Edukasi Kompres Daun Kubis Solusinya

Doc. Foto Bersama Calon Ibu Menyusui Desa Tondomulyo

STIKes Bakti Utama Pati ikut serta dalam mengupayakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan adalah dengan memperkecil angka kematian pada ibu serta menurunkan angka stunting, sebagaimana yang dilakukan oleh STIKes Bakti Utama terhadap masalah pada saat menyusui yaitu memberikan edukasi kepada ibu hamil. Ibu hamil perlu mempersiapkan diri untuk menyongsong kelahiran, salah satunya adalah pengetahuan dan kompetensi ibu di masa nifas. Wujud dari pengabdian dosen terhadap Tri Dharma dapat diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian dosen STIKes Bakti Utama Pati.

Doc. Penjelasan penerapan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada payudara

Bd. Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes bersama tim memberikan edukasi kepada calon ibu menyusui tentang masalah-masalah pada saat menyusui, penyebab  pembengkakan pada pada payudara saat menyusui, dan cara mengatasi bengkak pada payudara saat menyusui dengan kompres daun kubis. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah calon ibu menyusui mampu mengatasi pembengkakan pada payudara saat menyusui dengan kompres daun kubis. Pembengkakan payudara (breast engorgement) jika tidak dilakukan intervensi dengan baik dapat berkembang menjadi mastitis, infeksi akut kelenjar susu, sehingga sangat dibutuhkan perawatan payudara untuk memperlancar pengeluaran.

Doc. Mempraktikkan penerapan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada payudara

Dampak positif yang dihasilkan dari adanya kegiatan edukasi tersebut yaitu masyarakat dapat mengatasi pembengkakan pada payudara pada saat menyusui. “Alhamdulillah, dengan bantuan ibu- ibu dosen ,saya bisa mendapatkan ilmu tentang perawatan payudara yang bengkak pada saat menyusui dengan cara yang mudah dan murah”, ujar salah satu ibu hamil yang telah menerima edukasi. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan ibu hamil yang ada di Desa Tondomulyo dapat memiliki pengetahuan yang optimal terkait dengan cara pengobatan bengkak pada payudara saat menyusui agar tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi.

Menurut dosen yang mendapatkan sertifikasi sebagai pendidik sejak tahun 2016 ini, bahwa ibu menyusui yang mengalami pembengkakan payudara dapat melakukan kompres daun kubis yang tahapannya 1) daun kubis 1 lembar dimasukkan dalam freezer selama 20-30 menit, 2) menempelkan (mengompres) daun kubis ke payudara (di dalam bra ibu) selama 20-30 menit. Kompres dilakukan 2x sehari selama 3 hari.

Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian ini sebagai bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, dengan melibatkan mahasiswa. Pelibatan mahasiswa ini memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa termasuk peningkatan suasana akademik dan peningkatan soft skill bagi mahasiswa.

Kegiatan yang diketuai pengurus Salimah Pati (Kadep Pendidikan dan Pelatihan) ini dilakukan dalam 4 sesi di bulan Juni dan Juli 2024, termasuk pendampingan sasaran. Hasil post test menunjukkan peningkatan pengetahuan.

Doc. Pemberian sovenir untuk calon ibu menyusui di Desa Tondomulyo

Oleh: Titis Anggraeni Putri_Sarjana Kebidanan

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASCA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASRA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Monev Pasca Akreditasi LAM-PTKes

“STIKes Bakti Utama Pati akan terus berusaha untuk berkembang meningkatkan mutu pendidikan, terbukti saat ini prestasi yang diraih tidak hanya di dalam negeri namun juga prestasi di luar negeri. Bahkan tidak hanya mahasiswa yang berprestasi, namun dosen juga memiliki prestasi yang tidak kalah menarik dan akan terus dikembangkan untuk kesejahteraan seluruh sumber daya manusia yang ada di STIKes Bakti Utama Pati” yang merupakan sambutan dari Ketua STIKes Bakti Utama Pati sebagai perkenalan pembuka kepada evaluator untuk lebih mengenai STIKes Bakti Utama Pati.

