Pati – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati (STIKES BUP) menyelenggarakan webinar Nasional pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 yang diikuti oleh 24.593 peserta dari seluruh Indonesia, para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dikarenakan STIKES BUP menyelenggarakan kegiatan ini secara gratis dan peserta mendapat e-sertifikat 2 SKP dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Dalam kesempatan yang sangat membahagiakan ini Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb selaku Ketua STIKES BUP menyampaikan sambutan bahwa “kegiatan ini terselenggara sebagai upaya transfer ilmu dari para pakar yang kompeten menyangkut pelayanan kesehatan terutama untuk bidan dalam menangani ibu hamil dimasa pandemi covid19”. Tema yang diusung dalam webinar ini adalah upaya pencegahan kehamilan beresiko dan penata laksanaan kehamilan sehat pada masa new normal covid 19.
Dr.dr. Cahyono Hadi SH.SpOG (K) selaku narasumber utama yang memaparkan beberapa hal menyangkut perkembangan pandemi Covid 19 dan imbas terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil, beliau menyampaiakan bahwa “Sampai saat ini, pengetahuan tentang infeksi COVID-19 dalam hubungannya dengan kehamilan dan tranmisi vertikal ke janin masih terbatas dan belum ada rekomendasi spesifik untuk penanganan ibu hamil dengan COVID-19. Hanya saja perlu dilakukan Langkah-langkah pengendalian infeksi dan pengujian diagnostic pada ibu hamil mempunyai gejala mirip covid”
Disampaiakn pula oleh nara sumber utama “Ibu hamil perlu menghindari virus corona (COVID-19) dengan mendapatkan fasilitas terpisah dari pasien suspek atau terkonfirmasi COVID-19. Yang lebih penting, ibu hamil harus melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi virus corona baru (COVID-19).”
Selaku narasumber kedua Ibu Siti Marfuah, S.S.T., MPH. memaparkan materi dengan tema kehamilan sehat di era new normal pandemi covid 19, dimana ditekankan untuk kegiatan kelas ibu hamil tidak direkomendasikan secara langsung atau tatap muka sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Bidan bisa melakukan secara online dengan memberikan support bagaimana ibu hamil mempersiapkan diri menghadapi kehamilan dengan sehat di masa pandemi covid 19 ini.
Selaku narasumber ketiga Ibu Sri Hadi Sulistyaningsih, S.Si.T., M.Kes. memaparkan upaya optimalisasi layanan asuhan kebidanan kehamilan diera new normal pendemi covid 19, dimana pemeriksaan ibu hamil selama masa pandemi dilakukan tergantung kebutuhan ibu hamil, jika ibu hamil tidak memiliki gejala covid 19 maka tidak dianjurkan untuk pemeriksaan di TM I dan TM II yang paling disarankan adalah pemeriksaan di TM III karena ini untuk dapat mendeteksi kembali kondisi kehamilan yang sudah menuju proses kelahiran supaya kita dapat mengambil keputusan jika ibu mengalami kegawatdaruratan. Kunjungan ANC bisa dilakukan 6x, tetapi juga menyesuaikan kebutuhan, jika tidak ada keluhan dan gejala tidak usah ke tenaga kesehatan, ditakutkan adanya penularan covid-19.
“Harapan kami dengan diselenggarakannya kegiatan webinar nasional ini, para tenaga kesehatan terutama bidan dapat lebih memantapkan diri untuk tetap dapat melayani ibu hamil dimasa pandemi covid 19” papar ketua panitia Siti Muawanah, S.S.T., M.Keb.