SUKSES MONITORING DAN EVALUASI DOSEN DENGAN BERSERTIFIKASI PENDIDIK

SUKSES MONITORING DAN EVALUASI DOSEN DENGAN BERSERTIFIKASI PENDIDIK

Sertifikasi dosen (Serdos) merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Dosen dengan sertifikasi pendidik memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan setiap tridharma yang dilakukan dan akan dilakukan pemantauan secara khusus oleh pemerintah.

Dosen dengan sertifikasi pendidik memperoleh tunjangan professional dari pemerintah. Sebagai upaya mensukseskan program dari BPK dalam menertibkan tunjangan yang diberikan kepada dosen dengan sertifikasi pendidik. Dosen dengan sertifikasi pendidik di STIKes Bakti Utama Pati telah memiliki SOP sendiri untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Dosen dengan sertifikasi pendidik di STIKes Bakti Utama Pati memiliki kewajiban untuk siap apabila sewaktu waktu dilakukan monitoring dan evaluasi baik secara intenal maupun eksternal.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Selasa (23/07/2024) LLDIKTI Wilayah VI melakukan monitoring dan evaluasi kepada dosen dosen di STIKes Bakti Utama Pati yang memperoleh sertifikasi dosen. Monitoring dan evluasi ini bertujuan untuk melakukan monitor terhadap kinerja dosen serta memberikan masukan untuk kemajuan proses Pendidikan dan peningkatan kualitas dosen yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Monitoring ddan evaluasi ini dihadiri langsung oleh bapak Adhrial Refaddin, SIP, MPP beserta tim evaluator yang lain.

Hasil dari monitoring tersebut yaitu STIKes Bakti Utama Pati telah memeiliki dokumen yang lengkap sebagai pertanggungjawaban dosen dengan sertifikasi pendidik. Masukan-masukan seputar dunia Pendidikan dan metode pengajaran juga diberikan oleh evaluator untuk mensukseskan Perguruan Tinggi berkualitas dan unggul.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Inovasi-inovasi harus terus ditingkatkan demi memajukan perguruan tinggi. “inovasi-inovasi dan mengikuti kemajuan zaman dengan kemajuan teknologi harus dilakukan, tujuannya adalah untuk mempermudah administrasi dan menghindari adanya keterbatasan dokumen. Record kegiatan harus selalu utuh sampai dengan puluhan tahun yang akan dating supaya rekam jejak Perguruan Tinggi tidak hilang.” Salah satu masukan dari evaluator yang akan menjadi bahan berbenah STIKes Bakti Utama Pati sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berkualitas.

MENUNTASKAN KASUS STUNTING DENGAN “KAMPUNG ASI” BERSAMA STIKES BAKTI UTAMA PATI BERKOLABORASI DENGAN DKK PATI DAN DESA TONDOMULYO

MENUNTASKAN KASUS STUNTING DENGAN “KAMPUNG ASI” BERSAMA STIKES BAKTI UTAMA PATI BERKOLABORASI DENGAN DKK PATI DAN DESA TONDOMULYO

Jumat (26 Juli 2024) STIKes Bakti Utama Pati berkolaborsi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan Desa Tondomulyo bergerak bersama untuk menuntaskan permasalahan stunting di Kabupaten Pati khususnya di Desa Tondomulyo. Desa Tondomulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Kasus stunting di Kabupaten Pati masih cukup tinggi sehingga perlu adanya upaya lebih. Upaya spesifik yang dilakukan oleh STIKes Bakti Utama Pati pada desa binaan STIKes Bakti Utama Pati yaitu membentuk “Kampung ASI”. Program kampung ASI ini merupakan program yang digadang-gadang akan membantu menurunkan angka sunting yang ada di Kabupaten Pati.