Program studi diploma tiga kebidanan menjadi program studi pilihan bagi mahasiswa yang ingin berkuliah dalam waktu singkat dan sudah memiliki keterampilan untuk bekerja sebagai bidan. program studi diploma kebidanan memiliki keunggulan tersendiri dimasyarakat, keterampilan-keterampilan yang dimiliki mahasiswa selain memiliki kebermanfaatan bagi mahasiswa itu sendiri tentu juga memiliki kebermanfaatan.

Tantangan era global saat ini adalah keinginan setiap individu untuk memenuhi kebutuhan sosialitas. Kebutuhan akan validasi dan dapat diakui oleh masyarakat cukup tinggi, utamanya pengakuan di bidang pendidikan. Menjawab tantangan tersebut STIKes Bakti Utama Pati tentu tidak ingin kalah bersaing dengan perguruan tinggi yang ada diluar sana. Tidak hanya sebuah legalitas, namun juga kualitas harus dibuktikan dan ditunjukkan kepada masyarakat luas. Akreditasi yang diperoleh tentu bukan hanya sebuah label, namun juga menunjukkan kualitas penyedia layanan pendidikan yang berkualitas dan lulusan dari STIKes Bakti Utama Pati Mampu bersaing baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

Legalitas akreditasi yang sudah baik sekali menjadi bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak main-main dalam membentuk suatu pendidikan tinggi yang berkualitas. Tidak hanya oleh satu individu saja namun seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati bahu membahu dan terus bersama sama mendorong untuk menciptakan suatu perguruan tinggi yang berkualitas.

Kamis (04/07/2024) Program Studi Diploma Tiga telah membuktikan bahwa akreditasi Baik Sekali layak untuk didapatkan dan dipertahankan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil dan ulasan dari evaluator terhadap upaya peingkatan mutu program studi sesuai dengan masukan tindaklanjut dari evaluator sebelumnya. Meskipun kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara daring namun tetap berjalan khidmat. Secara keseluruhan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan telah menjawab tantangan yang diberikan oleh evaluator. Hal tersebut sebagai bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak akan menyerah untuk menjawab tantangan-tantangan dari pihak manapun demi untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat luas.

 

”kata pepatah tidak ada hasil yang menghianati sebuah perjuangan, semoga Lelah kita menjadi hadiah terindah demi niat mulia melahirkan bidan yang berkualitas” ujar dari ketua program studi diploma tiga kebidanan kepada seluruh tim monev pasca akreditasi D3 kebidanan. Monitoring dan evaluasi berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan dan tidak terdapat kesulitan yang berarti. Secara keseluruhan baik dokumen maupun pelaksanaan Pendidikan di program studi diploma tiga kebidanan telah sesuai dengan standar Pendidikan. Hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan oleh seluruh tim dari program studi diploma tiga kebidanan untuk berbenah dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan isntitusi dan masyarakat luas.

Terdapat pesan dari evaluator kepada seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. “secara keseluruhan telah sesuai dengan apa yang kami harapkan, luar biasa sekali kekompakan dari STIKes Bakti Utama PAti, hal ini membuktikan bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak hanya maju untuk diri sendiri namun maju untuk Bersama sama. Organisasi yang luar biasa adalah organisasi yang tidak hanya dibangun oleh satu orang, namun dibangun oleh ribuan orang. Dengan hadirnya ibu ibu semua disini membuktikan bahwa kekommpakan dan rasa saling membutuhkan satu sama lain itu ada. Pesan saya aalah jaga terus kekompakan dan terus maju berkembang, kembangkan dosen maupun tenaga kependidikan Bersama, yakin untuk gelar unggul itu pasti akan di gapai dengan mudah. Ujar ibu Esti Handayani, M.Mid selaku evaluator sebagai closing dalam kegiatan monev tersebut.

