Dok. Prosesi penyerahan ijazah

Pati – STIKes Bakti Utama Pati menggelar wisuda secara offline dan online di Auditorium STIKes Bakti Utama Pati pada 31 Maret 2022. Kegiatan tersebut diikuti 48 wisudawan terdiri atas 17 lulusan Prodi Diploma Tiga Kebidanan dan 31 lulusan Sarjana Kebidanan. Peserta yang mengikuti wisuda daring ada 13 wisudawati dan yang luring ada 35 wisudawati.

Dok. Foto bersama wisudawan D3 kebidanan

Pelaksanaan kegiatan wisuda tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menunjukkan hasil swab antigen negatif dan memakai masker.

Setelah resmi diwisuda, lulusan prodi Diploma tiga kebidanan langsung dialkukan pengambilan sumpah/ janji bidan oleh ketua IBI cabang Pati Ibu Ninik Hermiati, S.Si.T., SAP disaksikan oleh rohaniwan dari Kantor Kemenag Kab. Pati, Bapak H. Moh. Djuned Widodo, S.E, M.M.

Sebagai wisudawan terbaik lulusan diploma tiga kebidanan ialah Amalia Dwi Ratnasari, A.Md.Keb dan Liana Indah Sari, S.Keb sebagai wisudawati terbaik Sarjana Kebidanan. “Kunci kesuksesan adalah disiplin dan kerja keras” ungkap Amalia tentang rahasianya menjadi wisudawan terbaik.

Ada hal yang menarik dari kegiatan yang diikuti secara online melalui zoom yaitu oleh 4 lulusan asal Papua. Mereka berkumpul dan mendesain sebuah ruangan layaknya dekorasi ruang wisuda. Hj. Fatmawati, lulusan asal Papua tersebut menuturkan bahwa ini semua adalah keinginan bersama teman-teman yang tidak bisa hadir secara luring ke kampus STIKes BUP.

Dok. Empat lulusan asal Papua mengikuti wisuda secara online

Sementara itu, Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T.,M.Kes.,M.Keb. selaku Ketua Stikes Bakti Utama Pati menyampaikan ucapan selamat pada wisudawati yang hari ini telah dikukuhkan dan telah lulus dari seluruh pembelajaran yang telah dicapai. “Aplikasikan ilmu yang kalian peroleh ini secara beradab”, pesannya.

By: Riyantika

Pati – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati pada tanggal 31 Maret 2022 menggelar acara wisuda XV program studi diploma tiga dan sarjana kebidanan. Setelah dua tahun acara wisuda dilakukan secara daring, pada kesempatan kali ini wisuda dapat dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain dengan metode tatap muka wisuda ini juga digelar dengan menggunakan zoom meet. Sebanyak 48 wisudawati mengikuri acara tersebut, yang terdiri dari 17 wisudawati dari prodi diploma tiga kebidanan dan 31 wisudawati dari prodi sarjana kebidanan alih jenjang. Para wisudawan yang hadir didampingi oleh kedua orang tua, ataupun para walinya.

Pengambilan sumpah/ janji bidan dilakukan oleh ketua IBI cabang Pati Ibu Ninik Herniati S.Si.T.,SAP., dimana beliau membacakan sumpah/ janji bidan dan ditirukan oleh para wisudawan diploma tiga kebidanan. Anis Rahmatul Izzah sebagai wakil wisudawati Diploma Tiga Kebidanan yang disumpah, disaksikan oleh rohaniwan.dari kementerian agama Kabupaten Pati Bapak Moh. Djuned Widodo, S.E., M.M. Acara ini adalah acara yang inti dan merupakan sumpah setia seorang bidan untuk mengabdikan dirinya di masyarakat dan memulai kehidupan di bidang kesehatan.

Pengambilan sumpah/janji bidan ini dilakukan secara Islam. Dari pengambilan sumpah ini para wisudawan telah berjanji dan bersumpah yang disaksikan para tamu undangan yang hadir dan Tuhan Yang Maha Esa bahwa mereka siap dan bersedia melakukan apa yang mereka ucapkan dari sumpah bidan yang dibacakan oleh ketua IBI cabang Kabupaten Pati.

By  EVA OKTAVIANA~

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati (STIKes BUP) kembali menggelar wisuda untuk program Ahli Madya dan Sarjana ke-15, Kamis (31/3). Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium STIKes Bakti Utama Pati dilaksanakan secara hybrid yaitu luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Wisuda ke-15 ini dihadiri oleh LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah serta Ketua Pengurus IBI Pati yang memandu sumpah dan janji bidan. Bagi mereka yang hadir secara luring wajib tes swab antigen. Protokol ini juga berlaku bagi panitia, senat, tamu undangan dan wisudawati.

1. Wawancara dengan Ketua Pengurus IBI Cabang Pati, Ninik Hermiati S.Si.T., SAP.

Menurut Ketua Pengurus IBI Cabang Pati, Ninik Herniati S.Si.T., SAP, pelaksanaan wisuda sudah sangat bagus sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Harapan kami untuk para wisudawati yang telah disumpah profesi sebagai bidan saya mohon dapat melaksanakan tugasnya sebagai bidan sesuai dengan wewenang kompetensinya dimanapun mereka berada,” tutur beliau.

2. Wawancara dengan Ketua Yayasan Pratini Soedarsono, Suparjo, S.Kp., M.Kes.

Sama halnya dengan Ketua Yayasan Pratini Soedarsono, Suparjo, S.Kep., M.Kes. mengungkapkan harapannya agar wisuda kali ini menjadi titik balik untuk lebih maju lagi karena memang berada di era sarjana dan profesi sehingga ketika terjadi transisi dari peraturan undang-undang yang berbasis pada DIII, maka sekarang harus sudah mengarah kepada kemampuan profesional yakni S1 dan profesi dengan mengarah kepada kemampuan kritis dan kompetensi yang lebih kompleks lagi.

3. Wawancara dengan Ketua STIKes BUP, Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb.

“Pesan kami untuk para wisudawati yang pertama adalah aplikasikan ilmu dengan sesungguhnya tentunya adalah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang kedua raih ilmu tersebut secara beradab dan aplikasikan langsung kepada masyarakat melalui edukasi-edukasi dalam kesehatan maupun kebidanan,” ucap Ketua STIKes BUP, Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb.

4. Wawancara dengan Wisudawati Terbaik Program Diploma III Kebidanan, Amalia Dwi Ratnasari.

5. Wawancara dengan Wisudawati Terbaik Program Sarjana Kebidanan, Liana Indah Sari.

Kemudian terdapat wisudawati terbaik dari program DII yaitu Amalia Dwi Ratnasari dengan IPK 3,62. Amalia mengungkapkan bahwa disiplin dan tepat waktu adalah kunci dari keberhasilan. Sedangkan peraih penghargaan wisudawati terbaik dari program S1 ialah Liana Indah Sari dengan IPK 3,68. “Selama berkuliah di STIKes BUP saya mendapatkan pelayanan yang bagus dan juga mendapatkan penghargaan yang terbaik. Semoga STIKes BUP menjadi lebih maju dan jaya serta menjaga kualitas yang baik di tengah kemajuan teknologi kebidanan,” ujarnya.

Oleh: Stefani Dhea Firnanda