Tidak hanya sekedar program, namun juga terdapat ikrar yang diucapkan oleh pengurus Kampung ASI sebagai wujud keseriusan dan sebagai langkah awal untuk pelaksanaan program kampung ASI. Program Kampung ASI ini telah tertuang pada MoA yang di sahkan oleh tiga pihak kolaborator yaitu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, STIKes Bakti Utama Pati dan Desa Tondomulyo.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Kampung ASI telah diresmikan dan pengurus telah dilantik secara simbolis di balai Desa Tondomulyo. Acara peresmian dan pelantikan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yang diwakili oleh Ketua Tim Promkem dan pemberdayaan yaitu ibu Heny Ragmawati, S.K.M., MM, ketua STIKes Bakti Utama Pati yaitu Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb, ahli gizi puskesmas jakenan, Kepala Desa Tondomulyo, dan seluruh pengurus Kampung ASI. Acara peresmian kampung ASI dilaksanakan secara simbolis dengan potong pita sebagai wujud bahwa seluruh pengurus dan pihak pihak yang terlibat telah siap untuk membuka lembaran baru dan berjuang bersama untuk tersukseskannya program Kampung ASI.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Selain itu seluruh pengurus juga telah dilantik dan menyatakan siap untuk menjadi garda terdepan tersukseskannya Kampung ASI. Hasil dari kegiatan ini yaitu diharapkan semangat para pengurus akan lebih terpatik lagi dan dapat berkobar untuk bersama-sama mensukseskan kampung ASI. Harapannya dengan adaya program ini seluruh bayi dan balia yang masih memerlukan ASI secara ekslusif dapat terpenuhi, apalagi fenomena saat ini yaitu banyaknya para Mom atau Ibu yang bekerja, sehingga banyak yang mengganti ASI dengan susu formula.

Menurut pernyataan dari Ibu Heny selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Kampung ASI ini adalah program yang luar biasa yang dapat mengatasi problematika saat ini. Saat ini banyak ibu karir dan susu formula dengan beragam yang sudah menawarkan kelebihannya bahkan di gadang-gadang lebih baik dari ASI. Namun tentunya sesuatu yang berasal dari ibu tidak akan bisa menggantikan produk apapun, karena kekebalan tubuh yang berasal dari ASI dan kecukupan gizi dari ASI untuk bayi jauh lebih baik. “program kolaborasi ini luar biasa, semoga seluruh pengurus dapat maju bersama dan tidak hanya semangat di awal untuk menjalankan program ini, tapi sampai nanti dan mampu untuk mempertahankan program yang sudah di cetuskan bersama dan dirancang oleh STIKes Bakti Utama Pati. Jangan sampai nanti STIKes Bakti Utama Pati sudah tidak membersamai dan masyarakat dinilai sudah mampu untuk mandiri terus program ini ditinggalkan. Kita sama-sama membawa harapan besar disini” pesan Ibu ibu Heny Ragmawati, S.K.M., MM selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Seminar Nasional “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” Sukses Digelar!

Seminar Nasional “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” Sukses Digelar!

Pati, 25 Juli 2024 – Seminar Nasional bertajuk “Optimalisasi Potensial Fisik Growing Spurt Era Pada Atlet Muda dengan Fisioterapi Olahraga” yang diselenggarakan oleh Stikes Bakti Utama Pati berhasil menarik minat para peserta. Acara yang diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai latar belakang, seperti dokter, perawat, bidan, dan fisioterapis, berjalan dengan lancar dan sukses.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka di bidang fisioterapi, yaitu:

  • Dr. Bambang Trisnowiyanto, F.Tr., SKM., M.Or., AIFO, yang memaparkan mengenai pentingnya peran fisioterapi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan atlet muda.
  • Apri Endaryanto, S.Kes, yang membahas tentang strategi optimal dalam mengoptimalkan potensi fisik atlet muda di era Growing Spurt.
  • Eviyati Aini Muriana, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb., CHTT, yang berbagi tips dan teknik praktis dalam penerapan fisioterapi olahraga untuk atlet muda.

Selain sesi pemaparan materi, seminar ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan para peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan para narasumber. Sesi tanya jawab yang hangat dan antusiasme peserta menunjukkan bahwa seminar ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka di bidang fisioterapi olahraga.

Linggar Uji Nugraha, selaku Keynote Speaker, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Stikes Bakti Utama Pati atas penyelenggaraan seminar yang bermanfaat ini. Beliau berharap seminar ini dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas layanan fisioterapi olahraga di Indonesia.

Stikes Bakti Utama Pati mempunyai program studi Sarjana Fisioterapi, program pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan tenaga fisioterapis yang kompeten dan berintegritas. Program ini menawarkan kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan praktik dalam penanganan dan pemulihan pasien dengan berbagai kondisi fisik. Stikes Bakti Utama Pati membuka pendaftaran program studi Sarjana Fisioterapi Tahun Akademik 2024/2025 dan bagi yang mau mendaftar bisa mengunjungi website ataupun melalui WhatsApp di 085803474748.