Tentunya hal tersebut menjadi harapan baru dan semangat dari seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati khusunya bagi program studi diploma tiga kebidanan untuk terus melangkah maju kedepan tanpa harus berkecil hati ataupun takut bersaing di dunia luar.

RANGKAIAN KEGIATAN PKKMB TELAH DIMULAI, AYO TUNGGU APA LAGI SEGERA SUSUL MEREKA!

RANGKAIAN KEGIATAN PKKMB TELAH DIMULAI, AYO TUNGGU APA LAGI SEGERA SUSUL MEREKA!

Jumat (28/06/2024) PKKMB yang diikuti oleh mahasiswa yang mendaftar di gelombang 1 telah dibuka. Rangkaian acara berjalan dengan khidmat dengan menyampaikan informasi tentang persiapan PKKMB. Terdapat 299 peserta yang hadir dalam kegiatan PKKMB bagi mahasiswa yang mendaftar di gelombang I. antusiasme peserta sangat luar biasa dalam kegiatan pembukaan PKKMB ini. Meskipun kegiatan pembukaan PKKMB tersebut digelar melalui zoom metting  namun tidak mengurangi antusiasme dari peserta.

Ketua Panitia PKKMB

Peserta dengan aktif menyimak dan interaktif dalam tanya jawab seputar PKKMB. Ibu Zulhijriani, S.S.T M.Kes selaku ketua panitia PKKMB menjelaskan serangkaian kegiatan PKKMB yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Mulai dari rangkaian acara Pra PKKMB hingga rangkaian puncak PKKMB.

Mahasiswa baru sangat antusias dengan apa yang telah dijelaskan oleh Ibu Zulhjriani, S.S.T., M.Kes. kegiatan yang terdapat pada PKKMB tahun akademik 2024/2025 ini tidak hanya serangkaian acara pengenalan kehidupan kampus ataupun mendengarkan materi yang diberikan oleh narasumber. Namun juga terdapat kegiatan perlombaan dengan hadiah yang menarik sehingga memacu semangat seluruh peserta baru. “bu kita sudah tidak sabar dengan acara puncak dan perlombaan, saya kira PKKMB ngebosesnin tapi dilihat dari rangkaian kegiatan yang ada sepertinya seru sekali” ujar salah satu peserta PKKMB.

Pada kegiatan PKKMB banyak pihak yang terlibat, khususnya sebagai narasumber untuk memperkenalkan kehidupan perkuliahan. Masa adaptasi dari SMA/SMK ke masa perkuliahan tentu bukan hal yang mudah. Banyak mahasiswa yang ingin segera memulai namun tak sedikit pula mahasiswa baru merasa takut dan ragu untuk memulai. Untuk itu STIKes Bakti Utama Pati mengemas kegiatan sebaik mungkin untuk dapat menggugah semangat para mahasiswa baru yang ada di STIKes Bakti Utama Pati.

Pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya dari civitas akademika STIKes Bakti Utama PATI saja, namun juga berasal dari tokoh masyarakat, TNI/Polri dan lainnya. Selain itu juga terdapat kegiatan  webinar dengan mengundang narasumber yang berasal dari Luar Negeri untuk memberikan efek adaptasi kepada mahasiswa baru, bahwa presepsi di masyarakat kuliah terlalu berat karena tugas dan monoton, disini STIKes Bakti Utama Pati memperkenalkan bahwa kuliah sangat menyenangkan dan dapat menjalin relasi baik di dalam maupun luar negeri.

Penayangan Video Profil STIKes BUP

Antusiasme pada kegiatan pengarahan PKKMB tentu sangat luar biasa dan merupakan awal yang baik untuk membangun rasa persaudaraan yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Dengan hasil yang luar biasa tersebut tentu STIKes Bakti Utama Pati akan selalu mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa baru.

