UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LITERASI DI MASYARAKAT MELALUI GUDANG LITERASI “PERPUSTAKAAN” UNGGUL

Perpustakaan merupakan wadah untuk pengembangan literasi yang ada di Indonesia. Saat ini perpustakaan sudah mulai ditinggalkan. Media digital berkembang pesar sehingga perpustakaan sudah tidak lagi ditoleh oleh masyarakat luas. Zaman dulu siswa berbondong bondong untuk ke perpustakaan sekedar untuk membaca buku cerita, dongeng, majalah, maupun seputar pembelajaran. Namun di era digital saat ini media baca sudah bisa diakses melalui smarthphone maupun yang lainnya.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Perpustakaan sudah mulai ditinggalkan, pustakawan prihatin karena harus berperang dengan zaman. Buku buku cetak tampak usang karena tidak tersentuh oleh pembaca, kemudahan akses di dunia digital semakin membuat buku-buku ditingaglkan. Menyikapi hal tersebut pustawakan dan penggerak perpustakaan tentu tidak diam. Melihat isu saat ini dimana literasi masyarakat Indonesia yang cenderung rendah tentu membuat keprihatinan. Di era serba kemudahan akses karena perkembangan zaman, para pustakawan tidak ingin kalah untuk bersaing. Para pustakawan bergerak maju agar literasi di Indonesia tetap menjadi budaya dan perpustakaan tidak ketinggalan zaman.

PT Palapa Muda Indonesia

Peserta Bimbingan Teknis

Purwokerto, 08-10 Juli 2024 pustakawan nasional yang ada di perguruan tinggi Jawa Tengah berkumpul di Hotel Surya Yudha Purwokerto untuk membahas secara Bersama terkait dengan manajemen perpustakaan khusunya di perguruan tinggi. Mahasiswa saat ini menjadi sorotan karena rendahnya budaya literasi. Istilah populernya adalah Gen Z saat ini lebih mengedepankan kemudahan digital dibandingkan harus membaca buku. Inovasi inovasi dan bahasan Bersama antar pustakawan harus dilakukan untuk tetap menciptakan generasi yang melek teknologi namun tidak zero literasi. Pada kegiatan bimtek tersebut terdapat evaluasi untuk engukur tingkat pemahaman dari pustakawan terkait materi yang telah di sampaikan dan kesiapan untuk membudayakan kembali literasi. Pada evaluasi tersebut pustakawan perwakilan dari STIKes Bakti Utama Pati memperoleh nilai terbaik dan memperoleh reward  dari panitia atas pemahaman dan kontribusi yang baik selama kegiatan.

PT Palapa Muda Indonesia

Penyerahan Reward

Hasil dari kegiatan Bimbingan teknis tersebut yaitu munculnya ide-ide dan pandangan baru untuk kemajuan perpustakaan di Indonesia khusunya di perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah. “Kita harus Bersatu padu ya bapak ibu, mengingat lawan kita saat ini bukan hanya kemalasan tapi juga kemudahan teknologi, jadi kita ahrus fight untuk kemajuan bangsa dan mahasiswa ini loh, harus membaca biar tidak asal kopas, supaya bisa menjadi lulusan berkualitas” ujar salah satu peserta di ujung acara bimtek.

Harapannya setelah dilakukannya bimtek ini pustakawan mampu memberikan inovasi bagi perpustakaan, namun juga diharapkan tidak hanya dalam bidang pelayanan saja namun juga mengambil peran untuk mendukung tridharma perguruan tinggi seperti penelitian.

Posted in BERITA, Berita Terbaru.