Untuk informasi lebih lanjut dan update kegiatan kami, ikuti akun media sosial kami:

Website: stikesbup.ac.id

Instagram: @stikes.bup 

YouTube: STIKes Bakti Utama Pati

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

Perpustakaan merupakan wadah untuk pengembangan literasi yang ada di Indonesia. Saat ini perpustakaan sudah mulai ditinggalkan. Media digital berkembang pesar sehingga perpustakaan sudah tidak lagi ditoleh oleh masyarakat luas. Zaman dulu siswa berbondong bondong untuk ke perpustakaan sekedar untuk membaca buku cerita, dongeng, majalah, maupun seputar pembelajaran. Namun di era digital saat ini media baca sudah bisa diakses melalui smarthphone maupun yang lainnya.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Perpustakaan sudah mulai ditinggalkan, pustakawan prihatin karena harus berperang dengan zaman. Buku buku cetak tampak usang karena tidak tersentuh oleh pembaca, kemudahan akses di dunia digital semakin membuat buku-buku ditingaglkan. Menyikapi hal tersebut pustawakan dan penggerak perpustakaan tentu tidak diam. Melihat isu saat ini dimana literasi masyarakat Indonesia yang cenderung rendah tentu membuat keprihatinan. Di era serba kemudahan akses karena perkembangan zaman, para pustakawan tidak ingin kalah untuk bersaing. Para pustakawan bergerak maju agar literasi di Indonesia tetap menjadi budaya dan perpustakaan tidak ketinggalan zaman.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Purwokerto, 08-10 Juli 2024 pustakawan nasional yang ada di perguruan tinggi Jawa Tengah berkumpul di Hotel Surya Yudha Purwokerto untuk membahas secara Bersama terkait dengan manajemen perpustakaan khusunya di perguruan tinggi. Mahasiswa saat ini menjadi sorotan karena rendahnya budaya literasi. Istilah populernya adalah Gen Z saat ini lebih mengedepankan kemudahan digital dibandingkan harus membaca buku. Inovasi inovasi dan bahasan Bersama antar pustakawan harus dilakukan untuk tetap menciptakan generasi yang melek teknologi namun tidak zero literasi. Pada kegiatan bimtek tersebut terdapat evaluasi untuk engukur tingkat pemahaman dari pustakawan terkait materi yang telah di sampaikan dan kesiapan untuk membudayakan kembali literasi. Pada evaluasi tersebut pustakawan perwakilan dari STIKes Bakti Utama Pati memperoleh nilai terbaik dan memperoleh reward  dari panitia atas pemahaman dan kontribusi yang baik selama kegiatan.

PT Palapa Muda Indonesia

Penyerahan Reward

Hasil dari kegiatan Bimbingan teknis tersebut yaitu munculnya ide-ide dan pandangan baru untuk kemajuan perpustakaan di Indonesia khusunya di perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah. “Kita harus Bersatu padu ya bapak ibu, mengingat lawan kita saat ini bukan hanya kemalasan tapi juga kemudahan teknologi, jadi kita ahrus fight untuk kemajuan bangsa dan mahasiswa ini loh, harus membaca biar tidak asal kopas, supaya bisa menjadi lulusan berkualitas” ujar salah satu peserta di ujung acara bimtek.

Harapannya setelah dilakukannya bimtek ini pustakawan mampu memberikan inovasi bagi perpustakaan, namun juga diharapkan tidak hanya dalam bidang pelayanan saja namun juga mengambil peran untuk mendukung tridharma perguruan tinggi seperti penelitian.

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASCA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

STIKES BAKTI UTAMA PATI SUKSES MONEV PASRA AKREDITASI PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN DENGAN HASIL AKREDITASI BAIK SEKALI

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Monev Pasca Akreditasi LAM-PTKes

“STIKes Bakti Utama Pati akan terus berusaha untuk berkembang meningkatkan mutu pendidikan, terbukti saat ini prestasi yang diraih tidak hanya di dalam negeri namun juga prestasi di luar negeri. Bahkan tidak hanya mahasiswa yang berprestasi, namun dosen juga memiliki prestasi yang tidak kalah menarik dan akan terus dikembangkan untuk kesejahteraan seluruh sumber daya manusia yang ada di STIKes Bakti Utama Pati” yang merupakan sambutan dari Ketua STIKes Bakti Utama Pati sebagai perkenalan pembuka kepada evaluator untuk lebih mengenai STIKes Bakti Utama Pati.