Pembukaan PKKMB pada mahasiswa yang mendaftar di gelombang I ini tentu menimbulkan animo yang luar biasa bagi masyarakat luas. Banyak pertanyaan yang  berasal dari masyarakat luas, apakah STIKes Bakti Utama Pati telah menutup pendaftaran?

Tentu STIKes Bakti Utama Pati masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga bulan Agustus 2024. STIKes Bakti Utama Pati membagi kegiatan PPKKMB menjadi beberapa gelombang, hal ini bertujuan agar mahasiswa baru merasa lebih nyaman dan dapat jauh lebih dekat dengan civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Dengan rasio mahasiswa yang tidak terlau banyak dan kegiatan terbagi menjadi beberapa gelombang kegiatan lebih efektif dan lebih dapat memberikan rasa keterkitan yang lebih tinggi antara mahasiswa baru dengan seluruh penyaji pada kegiatan PKKMB. “Antusiasme mahasiswa baru yang luar biasa ini diharapkan menjadi dasar untuk menarik calon mahasiswa yang belum mendaftar di STIKes Bakti Utama Pati, semoga keseruan dan keceriaan pada PKKMB gelombang I ini dapat menularkan energi positif untuk saling mengajak teman-teman sebayanya untuk Bersama sama berkuliah di STIKes Bakti Utama Pati. Meskipun PKKMB nya tidak Bersama namun keseruannya tentu akan sama atau bahkan lebih seru pada kegiatan kegiatan PKKMB yang berikutnya” ujar Ketua Stikes Bakti Utama Pati dalam menanggapi animo masyarakat yang luar biasa tertarik pada kegiatan PKKMB yang dilaksanakan oleh STIKes Bakti Utama Pati.

Remaja Melek Kesehatan Reproduksi, Remaja Keren

Bidang PMM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat) BEM STIKes Bakti Utama Pati menyelenggarakan program BUP mengabdi dengan sasaran remaja melalui penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja untuk siswi SMK Bakti Utama Pati pada tanggal 13 Juni 2024. Penyuluhan tersebut diikuti oleh beberapa remaja siswi di SMK Bakti Utama Pati, Jawa Tengah. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswi SMK tentang kesehatan reproduksi guna mencegah masalah kesehatan dan sosial yang berkaitan dengan reproduksi di masa mendatang.

Doc.Foto bersama dengan remaja siswi SMK Bakti Utama Pati

Proyek kemanusiaan ini dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan edukatif yang diadakan di SMK Bakti Utama Pati. Para peserta juga diberikan materi edukasi dalam bentuk buku panduan dan brosur. Selain itu, layanan konsultasi gratis disediakan untuk memberikan informasi lebih lanjut dan menjawab pertanyaan dari siswi mengenai kesehatan reproduksi.

Doc.Pemaparan materi penyuluhan oleh bidang PMM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat)

Tim pemgabdi yang meliputi Lela Rahmawati dkk menjelaskan kepada remaja siswi SMK Bakti Utama Pati melalui brosur yang berisi informasi lengkap dan praktis mengenai kesehatan reproduksi yang dibagikan kepada para remaja. Brosur tersebut dirancang agar mudah dipahami dan mencakup topik penting seperti anatomi reproduksi, pentingnya menjaga kebersihan, siklus menstruasi, serta pencegahan penyakit menular seksual.

Doc.Sesi tanya jawab oleh remaja Siswi SMK Bakti Utama Pati

“Kami berharap melalui penyuluhan ini dan pembagian brosur informatif, remaja putri dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi mereka. Edukasi yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan dan sosial di masa depan,” ujar Ita, Ketua Bidang PMM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat) BEM STIKes Bakti Utama Pati.

Siswi SMK Bakti Utama Pati menyambut baik penyuluhan ini dan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara rutin untuk membantu mereka lebih memahami dan menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Oleh: Yaya Puspitasari – Diploma Tiga Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati