawarah dewan formatur.

Segenap panitia MusBEM STIKes BUP

Terpilihnya ketua BEM periode II ini juga disusul dengan terbentuknya struktur organisasi BEM periode II. Dengan terbentuknya stuktur organisasi BEM yang baru, rapat kerja dari masing-masing bidan pun dilakukan. Dan hasil rapat kerja juga telah disahkan hari itu juga. Harapannya hasil dari rapat kerja yang berupa progam kerja dapat dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi institusi serta masyarakat sekitar STIKes Bakti Utama Pati

KAMPANYE TERBUKA DAN DEBAT PEMILIHAN KETUA BEM PERIODE 2021-2022

November 19, 2021

Sebagai negara demokrasi, kita bangsa Indonesia tentunya memiliki hak yang sama untuk memilih calon pemimpin yang nantinya dapat mengubah hidup bangsa ini. Begitu pula STIKes Bakti Utama Pati yang menyelenggarakan kampanye terbuka dan debat yang bertajuk “Pesta Demokrasi” bagi kandidat ketua BEM untuk periode 2021-2022 di auditorium STIKes Bakti Utama Pati, kemarin (19/11)

Dalam kesempatan tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa selaku penyelenggara mengundang mahasiswa dari semua prodi (profesi bidan, S1 & D3 kebidanan) sebagai peserta audience. Dan kelima kandidat ketua BEM yaitu; Navisha Krisdyana Ababil, Stefani Dhea Firnanda, Sonyed Dwy Lutfyah, Putri Canda Winarni, dan Evita Nurrul Agustin.

Kelima kandidat ketua BEM STIKes Bakti Utama Pati periode 2021-2022.

Adapun kegiatan dalam kampanye terbuka tersebut yaitu penyampaian visi, misi dan program kerja dari tiap kandidat, terjadi sesi tanya jawab yang dilakukan oleh kandidat dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh audience. Dan juga terdapat debat antar kandidat dengan ketua BEM.

Kandidat memaparkan visi, misi dan program kerja dalam kampanye terbuka bertajuk “Pesta Demokrasi” di Pati, kemarin (19/11).

Seorang audience mengajukan pertanyaan kepada kandidat dalam kampanye terbuka bertajuk “Pesta Demokrasi” di Pati, kemarin (19/11).

Uswatun Kasanah sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan menyampaikan kepada mahasiswa agar dapat mempertimbangkan pilihan mereka terhadap para kandidat berdasarkan program mereka.

“Pada kesempatan tersebut, seluruh mahasiswa mendapatkan pemaparan tentang visi, misi maupun program dari setiap kandidat. Dan itu dapat menjadi pertimbangan bagi calon pemilih untuk dapat mendukung kandidat yang akan dipilihnya nanti”, pungkasnya. (19/11_Fyah-Iyuz)

Kandidat menanggapi pertanyaan audience dalam kampanye terbuka bertajuk “Pesta Demokrasi” di Pati, kemarin (19/11).

Tebar Keberkahan, HIMA STIKES BUP Gelar Pembagian Takjil Di Bulan Ramadhan

Gor Pesantenan, PATI – Ramadahan merupakan bulan penuh berkah, dan Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keberkahan adalah melalui bersedekah, begitulah yang sedang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) STIKES Bakti Utama Pati. Dalam tajuk Donasi Cinta Ramadhan, para mahasiswa memeberikan takjil kepada pengendara yang lewat di depan GOR Pesantenan, Sabtu (11/5/2019).

Amalia Dwi Ratnasari Ketua HIMA menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk memupuk rasa kepedulian sesama dan berbagi sedikit rejeki untuk berbuka.

“Dibulan yang suci ini kita dapat berbagi sedikit rejeki dan menanamkan pada diri mahasiswa indahnya berbagi,” tandas Amalia.

Bersedekah lebih dianjurkan dalam bulan ramadhan, karena dengan bersedekah dapat membangun karakter baik khusunya untuk para mahasiswa. HIMA STIKES BUP mengawali hal tersebut, memupuk rasa kepeduliaan menyisakan sedikit rejeki untuk berbagi dibulan suci.

Optimalisasi Peran Mahasiswa

Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik dimana jumlahnya tidak banyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas dari perjuangan mahasiswa, yaitu semangat yang membara dan idealismenya.

Hal itu tergambarkan dalam kegiatan Donasi Cinta Ramadhan yang diprakarsai oleh HIMA STIKES Bakti Utama Pati, sebagai cerminan agen Iron Stock yang memiliki kemampuan, ketrampilan, serta akhlak mulia untuk menjadi pemimpin siap pakai.

Nilai karakter utama yang dicanangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) bersumber dari Pancasila, yang menjadi prioritas pengembangan gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu religius, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan kegotongroyongan. Masing-masing nilai tidak berdiri dan berkembang sendiri-sendiri tetapi saling berinteraksi satu sama lain, berkembang secara dinamis, dan membentuk keutuhan pribadi.

“Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan,” pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Semangat-semangat yang berkobar, terpatri dalam diri mahasiswa, sebagai dasar perbuatan untuk melakukan perubahan-perubahan atas keadaan yang dianggapnya perlu untuk di sikapi. Mimpi-mimpi besar yang digelorakan akan perubahan bangsanya untuk maju, intuisi dan hati kecilnya akan selalu menyerukan idealisme yang terpatri dalam hati.

Mahasiswa tahu, ia harus berbuat sesuatu untuk diri, masyarakat, bangsa dan negaranya. sejarah mencatat dengan tinta emas, perjuangan mahasiswa dalam memerangi ketidakadilan bahwa perjuangan bangsa indonesia tidak bisa lepas dari mahasiswa dan kita meyakini bahwa dari pergerakan mahasiswa insyaallah akan muncul tokoh dan pemimpin bangsa yang diharapkan dan ditunggu-tunggu.