Program studi diploma tiga kebidanan menjadi program studi pilihan bagi mahasiswa yang ingin berkuliah dalam waktu singkat dan sudah memiliki keterampilan untuk bekerja sebagai bidan. program studi diploma kebidanan memiliki keunggulan tersendiri dimasyarakat, keterampilan-keterampilan yang dimiliki mahasiswa selain memiliki kebermanfaatan bagi mahasiswa itu sendiri tentu juga memiliki kebermanfaatan.

Tantangan era global saat ini adalah keinginan setiap individu untuk memenuhi kebutuhan sosialitas. Kebutuhan akan validasi dan dapat diakui oleh masyarakat cukup tinggi, utamanya pengakuan di bidang pendidikan. Menjawab tantangan tersebut STIKes Bakti Utama Pati tentu tidak ingin kalah bersaing dengan perguruan tinggi yang ada diluar sana. Tidak hanya sebuah legalitas, namun juga kualitas harus dibuktikan dan ditunjukkan kepada masyarakat luas. Akreditasi yang diperoleh tentu bukan hanya sebuah label, namun juga menunjukkan kualitas penyedia layanan pendidikan yang berkualitas dan lulusan dari STIKes Bakti Utama Pati Mampu bersaing baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

Legalitas akreditasi yang sudah baik sekali menjadi bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak main-main dalam membentuk suatu pendidikan tinggi yang berkualitas. Tidak hanya oleh satu individu saja namun seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati bahu membahu dan terus bersama sama mendorong untuk menciptakan suatu perguruan tinggi yang berkualitas.

Kamis (04/07/2024) Program Studi Diploma Tiga telah membuktikan bahwa akreditasi Baik Sekali layak untuk didapatkan dan dipertahankan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil dan ulasan dari evaluator terhadap upaya peingkatan mutu program studi sesuai dengan masukan tindaklanjut dari evaluator sebelumnya. Meskipun kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara daring namun tetap berjalan khidmat. Secara keseluruhan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan telah menjawab tantangan yang diberikan oleh evaluator. Hal tersebut sebagai bukti bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak akan menyerah untuk menjawab tantangan-tantangan dari pihak manapun demi untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat luas.

 

”kata pepatah tidak ada hasil yang menghianati sebuah perjuangan, semoga Lelah kita menjadi hadiah terindah demi niat mulia melahirkan bidan yang berkualitas” ujar dari ketua program studi diploma tiga kebidanan kepada seluruh tim monev pasca akreditasi D3 kebidanan. Monitoring dan evaluasi berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan dan tidak terdapat kesulitan yang berarti. Secara keseluruhan baik dokumen maupun pelaksanaan Pendidikan di program studi diploma tiga kebidanan telah sesuai dengan standar Pendidikan. Hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan oleh seluruh tim dari program studi diploma tiga kebidanan untuk berbenah dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan isntitusi dan masyarakat luas.

Terdapat pesan dari evaluator kepada seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. “secara keseluruhan telah sesuai dengan apa yang kami harapkan, luar biasa sekali kekompakan dari STIKes Bakti Utama PAti, hal ini membuktikan bahwa STIKes Bakti Utama Pati tidak hanya maju untuk diri sendiri namun maju untuk Bersama sama. Organisasi yang luar biasa adalah organisasi yang tidak hanya dibangun oleh satu orang, namun dibangun oleh ribuan orang. Dengan hadirnya ibu ibu semua disini membuktikan bahwa kekommpakan dan rasa saling membutuhkan satu sama lain itu ada. Pesan saya aalah jaga terus kekompakan dan terus maju berkembang, kembangkan dosen maupun tenaga kependidikan Bersama, yakin untuk gelar unggul itu pasti akan di gapai dengan mudah. Ujar ibu Esti Handayani, M.Mid selaku evaluator sebagai closing dalam kegiatan monev tersebut.

Tentunya hal tersebut menjadi harapan baru dan semangat dari seluruh civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati khusunya bagi program studi diploma tiga kebidanan untuk terus melangkah maju kedepan tanpa harus berkecil hati ataupun takut bersaing di dunia luar.

RANGKAIAN KEGIATAN PKKMB TELAH DIMULAI, AYO TUNGGU APA LAGI SEGERA SUSUL MEREKA!

RANGKAIAN KEGIATAN PKKMB TELAH DIMULAI, AYO TUNGGU APA LAGI SEGERA SUSUL MEREKA!

Jumat (28/06/2024) PKKMB yang diikuti oleh mahasiswa yang mendaftar di gelombang 1 telah dibuka. Rangkaian acara berjalan dengan khidmat dengan menyampaikan informasi tentang persiapan PKKMB. Terdapat 299 peserta yang hadir dalam kegiatan PKKMB bagi mahasiswa yang mendaftar di gelombang I. antusiasme peserta sangat luar biasa dalam kegiatan pembukaan PKKMB ini. Meskipun kegiatan pembukaan PKKMB tersebut digelar melalui zoom metting  namun tidak mengurangi antusiasme dari peserta.

Ketua Panitia PKKMB

Peserta dengan aktif menyimak dan interaktif dalam tanya jawab seputar PKKMB. Ibu Zulhijriani, S.S.T M.Kes selaku ketua panitia PKKMB menjelaskan serangkaian kegiatan PKKMB yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Mulai dari rangkaian acara Pra PKKMB hingga rangkaian puncak PKKMB.

Mahasiswa baru sangat antusias dengan apa yang telah dijelaskan oleh Ibu Zulhjriani, S.S.T., M.Kes. kegiatan yang terdapat pada PKKMB tahun akademik 2024/2025 ini tidak hanya serangkaian acara pengenalan kehidupan kampus ataupun mendengarkan materi yang diberikan oleh narasumber. Namun juga terdapat kegiatan perlombaan dengan hadiah yang menarik sehingga memacu semangat seluruh peserta baru. “bu kita sudah tidak sabar dengan acara puncak dan perlombaan, saya kira PKKMB ngebosesnin tapi dilihat dari rangkaian kegiatan yang ada sepertinya seru sekali” ujar salah satu peserta PKKMB.

Pada kegiatan PKKMB banyak pihak yang terlibat, khususnya sebagai narasumber untuk memperkenalkan kehidupan perkuliahan. Masa adaptasi dari SMA/SMK ke masa perkuliahan tentu bukan hal yang mudah. Banyak mahasiswa yang ingin segera memulai namun tak sedikit pula mahasiswa baru merasa takut dan ragu untuk memulai. Untuk itu STIKes Bakti Utama Pati mengemas kegiatan sebaik mungkin untuk dapat menggugah semangat para mahasiswa baru yang ada di STIKes Bakti Utama Pati.

Pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya dari civitas akademika STIKes Bakti Utama PATI saja, namun juga berasal dari tokoh masyarakat, TNI/Polri dan lainnya. Selain itu juga terdapat kegiatan  webinar dengan mengundang narasumber yang berasal dari Luar Negeri untuk memberikan efek adaptasi kepada mahasiswa baru, bahwa presepsi di masyarakat kuliah terlalu berat karena tugas dan monoton, disini STIKes Bakti Utama Pati memperkenalkan bahwa kuliah sangat menyenangkan dan dapat menjalin relasi baik di dalam maupun luar negeri.

Penayangan Video Profil STIKes BUP

Antusiasme pada kegiatan pengarahan PKKMB tentu sangat luar biasa dan merupakan awal yang baik untuk membangun rasa persaudaraan yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Dengan hasil yang luar biasa tersebut tentu STIKes Bakti Utama Pati akan selalu mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa baru.

Pembukaan PKKMB pada mahasiswa yang mendaftar di gelombang I ini tentu menimbulkan animo yang luar biasa bagi masyarakat luas. Banyak pertanyaan yang  berasal dari masyarakat luas, apakah STIKes Bakti Utama Pati telah menutup pendaftaran?

Tentu STIKes Bakti Utama Pati masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga bulan Agustus 2024. STIKes Bakti Utama Pati membagi kegiatan PPKKMB menjadi beberapa gelombang, hal ini bertujuan agar mahasiswa baru merasa lebih nyaman dan dapat jauh lebih dekat dengan civitas akademika yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Dengan rasio mahasiswa yang tidak terlau banyak dan kegiatan terbagi menjadi beberapa gelombang kegiatan lebih efektif dan lebih dapat memberikan rasa keterkitan yang lebih tinggi antara mahasiswa baru dengan seluruh penyaji pada kegiatan PKKMB. “Antusiasme mahasiswa baru yang luar biasa ini diharapkan menjadi dasar untuk menarik calon mahasiswa yang belum mendaftar di STIKes Bakti Utama Pati, semoga keseruan dan keceriaan pada PKKMB gelombang I ini dapat menularkan energi positif untuk saling mengajak teman-teman sebayanya untuk Bersama sama berkuliah di STIKes Bakti Utama Pati. Meskipun PKKMB nya tidak Bersama namun keseruannya tentu akan sama atau bahkan lebih seru pada kegiatan kegiatan PKKMB yang berikutnya” ujar Ketua Stikes Bakti Utama Pati dalam menanggapi animo masyarakat yang luar biasa tertarik pada kegiatan PKKMB yang dilaksanakan oleh STIKes Bakti Utama Pati.

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) STIKes Bakti Utama Pati dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pati, Desa dan Puskesmas Jakenan

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) STIKes Bakti Utama Pati dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pati, Desa dan Puskesmas Jakenan

STIKes Bakti Utama Pati , 30 April 2024 pukul 09.00 WIB

Mengakselerasi program Kampung ASI, STIKes Bakti Utama Pati telah menandatangani Memorandum Of Agreement (MoA) dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pati, Puskesmas Jakenan dan tiga desa didaerah pati yang salah satunya adalah Desa Tondomulyo. Penandatanganan MoA dilaksanakan di Desa Tondomulyo. Turut hadir Kepala Desa Nur Yahya, S.KOM, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pati  Etty Irianingrum,S.KM,MM. ,perwakilan Puseksmas Jakenan  ketua tim promkes dan pemberdayaan Heny Rahmawati,SKM,.MM., Tim KESGA ibu Indun Susanti,S.KM, dan Ketua STIKes Bakti Utama Pati ibu Irfana Tri Wijayanti,S.SiT.,M.Kes.,M.Keb

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

(30 April 2024 09.15 WI Penandatanganan MoA oleh Bapak Kepala Desa Nur Yahya,S.KOM Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pati  Etty Irianingrum,S.KM,MM.)

Bertempat di Desa Tondomulyo, telah disepakati bentuk Kerjasama yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, diantaranya melakukan kegiatan program Kampung ASI. 

Didalam Memorandum Of Agreement (MoA) STIKes Bakti Utama Pati ini isinya adalah mencanangkan program yang disebut dengan Kampung ASI.

Kampung ASI adalah wujud suasana akademik yang menjadi salah satu wadah untuk menghasilkan luaran ataupun karya bagi akademisi STIKes Bakti Utama Pati, selain itu Kampung ASI sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terutama ibu memberikan ASI eksklusif dan memberikan pengetahuan kepada para kelompok pendukung ASI.

Pembentukan Kampung ASI didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan dukungan terhadap ibu menyusui. Dalam sambutannya Ketua STIKes Bakti Utama Pati Ibu Irfana Tri Wijayanti,S,SiT.,M.Kes.,M.Keb menyampaikan “Dukungan dan peran seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung ibu menyusui. Begitu pula dalam implementasi Kampung ASI perlu melibatkan lintas sektor dengan peran-peran yang berkaitan dengan program ASI Eksklusif,”

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

Sektor yang terlibat antara lain pada program Kampung ASI diantaranya Desa, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten serta Perguruang Tinggi dengan tujuan dapat mengatur segala aspek manajemen penggunaan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana dalam rangka kerjasama ini diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sivitas akademika pihak pertama melalui program kesehatan “KAMPUNG ASI” di wilayah pihak ketiga, meningkatkan derajat kesehatan anak melalui ketercapaian ASI Eksklusif di wilayah pihak ketiga.

Ruang lingkup kerjasama yang telah disepakati meliputi pelembagaan organisasi Kampung ASI. Pengelolaan Kampung ASI, Pemberdayaan masyarakat, Penyediaan fasilitas penyimpanan ASI, Pendayagunaan mahasiswa, dan/atau dosen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Tondomulyo untuk berperan aktif dalam kegiatan Kampung ASI dengan cara yang diatur bersama para Pihak.

Milad yang ke 6 STIKes Bakti Utama Pati

(Pemotongan Pita oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Pati  Etty Irianingrum,S.KM,MM, Nur Yahya, S.KOM, perwakilan Puseksmas Jakenan  ketua tim promkes dan pemberdayaan Heny Rahmawati,SKM,.MM., Tim KESGA ibu Indun Susanti,S.KM, dan Ketua STIKes Bakti Utama Pati ibu Irfana Tri Wijayanti,S.SiT.,M.Kes.,M.Keb)

Konsep pemberdayaan dari Kampung ASI adalah melakukan pemberdayaan melalui peran serta  masyarakat, jadi harapan kedepan untuk Kampung ASI ini adalah adanya peningkatan capaian pemberian ASI Eksklusif dengan sasaran ibu hamil dan ibu menyusui beserta keluarganya.

Wawa

STIKes Bakti Utama Pati